Berita Manggarai Barat

Menhub Resmi Tetapkan Bandara Komodo Labuan Bajo sebagai Bandara Internasional

Bandara Komodo dinaikkan statusnya jadi bandara internasional oleh Kementerian Perhubungan bersamaan dengan 16 bandara lainnya di Indonesia.

Penulis: Engelbertus Aprianus | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/HO
Foto udara Bandara Komodo Labuan Bajo resmi ditetapkan sebagai bandara internasional 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Berto Kalu

POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi resmi menetapkan Bandara Komodo di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, sebagai bandara internasional.

Penetapan itu tertuang Surat Keputusan Menteri Perhubungan RI Nomor KM 31 Tahun 2024 Tentang Penetapan Bandara Internasional, surat tersebut berlaku sejak 2 April 2024.

Bandara Komodo dinaikkan statusnya jadi bandara internasional oleh Kementerian Perhubungan bersamaan dengan 16 bandara lainnya di Indonesia.

"Menimbang bahwa dalam rangka penataan penggunaan bandar udara di wilayah Indonesia serta mendorong penguatan industri penerbangan nasional, perlu dilakukan penataan terhadap bandara internasional untuk melayani penerbangan ke dan dari luar negeri," tulis SK tersebut, sebagaimana dikutip Pos Kupang, Jumat 26 April 2024.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Bandara Komodo Labuan Bajo, Ceppy Triono membenarkan SK Menteri Perhubungan tersebut. Ceppy mengaku baru menerima salinan surat itu pagi tadi.

"Kami diminta untuk segera berkoordinasi dengan direktorat teknis terkait untuk menindaklanjuti sesuai KM 31 Tahun 2024, sesuai diktum ketiga," ujar Ceppy.

Koordinasi dengan direktorat teknis yang dimaksud Ceppy bertujuan untuk pemenuhan syarat keselamatan, keamanan dan pelayanan bandara internasional seperti memastikan kesiapan personel Kepabeanan (Bea Cukai), Imigrasi dan Karantina.

"Dan melaksanakan koordinasi dengan seluruh stakeholder terkait dalam Komite FAL Bandara Internasional," jelasnya.

Pada 21 Juli 2022 lalu, Presiden Jokowi meresmikan perluasan Bandara Komodo.

Bandara Komodo kini memiliki runway atau landasan pacu sepanjang 2.650 meter dan lebar 45 meter, mampu didarati pesawat jet sekelas Boeing 737 dan Airbus A320.

Sementara luas apron mencapai 31.000 m2 untuk 7 parking stand dengan rincian 4 pesawat narrow body dan 3 pesawat propeller. Bandara ini juga memiliki terminal penumpang seluas 13.366 m2.

"Untuk runway kita sudah lebih panjang dari bandara-bandara lain, tahun ini akan diperpanjang lagi 100 meter," kata Ceppy.

Jika ditambah 100 meter lagi, kata Ceppy, maka pesawat jenis wide body seperti Boeing 777 dan Airbus A330 bisa masuk ke bandara tersebut. Bandara yang merupakan gerbang transportasi udara Pulau Flores itu kini masih melayani pesawat jenis narrow body.

Sebelumnya Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi mengatakan bahwa ada empat negara yang sedang melirik peluang penerbangan komersial ke Labuan Bajo yaitu Singapura, Australia, Korea Selatan, dan salah satu kota di China.

Edi Endi menyebut, keberhasilan Labuan Bajo sebagai tuan rumah KTT ke-42 ASEAN beberapa waktu lalu menjadi salah satu daya tarik beberapa negara itu melirik peluang penerbangan komersial ke Labuan Bajo. (uka)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved