BPBD Kabupaten TTU Salurkan Bantuan Bagi Korban Bencana Pergeseran Tanah di Desa Batnes 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon 

POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Timor Tengah Utara menyalurkan bantuan kepada para korban bencana pergeseran tanah di Desa Batnes, Kecamatan Musi, Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Penyaluran bantuan kepada korban bencana tersebut berupa bahan bangunan seperti seng dan beras. Bantuan kepada korban bencana ini diserahkan pada, Rabu, 24 April 2024.

Saat diwawancarai POS-KUPANG.COM, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten TTU, Kornelis Taena mengatakan, bantuan tersebut diserahkan oleh Pemerintah Kabupaten TTU melalui BPBD Kabupaten TTU setelah dilakukan investigasi beberapa waktu lalu.

Pasca melakukan investigasi, BPBD Kabupaten TTU menindaklanjuti hasil investigasi dengan menyalurkan bantuan bahan bangunan kepada korban bencana.

Menurutnya, bantuan yang diberikan ini berupa Seng 25 lembar, beras 20 kilogram, paku seng 1 kilogram dan 1 buah kain panas kepada masing-masing korban bencana.

Ia menegaskan bahwa, bantuan yang diberikan pada kesempatan tersebut merupakan bantuan stimulan untuk meringankan beban keluarga Lusianus Koa di RT/RW 002/001 dan Dominikus Nope di RT/RW, 006/003.

Kornelis mengimbau kepada pemilik rumah dan pemerintah desa setempat untuk segera merelokasi dua keluarga tersebut ke lokasi yang baru. Pasalnya, dua titik tersebut merupakan lokasi rawan longsor.

Baca juga: Tinjau Lokasi Rumah Terdampak Fenomena Pergeseran Tanah di Batnes, Ini Penjelasan BPBD TTU 

"Sehingga kami mengimbau pemerintah desa juga masyarakat dan korban bencana kalau bisa kita relokasi ke lokasi yang baru untuk menghindari longsor yang ada,"ujarnya.

Sementara itu, Korban Bencana Pergeseran Tanah, Lusianus Koa menyampaikan terima kasih kepada pemerintah daerah melalui BPBD Kabupaten TTU yang telah menyerahkan bantuan kepada mereka.

Lusianus juga berkomitmen akan merelokasi pembangunan rumah ke titik yang lain yang lebih aman. Pasalnya lokasi ini merupakan lokasi rawan longsor. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS