Pilgub NTT

Manuver Ketua DPD PDIP NTT Beri Sinyal Poros Koalisi Untuk Pilgub 2024?

Dalam sepekan, politisi yang akrab disapa Emi Nomleni itu mendaftar di dua partai, selain PDI Perjuangan yang dinahkodainya. 

Editor: Ryan Nong
POS-KUPANG.COM/IRFAN HOI
Ketua DPW PAN NTT Ahmad Yohan ketika menyambut bakal calon gubernur NTT Emi Nomleni di Rumah PAN NTT. 

Untuk Pilgub NTT, kata Chen, PDIP NTT sebagai partai pemenang pemilu memberi ruang yang luas untuk kader partai. 

"Tidak mungkin dalam status menang, PDIP kasih partai ke orang lain. Yang jelas partai ini punya kader lengkap" sebutnya.

Ia menyebut di level pusat, terdapat tiga sosok politisi PDIP yang mumpuni di DPR RI seperti Herman Hery, Ansi Lema dan Andre Parera. Sementara di NTT, ada Emi Nomleni yang saat ini menjabat ketua DPD dan Ketua DPRD NTT.

Chen menegaskan, sebagai pengurus partai khususnya Bappilu, dirinya memastikan PDIP akan berjuang untuk mengusung kader sendiri.

"Yang sudah pasti kami akan calonkan kader sendiri dan kami akan membangun koalisi dan komunikasi  dengan partai-partai lain, karena tidak ada satu partai pun yang bisa ajukan sendiri," bebernya.

Menurut Chen, masing-maing empat orang kader itu punya kelebihan, keunggulan, jam terbang dan pengalaman yang cukup baik.

"Pak Hery sudah 4 periode DPR RI, Pak Andre memecahkan rekor baru 173 ribu suara sendiri dan Pak Ansi juga sudah jelas serta ibu Emi sebagai ketua partai dan Ketua DPRD NTT dan sekarang menang lagi," bebernya.

 

Ansy Dapat Dukungan 

Salah satu kader PDI Perjuangan yang berpotensi untuk masuk dalam gelanggang pilkada NTT, Ansy Lema mendapat dukungan luar dari berbagai kelompok masyarakat, utamanya kaum muda.

Sejak Minggu, 24 April 2024, kelompok relawan dan simpatisan di berbagai daerah di NTT kencang menyuarakan dukungan agar anggota DPR RI itu maju menjadi Gubernur NTT.

Keran dukungan mulai mengalir dari Kota Kupang setelah kelompok pemuda dan millenial Kota Kupang mendeklarasikan dukungan bagi  Ansy Lema di Celebes Resto & Cafe.

Deklarasi dukungan itu disampaikan kelompok yang menyebut dirinya "Katong Ansy Lema" dalam acara bertajuk "NTT Panggil Pulang Kaka Ansy,". 

Inset Gae, juru bicara "Katong Ansy Lema" menerangkan, alasan dukungan pada Politisi PDI Perjuangan itu karena Ansy Lema dinilai memiliki rekam jejak (track record) yang paling baik di antara para tokoh yang hendak maju dalam kontestasi Pilkada NTT 2024.

"Untuk Pilkada 2024, kami secara khusus mengkaji track record sejumlah nama calon yang beredar. Hasilnya, kami menilai Kaka Ansy Lema sebagai figur yang paling tepat untuk menduduki posisi NTT-01," terang Inset Gae.

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved