Berita Sikka
Enam Hari Menghilang, Nenek 80 Tahun di Sikka Masih Dalam Pencarian Tim SAR Gabungan
Tim SAR gabungan yang berjumlah 13 orang yang terdiri dari Tim Rescue Basarnas Maumere dan keluarga korban telah melakukan pencarian
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Arnold Welianto
POS-KUPANG.COM, MAUMERE - Tim SAR Gabungan terus melaksanakan pencarian terhadap nenek Teresia Lina(80) warga Kelurahan Hewuli Kecamatan Alok Barat, Kabupaten Sikka, yang belum kembali berkebun sejak Tanggal 18 April 2024 lalu.
"Hari ini merupakan pencarian hari ke lima terhadap nenek Teresia sejak kami menerima laporan Tanggal 19 April yang lalu," ujar Kepala Basarnas Maumere Supriyanto Ridwan selaku SMC (SAR Mission Coordinator), Selasa 23 April 2024.
Dikatakannya, Tim SAR gabungan yang berjumlah 13 orang yang terdiri dari Tim Rescue Basarnas Maumere dan keluarga korban telah melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian bahkan diperluas hingga 5 kilometer dengan menyusuri padang rumput dan aliran sungai serta mengupayakan pencarian via drone thermal namun hingga saat ini masih belum ditemukan keberadaan korban.
"Tim SAR Gabungan sebanyak 13 orang yang terdiri dari Tim Rescue Basarnas Maumere dan Keluarga korban telah melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian bahkan diperluas hingga 5 kilometer dengan menyusuri padang rumput dan aliran sungai serta mengupayakan pencarian via drone thermal namun hingga saat ini pukul 15.30 Wita masih belum ditemukan keberadaan korban," jelasnya.
Kata dia, kejadian berawal pada 18 April 2024 sekitar pukul 05.00 Wita pagi berangkat menuju kebunnya untuk bertani namun hingga keesokan harinya Nenek Teresia tak kunjung kembali ke rumah sehingga keluarga melaporkan kejadian tersebut ke Kantor Basarnas Maumere. (*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
| Kapolres Sikka Imbau Warga Jaga Kamtibmas Jelang Malam Tahun Baru 2025 |
|
|---|
| Longsor Tutup Ruas di Desa Hokor Sikka NTT, Begini Reaksi Warga |
|
|---|
| Mobil Pikap Terjebak Banjir di Napunseda Sikka |
|
|---|
| Kado Natal dari Forum Pemuda Maumere Kota Batam untuk Pengungsi Lewotobi |
|
|---|
| Festival Watukrus 2024, Merawat Identitas Religius dan Mendorong Pariwisata Desa di Sikka |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.