Tokoh NTT

Tokoh NTT , Jonathan Nubatonis, Iptek dan Politik

Sosok Jonathan Nubatonis sudah tak asing lagi bagi kebanyakan warga NTT . Ia merupakan salah satu Anggota DPD pertama dari NTT

Penulis: Alfred Dama | Editor: Alfred Dama
Pos Kupang/Alfred Dama
Jonathan Nubatonis, tokoh NTT 

POS KUPANG.COM -- Sosok Jonathan Nubatonis sudah tak asing lagi bagi kebanyakan warga NTT . Ia merupakan salah satu Anggota DPD pertama dari NTT

Saat ini, Jonathan Bubatonis menjabat sebagai Ketua Perindo Provinsi NTT

Pria kelahiran 14 Desember 1952 ini masih aktif di dunia poltik di usia senjanya

Baginya, tak ada kata pensiun dalam aktivitasnya usai memilih pensiun dari PNS pada tahun 2006 lalu

Kini, meski usianya sudah tidak muda lagi , Jonathan Nubatonis masih gesit dan lincah dalam urusan pekerjsaan setiap hari yang digelutinya yaitu bidang politik

Baca juga: Profil Tokoh NTT Andovi da Lopez, Komedian dan Pemilik YouTube skinnyindonesian24 Berdarah Flores

Dan, tidak ada kata pensiun dalam aktivitas dalam dunia politik. "Saya akan terus bekerja, karena ini juga hobi, hanya mati yang bisa menghentikan saya," kata Jonathan di Kantor Perindo NTT di sela menerima pendaftaran Calon Gubernur NTT , Frans Aba

Menurutnya, urusan politi itu juga bagian dari hibinya namun dialakukan setelah urusan keluarganya sudah selesai
Tanggung jawab sebagai ayah untuk membawa anak-anak menjadi orang sukses sudah dilakukannya.

Tiga orang anaknya kini sudah menjai dokter, sehingga tidak ada lagi kewajiban selain menjalankan hobi

"Urusan keluarha saya sudah selesai, sekarang saya menjalankan hobi saya. Dan, keluarga juga mendukung saya," katanya
Lebih lanjut,

Baca juga: Sistem Pemilihan Menggunakan Hybrid, Jonathan Nubatonis: Ada Plus Minus

Mantan Anggota DPD NTT itu mengatakan, dalam hidupnya ada dua folosofi yang membuat dirinya tetap belajar yaitu iptek dan politik. Baginya kedua hal ini yang membuat manusia bisa terus belajar untuk menjadi lebih baik.

Dan, meski sudah tidak muda lagi, Jonathan Nubatonis punya cara agar tetap sehat dan bugar. Ia tidak punya rahasia soal makanan
Yang dilakukan hanya tetap berpikir positf.

Dengan selalu berpikir tentang kebaikan maka otak manusia juga tidak dibebani dengan hal-hal yang bukan menjadi urusan

"Kita berpikir positif saja, tidak perlu ikut bahas orang punya masalah. Karena akan menambah beban di kepala kita. Itu kurang bagus untuk kesehatan kita," kata Jonathan. *

Baca berita lain di Pos Kupang.com KLIK >>>> GOOGLE.NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved