Berita NTT

Baru 300 Ribu yang Terdaftar, NTT Butuh Peningkatan Kesadaran BPJS Ketenagakerjaan

Minimnya jumlah keikutsertaan masyarakat dalam  program perlindungan jaminan sosial,  karena minimnya dukungan pemerintah daerah dan dukungan semua.

Penulis: Gerardus Manyela | Editor: Ryan Nong
POS-KUPANG.COM/HO
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Kupang, Christian Natanael Sianturi 

Dia optimis target sasaran kepesertaan kali ini BPJS tidak fokus di satu ekosistem saja. Selain fokus pada sektor pekerja informal atau bukan penerima upah serta UMKM, strategi lainnya juga menyasar pada kelompok pekerja rentan.

"Guna mencapai target tersebut, salah satunya kampanye yang kami galakan yakni program perlindungan pekerja rentan desa. Misalkan setiap desa bisa beri perlindungan kepada 100 orang pekerja rentan. Biayanya cuma Rp 20 juta untuk 100 orang setahun diambil dari APBDdes," katanya.

Lanjut Christian, sebagai badan negara , BPJS Ketenagakerjaan tidak mengejar keuntungan. Semua hasil iuran masyarakat adalah hak konstitusi seluruh peserta atau calon peserta untuk dilindungi.

Berdasarkan data tahun 2023, BPJS Ketenagakerjaan telah membayar klaim sebesar Rp 500 miliar. Kendati demikian iuran yang diterima hanya Rp 190 miliar.

"Ini sebuah konsekuensi. Walau terjadi kemacetan pembayaran, kita masih disubsidi dari daerah lainnya," kata Christian.(*/gem) 

 

 

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Komentar

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved