Breaking News

Tinju Dunia

Hasil Tinju Dunia, 3 Kali Jatuhkan Devin Haney, Ryan Garcia Menang Angka Mayoritas

Hasil Tinju dunia, Ryan Garcia berhasil memutus rekor tak terkalahkan rival lamanya Devin Haney, Sabtu (20/4/2024) malam

Penulis: Kanis Jehola | Editor: Kanis Jehola
badlefthook.com
HANEY VS GARCIA - Ryan Garcia (berdiri) saat menjatuhkan Devin Haney dalam pertandingan perebutan gelar kelas ringan super WBC di Barclays Center, New York, Amerika Serikat, 20 April 2024. 

POS-KUPANG.COM – Hasil Tinju dunia, Ryan Garcia berhasil memutus rekor tak terkalahkan rival lamanya Devin Haney, Sabtu (20/4/2024) malam waktu setempat atau Minggu pagi waktu Indonesia.

Dalam duel Tinju dunia yang berlangsung di Barclays Center, New York, Amerika Serikat, Ryan Garcia dinyatakan menang angka mayoritas setelah tiga kali menjatuhkan Devin Haney sepanjang pertandingan.

Kemenangan Ryan Garcia atas Devin Haney ini mengejutkan mengingat banyak pihak yang memprediksi Ryan Garcia bakal kalah dalam duel tersebut.

Kendati Devin Haney kalah, namun dia masih memegang sabuk juara kelas ringan super WBC karena Ryan Garcia gagal mencapai batas berat badan.

Bagi Ryan Garcia, kemenangan ini mengakhiri perdebatan siapa yang terbaik di antara dirinya dan Devin Haney, setidaknya untuk sementara waktu.

Ryan Garcia dan Devin Haney sudah terlibat rivalitas sejak level amatir dengan rekor yang seimbang yaitu masing-masing dengan 3 menang dan 3 kalah.

Bahkan legenda tinju, Mike Tyson, telah mengharapkan Devin Haney dan Ryan Garcia untuk diadu sejak 2022 silam.

"Haney ingin melawan Tank (Gervonta Davis). Namun, saya ingin melihatnya melawan Garcia," ucap Mike Tyson kepada AKhi TV, dilansir dari Boxingnews24.com.

Baca juga: Hasil Tinju Dunia, David Jimenez Runtuhkan Rekor tak Terkalahkan John Ramirez di Brooklyn New York

"Garcia adalah sosok yang sangar. Mereka berdua kurang lebih memiliki berat badan yang sama. Saya ingin melihat mereka bertanding. Saya pikir itu akan menjadi duel dinamit," ucap Mike Tyson yang akhirnya datang langsung di arena dan telah memberi salam kepada kedua jagoannya itu.

Ryan Garcia sendiri datang sebagai underdog. Namun King Ry tidak menolong dirinya sendiri karena berlagak tidak serius hingga gagal mencuri sabuk juara Devin Haney sebelum bertanding gegara kelebihan berat badan.

Kendati demikian, teori bahwa gimik itu merupakan bagian dari perang mental telah dibuktikan Ryan Garcia dengan bertarung secara agresif sejak awal.

Hook kiri Ryan Garcia membuat Devin Haney sempoyongan pada ronde pertama. The Dream untungnya dapat bertahan dan mengendalikan situasi kembali dengan jab.

Devin Haney membalas pada ronde berikutnya. Dia menekan Ryan Garcia dengan lebih agresif walau juga disiplin dengan jabnya untuk setidaknya menambah poin juri.

Pembalasan Devin Haney tiba pada ronde ketiga. Hook kiri yang membuat Ryan Garcia mundur ke belakang dari Devin Haney membuat penonton bersorak.

Tekanan dari Devin Haney membatasi Ryan Garcia. Pada ronde keenam dia menghujani Devin Haney dengan pukulan tetapi tidak dapat benar-benar menembus pertahanan lawannya.

Halaman
12
Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved