Pilgub NTT

Daftar ke PDI Perjuangan NTT Sebagai Cagub, Frans Aba Bicara Soekarno

PDI Perjuangan NTT hanya mendapat 9 kursi DPRD NTT saat Pemilu 2024. Dibutuhkan 4 kursi lagi agar bisa mengusung bakal calon gubernur. 

Penulis: Irfan Hoi | Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/IRFAN HOI
Bakal calon gubernur NTT Frans Aba (jas hitam) saat menyerahkan dokumen pendaftaran dirinya kepada pengurus DPD PDI Perjuangan NTT. 


Dasar itu, sebut dia, telah dilakukan dirinya selama beberapa tahun belakangan. Kerja untuk menyerap aspirasi maupun melihat lebih dekat kebutuhan masyarakat sedang dan terus dikerjakan. Ia menegaskan, keseriusan dirinya maju dalam Pilgub kali ini sudah berdasarkan pertimbangan yang matang. 

Panitia pendaftaran bakal calon gubernur dari DPD PDI Perjuangan NTT Viktor Mado Watun mengatakan, partainya sekalipun menang dalam Pileg di NTT, tapi membutuhkan dukungan partai lain agar bisa mengusung bakal calon gubernur. 

PDI Perjuangan NTT hanya mendapat 9 kursi DPRD NTT saat Pemilu 2024. Dibutuhkan 4 kursi lagi agar bisa mengusung bakal calon gubernur. 

"Siapapun yang kita berproses nanti, tetap kita butuh koalisi karena minimal 13 kursi baru bisa mengajukan calon gubernur dan wakil gubernur," kata dia. 

Mantan wakil bupati Lembata itu mengaku semua yang mendaftar di DPD PDI Perjuangan NTT punya hak yang sama, termasuk kader PDI Perjuangan. Anggota DPRD NTT ini menyebut setelah pendaftaran, akan dilanjutkan dengan survei. 

Survei menjadi alat ukur utama oleh partai untuk memberikan dukungan atau keputusan. Proses survei, kata Viktor Mado Watun, akan dilakukan secara gotong royong oleh bakal calon maupun partai. 

"PDI Perjuangan partai terbuka. Kader dan non kader punya ruang yang sama. Pendaftaran tidak dipungut biaya, " kata dia. (fan) 

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved