KUR 2024
KABAR GEMBIRA! Pemerintah Perluas Cakupan KUR 2024 untuk Penyandang Disabilitas
Kabar gembira bagi para pelaku UMKM khususnya penyandang disabilitas yang ingin mendapatkan pinjaman dana KUR 2024
Penulis: Kanis Jehola | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM – Kabar gembira bagi para pelaku UMKM khususnya penyandang disabilitas yang ingin mendapatkan pinjaman dana KUR 2024.
Setelah pemerintah mengeluarkan kebijakan penyaluran KUR 2024 kepada pelaku UMKM perempuan, kini pemerintah memperluas kebijakan dengan memberikan KUR 2024 kepada penyandang disabilitas.
Perluasan kebijakan ini dilakukan pemerintah setelah melihat banyaknya pelaku UMKM yang meminjam dana KUR 2024 dan berkembangnya usaha yang mereka lakukan.
Data Kementerian Koordinator Perekonomian RI, dana Kredit Usaha Rakyat atau KUR 2024 telah disalurkan kepada 149.602 debitur.
Dari total debitur yang menerima dana KUR 2024, 40 persen di antaranya debitur perempuan.
Capaian tersebut hanya untuk jangka waktu selama empat bulan sejak Januari-April 2024.
Banyaknya pelaku UMKM yang menikmati dana program KUR 2024 itu dengan hasil usaha yang melesat jauh dibandingkan usaha yang lainnya membuat pemerintah juga semakin bersemangat.
Itu sebabnya pemerintah akan memperluas secara inklusif hingga menjangkau penyandang disabilitas dan pelaku UMKM perempuan.
Data Sistem Informasi Kredit Program (SIKP) sampai dengan April 2024, porsi penyaluran KUR untuk debitur perempuan sendiri mencapai 40 persen dari total debitur KUR.
Baca juga: HEBAT! KUR 2024 Telah Tersalur ke 149.602 Debitur, 40 Persen Perempuan
“Pemerintah mulai mendata (debitur KUR) di tahun 2024 khusus disabilitas karena kemarin-kemarin kita tidak mendata berapa jumlah disabilitas yang mendapatkan, mulai tahun 2024 kita mulai data. Saat ini jumlahnya kira-kira hampir 1 persen dari total. Kita tidak ada porsi tertentu. Pokoknya semakin banyak semakin bagus,” ujar Asisten Deputi Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Kemenko Perekonomian, Gede Edy Prasetya dalam keterangannya, Kamis 2 Mei 2024.
Gede menjelaskan program penyebaran KUR 2024 sudah dilaksanakan pemerintah dan mencapai angka Rp 8,79 triliun yang diberikan kepada 149.602 debitur.
Hal itu baru terhitung mulai bulan Januari 2024 hingga 30 April 2024.
Ketua DWP Kemenko Perekonomian Anna Susiwijono mengatakan, banyak masyarakat yang terdorong untuk memanfaatkan program KUR 2024 yang memang ditujukan pemerintah untuk mendukung para pelaku UMKM dalam mengembangkan usahanya.
Terlebih bagi para pelaku UMKM perempuan dan juga penyandang disabilitas, program KUR ini merupakan wujud kehadiran pemerintah untuk terus hadir dan mendampingi tumbuh kembang pelaku UMKM khususnya dari kalangan perempuan dan penyandang disabilitas.
“Adanya Monev ini membuktikan bahwa program KUR yang dikoordinasi oleh Kemenko Perekonomian melalui perbankan memang sangat bermanfaat dan inklusif,” kata Anna Susiwijono di lokasi.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.