Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Kamis 18 April 2024, "Tiga Cara Tetap Punya Daya Tahan Kuat"

Manusia dapat juga merasa sulit mencapai tujuan karena merasa ada keterbatasan dalam sumber daya yang ada. Dan seseorang dapat merasakan rasa frustasi

Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/HO
Ilustrasi renungan harian Katolik Kamis 18 April 2024 

Oleh: Gabriel Chanfarry Hadylaw 

Manusia umumnya mempunyai berbagai pengalaman pasang surut dalam kehidupan ketika seseorang mau mencapai tujuan kehidupan.

Manusia dapat cepat mencapai tujuan ketika seseorang melaksanakan kehidupan di saat sekolah, kuliah, mencari kerja, kerja, menjalankan usaha, menikmati masa pensiun dan lainnya.

Manusia dapat juga merasa sulit mencapai tujuan karena merasa ada keterbatasan dalam sumber daya yang ada. Dan seseorang dapat merasakan rasa frustasi yang kecil sampai besar.


Ada tiga cara untuk manusia tetap dapat mempunyai daya tahan yang kuat dalam mencapai tujuan.

Pertama. Manusia mau membuat rencana yang lebih realistis dan terperinci.

Manusia mau mengidentifikasi tujuan secara spesifik dan memecah tujuan menjadi beberapa langkah yang lebih realistis agar seseorang dapat mencapai tujuan jangka pendek.

Kedua. Manusia mau terus belajar untuk melakukan berbagai aktivitas kehidupan dengan konsistensi yang tinggi.

Manusia mau meyakinkan dirinya bahwa konsistensi adalah salah satu faktor terpenting dari kunci keberhasilan untuk mencapai tujuan.

Ketiga. Manusia mempriotitaskan tujuan yang paling urgen dan berdampak paling besar dalam hidup.

Manusia mau fokus pada beberapa tujuan di peringkat atas seperti pengelolaan pola pikir, pola makan dan pola hidup sehingga lebih mudah mengatur dan dapat mencapai target lebih mudah.

Tuhan ingin manusia datang kepadaNya sebagai sumber kekuatan.

Tuhan Yesus berkata, "Nenek moyangmu telah makan manna di padang gurun dan mereka telah mati. Inilah roti yang turun dari sorga: Barangsiapa makan dari padanya, ia tidak akan mati. Akulah roti hidup yang telah turun dari sorga. Jikalau seorang makan dari roti ini, ia akan hidup selama-lamanya, dan roti yang Kuberikan itu ialah daging-Ku, yang akan Kuberikan untuk hidup dunia."

Manusia perlu mendapatkan kekuatan yang kecil sampai besar dengan mau datang kepada Sang Roti Hidup yaitu Tuhan Yesus.

Manusia mau datang ke Perjamuan Kudus untuk dapat bertemu dengan Tuhan Yesus yang telah memberikan diriNya kepada manusia.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved