Buruan Daftar, Bank BRI Targetkan Penyaluran KUR 2024 Hanya Sampai September 2024, Cek Syarat

POS-KUPANG.COM – Informasi penting untuk para pelaku UMKM yang ingin mendapatkan KUR BRI 2024.

Penyaluran KUR 2024 di Bank BRI hanya sampai September 2024.

Jadi, buruan daftar sebelum dana KUR 2024 di Bank BRI habis. 

Yuk, cek Syarat Pengajuan KUR BRI 2024.

Pada tahun ini, Bank BRI mendapatkan kepercayaan dari pemerintah untuk menyalurkan dana KUR senilai Rp 165 Triliun. 

Dengan plafon tersebut, BRI sekaligus mencatatkan diri sebagai penyalur KUR terbesar 2024. 

Baca juga: Dapatkan Dana KUR 2024 di Bank Mandiri, Bunga Hanya 2 Persen/Bulan

Direktur Bisnis Mikro BRI, Supari mengatakan pihknya menargetkan penyaluran KUR BRI 2024 harus tuntas sebelum September 2024. 

Supari optimistis target tersebut dapat tercapai dengan adanya percepatan graduasi atau upaya untuk membuat nasabah eksisting naik kelas.

Selain itu, penyaluran KUR BRI 2024 juga didorong dengan perluasan jangkauan penerima baru.

“Untuk tahun ini kami akan salurkan KUR kepada lebih dari 3,7 juta nasabah dari pipeline sebanyak 7 juta. Kami juga sudah siapkan nasabah-nasabah lama kami kurang lebih 2 juta kita akan naikkelaskan,” ucap Supari dalam keterangan resmi, dikutip Senin (22/1/2024).

Target Bank BRI ini lebih tinggi dibandingkan pencapaian tahun 2023 yang mencapai 3,4 juta nasabah dengan 2,2 juta di antaranya merupakan nasabah baru.

Baca juga: Brosur KUR BRI 2024 Beri Informasi Lengkap Syarat,Cara Mengajkan & Tabel Angsuran 50 Sampai 500 Juta

Di sisi lain, Bank BRI telah membuat 1,7 juta nasabah KUR eksisting untuk naik kelas.

Supari menambahkan, Bank BRI akan mengupayakan percepatan graduasi dan meraih jangkauan yang lebih luas dengan mengedepankan program pemberdayaan. Tujuannya agar penerima KUR 2024 tak hanya bertambah jumlahnya, tetapi juga kualitas nasabah meningkat.

Supari menjabarkan, saat ini Bank BRI memiliki program pemberdayaan baik secara digital maupun konvensional untuk para pelaku UMKM maupun ultra mikro.

Dari program tersebut, terdapat 7 juta nasabah ditargetkan akan terus tumbuh, berkembang, dan naik kelas hingga tak perlu lagi mendapatkan layanan KUR 2024.