Tokoh NTT
Profil Mayjen TNI Purn Herman Musakabe, Gubernur NTT yang Cetuskan Seragam Motif dan Nikah Massal
Sebelum menjadi Gubernur NTT, karir militer terakhirnya adalah menjabat Komandan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat.
POS-KUPANG.COM - Mayor Jenderal TNI (Purn) Herman Musakabe terus dikenang dengan segala ide ide visioner selama menjadi Gubernur NTT pada kurun 1993-1998.
Pria berdarah Flores yang lahir Padalarang, Bandung Barat, Jawa Barat pada 18 Juli 1940 itu merupakan seorang Purnawirawan TNI Angkatan Darat yang menjadi Gubernur NTT kelima didampingi wakil gubernur S.H.M. Lerrick. Ia menggantikan gubernur terdahulu Hendrikus Fernandez.
Sebelum menjadi Gubernur NTT, karir militer terakhirnya adalah menjabat Komandan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat.
Baca juga: Profil Pater Markus Solo Kewuta SVD, Imam Indonesia Pertama di Kuria Tahta Suci Vatikan
Kepemimpinannya mengacu pada 7 Program Strategis Pembangunan NTT yang ditelurkannya yakni Pengembangan Sumber Daya Manusia, Penanggulangan Kemiskinan, Pembangunan Ekonomi, Pengembangan dan Pemanfaatan IPTEK, serta Penataan Ruang.
Selain itu Pengembangan Sistem Perhubungan, dan Pengembangan Kepariwisataan.
Sosok Herman Musakabe dikenal sebagai orang yang menelurkan ide untuk mewajibkan Pegawai Negeri Sipil (PNS) mengenakan seragam motif daerah.
Pemberlakuan seragam motif merupakan implementasi atau perwujudan dua dari tujuh Program Stragis Pembangunan yaitu Pembangunan Ekonomi dan Pengembangan Kepariwisataan.
Untuk PNS pria mengenakan baju motif sedangkan celana berbahan kain berwarna gelap, sedangkan PNS perempuan mengenakan rok dan baju berbahan motif – meskipun belakangan PNS mulai modifikasi dengan seturut seleranya.
Seragam motif wajib dipakai pada setiap hari Kamis dan Jumat, selain hari tersebut PNS mengenakan seragam kheki atau seragama Linmas.
Seragam motif PNS di lingkup pemerintahan provinsi dan kabupaten/kota se-provinsi Nusa Tenggara Timur adalah warisan Musakabe. Warisan yang mungkin luput dari perhatian generasi PNS sesudahnya.
Adapun Musakabe menjadi perintis seragam motif di NTT yang berdampak luas secara nasional. Karena sesudah setelah Musakabe memberlakukan seragam motif, wilayah lain di belahan negeri ini mewajibkan seragam motif sesuai motif daerah masing-masing.
Pencetus Nikah Massal di Provinsi NTT
Selain mencetuskan pakaian seragam motif daerah, Gubernur Musakabejuga mencetuskan nikah masal. Prakek bikah massal pertama terjadi di zaman kepemimpinan Musakabe.
Nikah massal paling banyak saat itu adalah di Kabupaten TTS dengan jumlah pasangan suami-istri mencapai 5000-an pasang.
Karier Militer
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.