Berita Sumba Barat Daya
PKL Keluhkan Lampu Rusak di Alun-Alun Kota Tambolaka Sumba Barat Daya
setiap hari Sabtu, 16 PKL yang mendapat ijin resmi berjualan di lokasi itu, masing-masing mengumpulkan uang sebesar Rp 5.000 untuk pembelian token
Penulis: Petrus Piter | Editor: Eflin Rote
Lapora Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter
POS-KUPANG.COM, TAMBOLAKA - Para pedagang kaki lima (PKL) mengeluhkan banyak lampu di alun-alun Kota Tambolaka, Sumba Barat Daya yang tidak menyala. Kondisi itu mulai berlangsung selama sebulan terakhir ini.
Akibatnya suasana penerangan pada malam hari sangat terganggu karena sebagian wilayah alun-alun nampak gelap karena lampu yang terpasang tidak menyala lagi. Nampak bola lampu putus juga terlihat sebagian tiang lampu sudah patah.
Disebutkan, setiap hari Sabtu, 16 PKL yang mendapat ijin resmi berjualan di lokasi itu, masing-masing mengumpulkan uang sebesar Rp 5.000 untuk pembelian token listrik.
Karena itu, PKL meminta pemerintah segera memperbaiki lampu yang rusak termasuk memasang kembali tiang lampu yang patang agar lampu listrik kembali menyala seperti sediakala.
Demikian disampaikan Yustina Miku Ate, salah seorang PKL yang ditemui POS-KUPANG.COM ketika bersama teman-temanya membersihkan sampah dan memotong rumput tinggi di alun-alun Kota Tambolaka, Sumba Barat Daya, Sabtu 13 April 2024.
Yustina mengatakan selain membersihkan sampah juga memotong rumput dalam kawasan alun-alun Kota Tambolaka. Hal itu karena rumput sudah tumbuh tinggi.
Ia juga mengaku pendapatan dari berjualan kue, minuman dan lainnya di alun-alun Kota Tambolaka tidak menentu. Hal itu karena pengunjung sepih terutama pada hari-hari kerja kecuali pada malam minggu. Biasanya pada malam minggu dimana jumlah pengunjung banyak sehingga barang jualan laku banyak.pula. Walau demikian, tetap berjualan demi memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dan biaya untuk anak sekolah.
Yustina berharap pula agar pemerintah memfasilitasi gelar acara di alun-alun demi menarik minat pengunjung datang ke alun-alun Kota Tambolaka, Sumba Barat Daya. Semakin banyak pengunjung maka alun-alu ramai dan jualan pedagang laris manis laku pula. (*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Jelang Musim Tanam I Oktober-Maret 2025, Sekira 80 Persen Petani di SBD Sudah Siapkan Lahan Tanam |
![]() |
---|
Sebar Informasi Keimigrasian, Imigrasi Kupang Gelar Sosialisasi di Sumba Barat Daya NTT |
![]() |
---|
22 Tim Peserta Lomba Meriahkan Festival Budaya Daerah Tingkat SMP Se-Sumba Barat Daya |
![]() |
---|
Kantor UP Pelabuhan Kelas III Waikelo SBD Jawabi 100 Hari Program Kerja Presiden Prabowo |
![]() |
---|
Masyarakat Kerobo Desak Pemerintah Segera Perbaiki Jalan Raya Menuju Kantor KPU Sumba Barat Daya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.