Sekda NTT Persilahkan ASN Mendaftar Bakal Calon Kepala Daerah

Bila tidak memberikan tembusan ke Bawaslu perihal izin itu, pihaknya akan melakukan kajian lebih lanjut terhadap para ASN itu. Bawaslu wajib menerima izin itu sebagai tembusan, selain ke pimpinan setingkat diatasnya.

"Kita akan lakukan kajian kembali," sebut dia.

Sarmento mengimbau para ASN yang hendak mendaftar agar mematuhi segala regulasi yang ada, terutama melaksanakan nilai dasar etika dan perilaku. Sebab, ASN disumpah menjadi pengabdi negara lewat kode etik dan lainnya.

Baca juga: Pilkada Manggarai Timur, AKUR Tepis Rumor Pembangunan Tidak Berubah dan Adil

"Secara penyelenggaraan kebijakan dan manajemen pada asas itu pasti ASN mereka tidak netral lagi karena sudah punya keberpihakan," kata Sarmento.

Adapun dilingkup Pemprov NTT, dua ASN yakni Kepala Kesbangpol NTT Marsianus Jawa dan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga George Hadjoh sudah melakukan pendaftaran sebagai bakal calon kepala daerah. Marsianus Jawa mendaftar ke Demokrat NTT untuk maju di Pilkada Kabupaten Lembata.

Marsianus merupakan mantan Penjabat Bupati Lembata satu tahun lalu. Putra Nagekeo itu ingin kembali mengabdi di Lembata.

Sementara George mendaftar ke DPC PDI Perjuangan Kota Kupang. Mantan Penjabat Wali Kota Kupang itu datang ke kantor PDI Perjuangan membawa ayam merah dan menumpang kendaraan roda dua. Dia diarak sejumlah tim dan simpatisannya.

Selain di tingkat Provinsi, sejumlah birokrat di daerah juga tengah melakukan hal serupa. Paling banyak pejabat yang ikut dalam pesta demokrasi lima tahunan itu di level kepala dinas atau pejabat tinggi pratama. (fan)

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS