Pilkada Manggarai Timur

Pilkada Manggarai Timur, AKUR Tepis Rumor Pembangunan Tidak Berubah dan Adil

banyak penerimaan bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) baik guru, kesehatan dan tenaga teknis lainya

Penulis: Robert Ropo | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/ROBERT ROPO
Acara adat wuat wa'i paket AKUR di rumah adat Toka, Manggarai Timur. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo

POS-KUPANG.COM, BORONG - Bakal Calon (Balon) Bupati dan Wakil Bupati Manggarai Timur Periode 2024-2029 Andreas Agas-Tarsisius Syukur atau paket AKUR hadir dalam acara adat wuat wa'i di rumah adat Toka, Desa Nanga Labang, Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur, Kamis 2 Mei 2024 malam. 

Ada pun acara wuat wa'i adalah salah satu acara Adat bagi masyarakat Manggarai Raya untuk meminta dukungan baik Tuhan, leluhur dan seluruh masyarakat di gendang atau kampung itu untuk maju bertarung dalam Pilkada Manggarai Timur Tahun 2024.

Acara Adat itu dipimpin langsung oleh tokoh Adat Marselus Meot beserta para tokoh Adat di gendang Toka. Seekor ayam jantan berwarna putih disembelih dalam acara Adat itu. Acara adat itu pun berlangsung penuh hikmah.

Hadir dalam kegiatan ini, Sekertaris PAN juga sebagai Ketua DPRD Manggarai Timur, Agustinus Tangkur, politisi PAN juga anggota DPRD Manggarai Timur Yuvensius Tongkang, politisi PKB juga sebagai anggota DPRD Manggarai Timur Ferdinandus Alfa, dan Tim AKUR. 

Baca juga: Pilkada Manggarai Timur, Yohanes Rumat Sebut Baik-Baik Saja Terkait Isu Pecah Kubu PKB

Usai mengikuti ritual Wuat Wa'i AKUR juga bertatap muka dengan seluruh warga di rumah adat itu dan masyarakat di Desa Nanga Labang. Dalam kesempatan itu, AKUR juga menepis isu bahwa selama kepemimpinan Andreas Agas pembangunan tidak tidak pernah berubah, tidak adil dan menyinggung juga terkait pemberhentian 3000 orang THL. 

Balon Bupati Andreas Agas dalam kesempatan itu, mengajak pendukung agar tidak membicarakan hal yang jelek bagi paket lain. Tetapi fokus membicarakan paket AKUR di seluruh pelosok Manggarai Timur guna memenangkan AKUR pada Pilkada 27 November 2024 nanti. 

Menurutnya, pada pesta demokrasi tentu ada beda pilihan, namun harus tetap AKUR. AKUR santun dalam berpolitik. 

Ia juga mengharapkan agar Pilkada Manggarai Timur Tahun 2024 berjalan dengan aman dan damai tentu hati juga harus damai. Karena ia meminta jika pilih AKUR maka fokus membicarakan paket AKUR ke depan dan siap memenangkan Pilkada Manggarai Timur Tahun 2024.

Agas juga menegaskan, pembangunan yang diambil Pemerintah Daerah dengan sistem skala prioritas sebab keuangan daerah cukup terbatas, sementara kebutuhan pembangunan masyarakat tidak akan habis-habisnya yang tentunya membutuhkan ratusan miliar rupiah pada setiap tahun anggaran. 

Sementara terkait rumor tidak perubahan, kata Agas sejak Tahun 2008 Manggarai Timur pelan-pelan mulai berubah dan sampai dengan Tahun 2024 Manggarai Timur sudah banyak perubahan. 

"Ada perubahan coba pikir baik-baik dengan hati. Jika ada yang bilang tidak ada perubahan, maka dia sendiri tidak ada perubahan,"ujarnya. 

Agas juga menegaskan, dia tidak takut pada kritikan. Namun dia juga tidak pernah lawan atas kritikan itu. Yang ia tunjukan adalah kerja untuk membangun masyarakat Manggarai Timur

"Pande ata mesen (berbuat yang yang lebih baik)," ujarnya. 

Balon Wakil Bupati Manggarai Timur Tarsisius Syukur dalam kesempatan itu juga mengatakan, dua kali menjadi lawan berat Agas Andreas. Namun kali ini, ia bersedia untuk mendampingi Agas Andreas dengan paket AKUR, karena apa yang menjadi mimpinya dan mimpi pendukungnya sudah terwujud dari kepemimpinan Andreas Agas sebelumnya. 

"Pak Ande sosok yang luar biasa, saya berada disamping beliau selama 15 tahun karena saya juga bagian dalam merencang pembangunan itu karena saya anggota DPRD juga,"ujarnya. 

Ia juga menyebutkan sejumlah prestasi Yann dijalankan Bupati Andreas Agas saat itu. Meski pun dilanda pandemi Covid-19 waktu itu yang berdampak pada semua aktifitas ekonomi lumpuh total, namun dengan keberanian pemerintah daerah bersama DPRD melakukan pinjaman dana di Bank NTT sebesar Rp 101 miliar.

Dana itu untuk pembangunan jalan hotmix di enam ruas jalan strategis kabupaten pada tahun anggaran 2023 lalu. 

"Diakui sebagain besar belum ada pembangunan karena memang anggaran terbatas, apalagi kebutuhan masyarakat tak pernah habis. Jadi kalau ada yang bilang bahwa tau hanya pinjam, saya kira dia tidak tahu. Pinjaman itu pun sekarang sudah lunas, tidak ada utang lagi,"Ujarnya.

Selain itu, Kabupaten Manggarai Timur juga mendapatkan banyak bantuan dana dari pusat untuk kepentingan pembanguan infrastruktur jalan, pendidikan, kesehatan dan lain sebagainya. 

Tarsisius juga menerangkan, yerkait pemberhentian THL, bukan tindakan yang diambil semena-mena oleh Pemda Manggarai Timur waktu itu. Namun itu sesuai dengan aturan dari pemerintah pusat. 

Meski diberhentikan dari THL, namun kata Tarsisius, Pemda saat itu mempunyai kepedulian. Bupati Agas Andreas waktu itu mempunyai hati memikirkan nasib anak-anaknya dengan memberikan bantuan modal usaha senilai Rp 15 juta untuk masing-masing THL yang dirumahkan dan juga memberikan pelatihan usaha. 

Begitu juga, Pemda Manggarai Timur juga mengusulkan banyak penerimaan bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) baik guru, kesehatan dan tenaga teknis lainya. 

"Ini sebagai bentuk kepedulian pemerintah daerah untuk rakyatnya. Tidak ada pemerintah daerah tidak memperdulikan rakyatnya. Jadi kalau orang omong terkait THL itu, kasitau bilang kami sudah dapat informasi jelas," ujarnya. 

Tarsisius juga meminta dukungan dari Sahabat AKUR untuk memenangkan paket AKUR pada Pilkada Manggarai Timur berlangsung pada tanggal 27 November 2024 nanti. (rob) 

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved