KUR 2024
HEBAT! KUR 2024 Telah Tersalur ke 149.602 Debitur, 40 Persen Perempuan
Data Kementerian Koordinator Perekonomian RI, dana Kredit Usaha Rakyat atau KUR 2024 telah disalurkan kepada 149.602 debitur
Penulis: Kanis Jehola | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM – Sejak Januari hingga 30 April 2024, dana Kredit Usaha Rakyat atau KUR 2024 telah disalurkan kepada 149.602 debitur.
Dari total debitur yang menerima dana KUR 2024, 40 persen di antaranya debitur perempuan.
Capaian ini berdasarkan data Kementerian Koordinator Perekonomian RI yang disampaikan Asisten Deputi Pasar Modal dan Lembaga Keuangan, Kamis (2/5/2024).
Dikatakannya, banyaknya pelaku UMKM yang menikmati dana program KUR 2024 itu dengan hasil usaha yang melesat jauh dibandingkan usaha yang lainnya membuat pemerintah juga semakin bersemangat.
Pemerintah akan memperluas secara inklusif hingga menjangkau penyandang disabilitas dan pelaku UMKM perempuan.
Data Sistem Informasi Kredit Program (SIKP) sampai dengan April 2024, porsi penyaluran KUR untuk debitur perempuan sendiri mencapai 40 persen dari total debitur KUR.
“Pemerintah mulai mendata (debitur KUR) di tahun 2024 khusus disabilitas karena kemarin-kemarin kita tidak mendata berapa jumlah disabilitas yang mendapatkan, mulai tahun 2024 kita mulai data. Saat ini jumlahnya kira-kira hampir 1 persen dari total. Kita tidak ada porsi tertentu. Pokoknya semakin banyak semakin bagus,” ujar Asisten Deputi Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Kemenko Perekonomian, Gede Edy Prasetya dalam keterangannya, Kamis 2 Mei 2024.
Baca juga: Penyaluran KUR 2024 di NTT Meningkat Dibanding 2023, Ini Penyebabnya
Gede menjelaskan program penyebaran KUR 2024 sudah dilaksanakan pemerintah dan mencapai angka Rp 8,79 triliun yang diberikan kepada 149.602 debitur.
Hal itu baru terhitung mulai bulan Januari 2024 hingga 30 April 2024.
Khusus untuk wilayah Garut sendiri, kata Gede, realisasi KUR 2024 dari Januari 2024 sampai dengan 30 April 2024 telah disalurkan sebesar Rp 433,38 miliar yang diberikan kepada 8.034 debitur.
Penyaluran KUR 2024 berdasarkan sektor ekonomi di Kabupaten Garut didominasi oleh sektor perdagangan sebesar 61,79 persen, diikuti industri pengolahan sebesar 14,06 persen, dan sektor pertanian sebesar 10,61 persen.
Ketua DWP Kemenko Perekonomian Anna Susiwijono mengatakan, banyak masyarakat yang terdorong untuk memanfaatkan program KUR 2024 yang memang ditujukan pemerintah untuk mendukung para pelaku UMKM dalam mengembangkan usahanya.
Terlebih bagi para pelaku UMKM perempuan dan juga penyandang disabilitas, program KUR ini merupakan wujud kehadiran pemerintah untuk terus hadir dan mendampingi tumbuh kembang pelaku UMKM khususnya dari kalangan perempuan dan penyandang disabilitas.
“Adanya Monev ini membuktikan bahwa program KUR yang dikoordinasi oleh Kemenko Perekonomian melalui perbankan memang sangat bermanfaat dan inklusif,” kata Anna Susiwijono di lokasi.
Baca juga: Cara Mudah agar Pinjam KUR 2024 tak Ditolak
Kendati demikian, Gede kembali menyebutkan mendorong inklusivitas program KUR 2024, pemerintah tidak membatasi porsi yang dikhususkan untuk para pelaku UMKM perempuan maupun penyandang disabilitas.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.