Berita Belu
BPN Belu Gelar Gerakan Sinergi Reforma Agraria, 25.373 Sertifikat Diterbitkan melalui Program PTSL
Kegiatan yang dilakukan secara nasional ini dilaksanakan secara hybrid (offline dan online) oleh Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan
Penulis: Agustinus Tanggur | Editor: Eflin Rote
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur
POS-KUPANG.COM, ATAMBUA - Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Belu menggelar Gerakan Sinergi Reforma Agraria (GSRA) Tahun 2024, bertempat di Desa Duakoran, Kecamatan Raimanuk, Kabupaten Belu, Senin, 22 April 2024.
Kegiatan yang dilakukan secara nasional ini dilaksanakan secara hybrid (offline dan online) oleh Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) yang dipusatkan di Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Sukabumi yang diikuti seluruh kota dan kabupaten seluruh Indonesia.
Kegiatan GSRA di Kabupaten Belu ini dihadiri oleh Bupati Belu, dr. Agus Taolin, pimpinan forkopimda, Kepala Kantor Pertanahan Belu, pimpinan OPD, Camat Raimanuk, masyarakat Duakoran, dan tamu undangan lainnya.
Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Belu, Abel Asa Mau, menyampaikan, kegiatan GSRA dilakukan sesuai surat Direktur Jenderal Penataan Agraria Kementerian ATR/BPN nomor 10/500.PH.03.01/IV/2024 tanggal 02 April tentang Gerakan Sinergi Reforma Agraria (GSRA) Nasional seluruh Indonesia.
"Tujuannya adalah untuk memberikan informasi dan narasi yang lebih utuh mengenai reforma agraria yang telah dilakukan, mendorong potensi usaha kegiatan penataan akses di kabupaten Belu, melaksanakan peningkatan nilai tambah ekonomi masyarakat melalui fasilitas pendampingan serta penyelesaian konflik tanah," ujar Abel Asa Mau.
Dalam kesempatan tersebut, Abel membeberkan hasil reforma agraria sejak tahun 2018 sampai tahun 2024 baik itu penataan aset/ pensertifikatan tanah dan penataan akses/ pemberdayaan masyarakat yang telah dilaksanakan di Kabupaten Belu.
"Pensertifikatan tanah melalui kegiatan PTSL sejak tahun 2017 sampai tahun 2023 sebanyak 25.373 sertifikat dan melalui kegiatan redistribusi tanah sejak tahun 2018 sampai tahun 2023 sebanyak 8.054 sertifikat dari target 10.054 sertipikat," ujar Abel.
Lebih lanjut, Abel menyampaikan khususnya Desa Duakoran total 411 Sertipikat melalui kegiatan redistribusi tanah pada Tahun 2020 sebanyak 285 sertifikat yang bersumber dari tanah negara Lainnya.
Sementara pada Tahun 2023 sebanyak 126 sertifikat bersumber dari pelepasan kawasan hutan dan tahun 2024 yang telah terukur sebanyak 31 bidang tanah yang juga bersumber dari pelepasan kawasan hutan.
Pantauan POS-KUPANG.COM dalam kesempatan tersebut, BPN Belu bersama bupati, forkopimda dan masyarakat mendeklarasi Gerakan Sinergi Reforma Agraria dan dilanjutkan dengan pemasangan puzzle logo sinergi reforma agraria dan juga penanaman anakan pohon yang bernilai ekonomis dihalaman kantor Desa Duakoran. (cr23)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Satgas Pamtas RI-RDTL dan Karang Taruna Nanaenoe Belu Tanam Pohon di Wilayah Rawan Longsor |
![]() |
---|
Jelang Tahun Baru 2025, Disparbud Belu Baksos di Wisata Religi Patung Bunda Maria Segala Bangsa |
![]() |
---|
Jelang Tahun Baru 2025, Pasar Tradisional Atambua Ramai Dikunjungi Warga Meski Harga Sembako Naik |
![]() |
---|
Ketua IPSI Belu Bangga Antonius Tuke Harumkan IPSI dan Perisai Diri Belu di Kanca Internasional |
![]() |
---|
Antonius Tuke Eduk Pesilat Asal Wedomu Belu NTT Harumkan Nama Indonesia di Kejuaraan Dunia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.