UT Kupang

Belum Setahun Digarap, UT Kupang NTT Sudah Punya 40 Salut, Terbesar di Indonesia 

meningkatkan pelayanan kepada mahasiswa dan juga memberikan penyadaran kepada mereka tentang pentingnya Salut di NTT.

Penulis: Michaella Uzurasi | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/MICHAELLA UZURASI
Wakil Rektor 3 Bidang Sistem Informasi dan Kemahasiswaan UT, Prof Paken Pandiangan (Tengah) dan Direktur UT Kupang, Dr. Ajat Sudrajat (Kanan) bersama host jurnalis Pos Kupang, Ella Uzurasi (Kiri).  

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Michaella Uzurasi 

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Universitas Terbuka Kupang atau UT Kupang saat ini memiliki 40 Sentra Layanan UT (Salut) yang tersebar di kabupaten/kota yang ada di NTT.

Jumlah ini merupakan yang terbanyak di seluruh UT daerah se-Indonesia. 

Hal ini diungkapkan Wakil Rektor 3 Bidang Sistem Informasi dan Kemahasiswaan UT, Prof. Dr. Paken Pandiangan, S.Si., M.Si., CIQaR., CIQnR dalam Podcast Pos Kupang bersama Direktur UT Kupang, Dr. Ajat Sudrajat, M.Pd, Senin, 29 April 2024. 

Berikut cuplikan wawancara eksklusif bersama host jurnalis Pos Kupang, Ella Uzurasi. 


Apa itu Sentra Layanan UT? 

P : Sentra layanan UT atau biasa kita singkat dengan SALUT, ini merupakan sentra, learning centernya UT yang ada di luar Kota UT Kupang. Jadi kalau di Nusa Tenggara Timur itu ada satu kantor regional office namanya, UT Kupang, kemudian di setiap kabupaten/kota yang ada di satu provinsi ini ada juga perpanjangan tangan dari UT Kupang yang kita sebut dengan sentra layanan UT jadi di setiap kabupaten/ kota kita memiliki satu namanya kelompok belajar atau pokjar, kemudian satu lagi kita sebut dengan sentra layanan UT atau yang kita singkat dengan SALUT. 

Sejak kapan Salut ini ada? 

Salut ini kalau di Indonesia sebenarnya sudah ada 10 tahun lebih tapi khusus untuk UT Kupang baru kita garap di tahun 2023 akhir dan 2024 ini. Di seluruh Indonesia kita sudah memiliki lebih dari 1.000 Salut. Dari 1.000 Salut itu di UT Kupang ada sekitar 40-an.

UT Kupang ini memiliki salut yang terbesar di seluruh UT daerah di Indonesia, kedua ada Makassar, Palembang, Surabaya dan beberapa UT lainnya. Jadi harapannya dengan adanya Salut di setiap kabupaten/kota maka nanti akan nanti jika ada yang berminat menjadi mahasiswa UT Kupang mereka tidak harus ke UT Kupang tetapi mereka bisa mendatangi Salut-Salut yang ada di setiap kabupaten/ kota itu dan mendapatkan pelayanan mulai dari administrasi, registrasi kemudian distribusi bahan ajar, proses pembelajaran sampai dengan ujian nanti, mereka akan dilayani di saja oleh kepala dan administrasi yang ada di Salut-Salut setiap kabupaten/kota itu. 


UT Kupang kok bisa segesit itu mengembangkan Salut hingga jadi yang terbesar di Indonesia

A : Ini kan menjawab motivasi dari pak WR (Wakil Rektor) 3 tentunya kan sebagai motivator bahwa di daerah, di Kupang khususnya, belum ada Salutnya.

Kami bergerak dengan teman-teman di UT Kupang bersama-sama dengan pokjar yang sudah ada tentunya bekerjasama dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada mahasiswa dan juga memberikan penyadaran kepada mereka tentang pentingnya Salut di NTT.

Sehingga dari penyadaran itu mereka termotivasi, terpacu dan akhirnya muncullah banyak Salut yang ada di NTT jadi hampir 40 Salut bahkan di beberapa daerah ada yang empat ada yang tiga ada yang dua bahkan di daerah yang terpencil juga ada yang buka Salutnya dalam rangka peningkatan pelayanan kepada mahasiswa tadi.

Nah kita alhamdulilah baru diresmikan kemarin itu hampir tujuh Salut, nanti tanggal 1 Mei akan diresmikan langsung oleh bapak WR 3 tiga Salut di Timor Tengah Selatan (TTS), yang akan dihadiri oleh bapak Penjabat Bupati TTS. 


P : Jadi sebagai gambaran utuh, tambahan dari Direktur tadi saya jelaskan bahwa Universitas Terbuka ini kan adalah sebuah perguruan tinggi negeri milik pemerintah yang kantor pusatnya itu ada di Pondok Cabe.

Nah kemudian kita memiliki cabang di seluruh provinsi yang ada di Indonesia jadi satu provinsi ada satu UT daerah namanya secara umum maupun ada dua dan tiga UT daerah juga.

Nah di setiap UT daerah yang ada satu cabang UTnya maka itu kita tempatkan di ibukota provinsi sedangkan mahasiswa kita itu kan berasal dari kabupaten/kota, kecamatan bahkan sampai ke desa.

Oleh karena itu dalam rangka mendekatkan antara Universitas Terbuka dengan masyarakat pembelajar yang ada di setiap wilayah kita, maka kita bukalah Sentra Layanan UT itu untuk memberikan kemudahan dan layanan kepada mereka sehingga, bahwa sekarang jargonnya kalau dikonvensionalkan mahasiswa datang ke kampus, mereka kuliah, nah di UT justru UTnya yang datang ke masyarakat melalui Sentra layanan UT yang kita bentuk, kita dirikan di setiap kabupaten sampai dengan ada beberapa kecamatan ya.

Jadi kalau kita lihat di NTT ini ada 22 kabupaten/kota, nah berarti kalau sudah memiliki 40 Sentra layanan UT, jadi betul yang disampaikan pak Direktur tadi berarti ada kabupaten yang Salutnya ada dua, ada tiga.

Artinya apa? Kalau di satu kabupaten ada dua tiga Salut berarti UT itu akan datang mendekati masyarakat bahkan sampai dengan kecamatan dan tidak tertutup kemungkinan suatu saat juga akan membuka Salut ini sampai ke pedesaan.

Ini juga menjadi harapan ya bahwa Salut akan hadir sampai ke pedesaan? 

Ya betul, itu harapan kita dalam rangka UT memiliki target bahwa di 2024 ini harus punya 750 ribu mahasiswa. Sekarang kita baru memiliki 550 ribu mahasiswa dan tahun 2025 kita punya target 1 juta mahasiswa.

Nah dalam rangka meningkatkan angka partisipasi mahasiswa untuk masuk di UT, dimana UT ini dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat kita untuk mengenyam pendidikan tinggi maka satu-satunya cara untuk mendekatkan UT ke masyarakat adalah melalui pendirian Sentra layanan UT yang ada di setiap kabupaten. 

Ini jemput bolanya tidak main-main ya?

P : Iya betul. Makanya pak Direktur saya berterimakasih dari 40 UT daerah di Indonesia dan satu UT luar negeri, ini luar biasa Direktur UT Kupang memiliki Sentra layanan UT sampai dengan 40 padahal mereka mengusulkannya baru di akhir tahun 2023.

Di 2024 sekarang sudah punya 40 Salut dan bahkan nanti mungkin akan bertambah lagi, kata pak Direktur. Dengan demikian saya percaya bahwa kehadiran UT Kupang ini benar-benar akan dirasakan oleh masyarakat NTT sampai dengan kabupaten, kecamatan, kelurahan dan desa. 


Seberapa besar pengaruh jumlah Salut ini pada jumlah mahasiswa UT Kupang

Pergerakan kita, alhamdulilah atas berkat Tuhan Yang Maha Esa, Allah SWT, dari tahun ke tahun pergerakan mahasiswa baru kita naik di angka 2.000 per semester, di semester kurus pun naik juga tetap 2.000 lebih, saya harapkan nanti di semester depan mencapai target 4 ribuan sampai 5 ribuan.

Saya yakin dengan pergerakan Salut tadi yang ada di daerah itu memacu mereka untuk mencari teman-teman yang ingin kuliah di UT Kupang.

Oleh karena itu, dukungan dari pimpinan, Rektor, Wakil Rektor 3 karena pimpinan saya langsung, itu sangat memacu kami untuk bekerja dengan teman-teman jadi kalau kita pengen ada peningkatan kesejahteraan ya kita harus sama-sama dengan teman-teman, menugaskan teman-teman untuk bekerja secara betul-betul, yang penting ikhlas, tanpa pamrih dan juga keberkahan yang kita cari.(uzu)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved