Bacaan Doa Setelah Sholat Wajib Dzuhur, Ashar, Maghrib, Isya, Subuh, Ada 7 Doa Pembuka Pintu Rezeki

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْئَلُكَ أَنْ تَرْزُقَنِيْ رِزْقًا حَلاَلاً وَاسِعًا طَيِّبًا مِنْ غَيْرِ تَعَبٍ وَلاَ مَشَقَّةٍ وَلاَ ضَيْرٍ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ

Alloohumma innii as-aluka an tarzuqonii rizqon halaalan waasi’an thoyyiban min ghoiri ta’abin wa laa masyaqqotin wa laa dhoirin innaka ‘alaa kulli syai-in qodiir.

Artinya:

“Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepadamu agar melimpahkan rezeki kepadaku berupa rezeki yang halal, luas dan tanpa susah payah, tanpa memberatkan, tanpa membahayakan dan tanpa rasa lelah dalam memperolehnya. Sesungguhnya Engkau berkuasa atas segala sesuatu.”

6. Doa Memohon Rezeki dari Segala Penjuru

Doa lain yang tak kalah ampuh yaitu memohon rezeki dari segala arah atau penjuru. Doa pembuka rezeki seperti ini tentu cukup banyak dan tidak ada yang baku.

Semuanya bisa diamalkan untuk memohon kepada Allah supaya kehidupan yang dijalani senantiasa dilimpahkan rezeki yang bermanfaat. Ini dia doa meminta rezeki dari segala arah penjuru yang bisa diamalkan:

اللَّهُمَّ أكْثِرْ مَالِي، وَوَلَدِي، وَبَارِكْ لِي فِيمَا أعْطَيْتَنِي وَأطِلْ حَيَاتِي عَلَى طَاعَتِكَ، وَأحْسِنْ عَمَلِي وَاغْفِرْ لِي

Allahumma ak-tsir maalii wa waladii, wa baarik lii fiimaa a’thoitanii wa athil hayaatii ‘ala tho’atika wa ahsin ‘amalii wagh-fir lii.

Artinya:

“Ya Allah perbanyaklah harta dan anakku serta berkahilah karunia yang Engkau beri. Panjangkanlah umurku dalam ketaatan pada-Mu dan baguskanlah amalku serta ampunilah dosa-dosaku.”

7. Doa Diberikan Rezeki yang Mencukupi

Sebenarnya masih ada banyak sekali amalan untuk meluaskan pintu rezeki. Berikut adalah doa lainnya yang dapat diamalkan setelah sholat fardhu untuk mendapatkan rezeki yang selalu mencukupi:

اَللّٰهُمَّ اَكْفِنِيْ بِحَلَالِكَ عَنْ حَرَامِكَ، وَأَغْنِنِيْ بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ

Allahummak-finii bihalaalika ‘an haraamika, wa ‘aghninii bifadhlika ‘amman shiwaaka.

Artinya:

“Ya Allah cukupkanlah aku dengan yang halal dan jauhkanlah aku dari yang haram, dan cukupkanlah aku dengan karunia-Mu dari bergantung pada selain-Mu.” (HR Tirmidzi). (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS