Berita Timor Tengah Selatan

Permudah Akses Kendaraan, TNI dan Warga Desa Nobi-Nobi Ratakan Jalan yang Bergeser Akibat Longsor 

Tidak hanya mengimbau, Sertu Andreas juga secara langsung mengatur kendaraan yang akan melewati jalur tersebut sehingga tidak terjadi kemacetan.

Penulis: Adrianus Dini | Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/ADRIANUS DINI
Permudah Akses Kendaraan, TNI bersama wWarga Desa Nobi-Nobi meratakan jalan yang bergeser akibat longsor. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Adrianus Dini

POS-KUPANG.COM, SOE - Permudah akses bagi kendaraan, Babinsa Koramil 1621/02 Amanuban Tengah bersama masyarakat meratakan jalan yang bergeser akibat longsor di Dusun 1 Desa Nobi-Nobi Kecamatan Amanuban Tengah, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Senin, 15 April 2024.

Kondisi jalan yang sedikit bergeser tersebut terpantau licin akibat curah hujan di wilayah tersebut. 

Babinsa Koramil 1621/02 Amanuban Tengah, Sertu Andreas Sanam menjelaskan, longsor yang terjadi di Dusun 1 Desa Nobi-Nobi membuat kendaraan sulit melintasi jalan tersebut. 

"Kondisi di tempat ini kalau musim hujan susah dilewati karena tanah sering bergeser. Jalan ini juga cenderung licin. Tak jarang terjadi kemacetan di sini," ungkapnya. 

Karena licin, Andreas juga mengimbau para pengguna jalan agar berhati-hati saat melewati jalan tersebut.

“Untuk pengendara roda dua maupun roda empat yang mau ke arah Kecamatan Oinlasi atau sebaliknya harus berhati-hati agar tidak terjadi kecelakaan," tandasnya. 

Baca juga: Berita Viral Sekolah di Pedalaman Kabupaten TTS - NTT Memrihatinkan, Lihat Bangunannya dan Anak

Tidak hanya mengimbau, Sertu Andreas juga secara langsung mengatur kendaraan yang akan melewati jalur tersebut sehingga tidak terjadi kemacetan.

Sementara, Edison Liu, salah satu warga setempat mengatakan kondisi itu kerap dialami setiap tahun, terutama di saat musim hujan. 

"Tempat ini sering terjadi longsor sehingga menghambat akses jalan. Kita setiap tahun selalu begini," tuturnya. 

Dirinya meminta agar pemerintah turut memperhatikan kondisi jalan tersebut. 

"Saya berharap pemerintah memiliki solusi agar akses jalan ini menjadi normal dan tidak menimbulkan korban serta kerugian bagi masyarakat. Paling kurang jalannya diperbaiki," ujarnya. (din)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved