Berita Sabu Raijua
Izaak Huru Doko Jadi Nama Perpustakaan Daerah Sabu Raijua NTT
Ia juga merintis berdirinya partai politik bernama Perserikatan Kebangsaan Timor dan menjadi ketua pada partai tersebut.
Penulis: Agustina Yulian Tasino Dhema | Editor: Oby Lewanmeru
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Asti Dhema
POS-KUPANG.COM, SEBA - Izaak Huru Doko resmi menjadi nama Perpustakaan Umum Daerah Sabu Raijua yang diluncurkan pada Kamis, 2 Mei 2024.
Gedung Perpustakaan yang menggunakan Dana Alokasi Umum 2023 ini diluncurkan oleh Bupati Sabu Raijua, Drs. Nikodemus N Rihi Heke, M.Si
Sebagai orang Sabu Raijua, tentunya bangga dengan pemberian nama tersebut. Izak Huru Doko merupakan salah satu pahlawan pendidikan nasional yang berasal dari Sabu Raijua.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sabu Raijua, Lady Numlike Buli mengatakan, sesuai petunjuk dari Perpustakaan Nasional bahwa gedung perpustakaan ini sudah bisa dimanfaatkan masyarakat umum untuk mendapatkan bahan pustaka dan informasi dalam kepentingan pembelajaran, penelitian pengembangan masyarakat sebagai wahana belajar sepanjang hayat.
Untuk memulai aktivitas dan layanan yang dibutuhkan oleh perpustakaan umum daerah ini perlu dilakukan launching terkuat pelayanan-pelayanan tersebut dengan tujuan untuk memperkenalkan dan menginformasikan kepada masyarakat luas bahwa gedung perpustakaan ini sudah bisa dimanfaatkan sebelum dilakukan peresmian nantinya.
Beberapa layanan yang dilakukan terkait gedung perpustakaan ini ada layanan mobil perpustakaan keliling, untuk pelayanan kebutuhan kepustakaan yang didekatkan ke masyarakat dan aktivitas.
Kemudian ada layanan sirkulasi khusus layani pustaka dalam pemesanan, peminjaman, dan pengembalian buku perpustakaan dan juga ada layanan rujukan cepat yaitu memberi jawaban langsung atas kebutuhan informasi dari pengguna perpustakaan.
Baca juga: Sumur Sumber Air Kehidupan di Kolouju Desa Menia Sabu Raijua NTT
Ada pula pelayanan bimbingan terkait dengan rujukan termasuk rujukan elektronik karena menyediakan 10 komputer dan fasilitas Wi-Fi untuk mengakses internet secara gratis oleh masyarakat.
Di perpustakaan ini juga ada layanan penelusuran literatur merupakan mencari atau menggali informasi perpustakaan mengenai suatu bidang tertentu yang ada di perpustakaan maupun yang ada di luar perpustakaan dengan bantuan OPAC.
Ada layanan penyediaan bahan pustaka yaitu dalam mencari data pustaka sesuai dengan kebutuhan pengguna melalui koleksi setempat seperti Taman Bacaan Masyarakat (TBM) yang ada di kabupaten Sabu Raijua.
Kemudian ada juga layanan mendongeng kepada anak untuk menumbuhkan minat baca dan pengetahuan anak. Selain itu perpustakaan ini juga melayani fotokopi yang sangat dibutuhkan bagi pengguna pustaka yang sekiranya menggandakan bacaan.
"Kami menyediakan ruang baca tersendiri bagi anak,"ungkap Lady.
Dalam peluncuran ini turut hadir perwakilan keluarga IH Doko. Mereka menyampaikan terima kasih atas diberikan nama pahlawan pendidikan nasional ini di Gedung Perpustakaan Umum Daerah Sabu Raijua.
Izaak Huru Doko lahir 20 November 1913 dan meninggal dunia pada 29 Juli 1985 adalah pahlawan nasional Indonesia yang berasal dari Sabu, Nusa Tenggara Timur.
Ia bersekolah di Hollandsch Indlandsche Kweekschool (HIK, Sekolah Guru Bantu untuk Bumiputra) di Bandung, Jawa Barat.
Bersama Herman Johannes, ia memimpin Timorsche Jongeren (Pemuda Timor) dengan tujuan mempersatukan para pelajar Timor dan memiliki beberapa cabang yang tersebar di kota-kota besar di Indonesia.
Ia juga merintis berdirinya partai politik bernama Perserikatan Kebangsaan Timor dan menjadi ketua pada partai tersebut.
Pada saat pendudukan Jepang di Indonesia, ia diangkat menjadi Kepala Bunkyo Kakari (Pengajaran/Penerangan) yang menangani pendidikan, kesehatan, penerangan dan keagamaan sejak tahun 1942 hingga 1945. Di sisi lain, ia mengasuh surat kabar Timor Syuho untuk memelihara cita-cita kemerdekaan Indonesia. (dhe)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.