Tinju Dunia
Hasil Tinju Dunia, Presiden WBC Sampaikan Selamat kepada Garcia, Sulit Rematch dengan Haney
Hasil Tinju dunia, Presiden WBC Mauricio Sulaiman sampaikan selamat atas kemenangan Ryan Garcia, sulit rematch dengan Devin Haney
Penulis: Kanis Jehola | Editor: Kanis Jehola
“Jika penantang melampaui batas berat resmi dalam upaya penimbangan terakhirnya, juara akan mempertahankan gelarnya dan petinju memiliki opsi untuk melakukan pertarungan tersebut sebagai pertarungan non-gelar.”
Biasanya, petinju diberikan waktu untk mengurangi bobot tubuhnya di penimbangan badan kedua. Namun, karena kelebihan bobot Garcia terlalu banyak, Badan Olahraga New York (NSYAC) sepertinya tak mau repot-repot mengurus penimbangan badan kedua. Garcia juga tak menuntut waktu. NYSAC memutuskan duel boleh tetap jalan, tapi bukan lagi perebutan gelar.
Baca juga: Hasil Tinju Dunia, Ini Alasan Ryan Garcia Bisa Mengalahkan Devin Haney
Dalam konferensi pers pascapertarungan, Garcia sendiri mengaku akan berkampanye di kelas welter (147 pound) sekaligus menjadi alasan rematch dengan Haney sulit direalisasikan.
Pada pertarungan terakhirnya melawan Oscar Duarte, bobot Garcia sudah 142.8 pound, bukan 140 pound sesuai bobot kelas ringan super.
Awalnya duel itu diberikan label WBA Gold kelas ringan, namun kemudian diubah sesuai bobot akhir saat timbang badan karena bobot Duarte juga 143. Duel digelar di catchweight 143 pound.
Ke depan, Mauricio Sulaiman kemungkinan akan mendorong Devin Haney bertarung wajib dengan penantang Sandor Martin, petinju kidal berusia 30 asal Spanyol.
Ini jadi alasan kedua kemungkinan rematch Haney-Garcia sulit diwujudkan dengan segera. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.