K2S NTT Gelar Mubes, Ajang Silahturahmi Warga Jawa di Flobamora

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi 

POS-KUPANG.COM, KUPANG -  Kontak Kerukunan Sosial (K2S) Keluarga Jawa Nusa Tenggara Timur menggelar Musyawarah Besar (Mubes) ke II. Agenda itu sebagai ajang silaturahmi warga Jawa yang ada di Flobamora. 

Adapun acara Mubes dan silaturahmi dilaksanakan di Aula Asrama Haji Kelurahan Oebufu, Kota Kupang. 

Agenda Mubes adalah laporan pertanggungjawaban pengurus, pembahasan AD/ART dan pemilihan Ketua Umum K2S NTT. Peserta ini dari pengurus K2S kabupaten/kota se-NTT. 

Tiap pimpinan wilayah K2S akan mengutus lima orang delegasi sebagai utusan hak pilih. Di samping hak pilih dari pendiri K2S. Setiap wilayah juga memiliki peserta dalam kategori penggembira. 

Baca juga: LSF RI Sosialisasikan Penyensoran Film dan Iklan Film di NTT

"Mubes ini adalah pesta demokrasi K2S," kata Ketua Umum K2S NTT, Ir. Poedji Watono, Sabtu pagi. 

Ia menyebut, rencananya Penjabat Gubernur NTT dan unsur Forkopimda NTT akan hadir dalam acara itu, selain Forum Pembaruan Kebangsaan NTT. Menurut dia, Forum Pembaruan merupakan unsur 38 etnis yang ada di NTT. 

Acara dimeriahkan oleh tarian dari Sanggar Lopo Gaharu. Total ada lebih dari dua tarian yang dibawakan saat menyambut tamu VIP dan pada sesi ramah tamah. 

"Mubes ini juga dirangkai dengan kegiatan Halal bihalal sehingga sebagai wadah untuk mempererat tali silaturahmi antar sesama warga Jawa yang tersebar di kabupaten/kota di NTT," kata dia. 

Ketua Umum K2S NTT ini, kata Purnomo Juliyanto, selaku Panitia Pemilihan menambahkan, sebelumnya sudah ada tahapan penjaringan bakal calon. Aspirasi dari warga Jawa di NTT kemudian dilakukan seleksi hingga tiga orang.

Dalam perjalanan, satu dari tiga bakal calon ketua umum, mengundurkan diri. Sehingga saat ini hanya ada dua calon yang mengikuti Mubes, salah satunya adalah inkumben  Ir. Poedji Watono.

Ketua Panitia Pelaksana, H. Muntoim, menjelaskan, antusiasme warga Jawa dari kabupaten/kota sangat tinggi. Tuan rumah kegiatan Mubes adalah K2S  Kota Kupang.

"Kegiatan ini dapat berjalan atas kerja sama semua warga K2S dari kabupaten/kota, dananya secara swadaya sendiri," ujar dia. 

Menurut dia, selama ini K2S di NTT, khususnya Kota Kupang banyak melakukan aksi sosial. Hal itu paling tidak memberi imbas positif bagi warga Kota Kupang pada umumnya. (fan) 

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS