Idul Fitri 2024

Penjabat Gubernur NTT Gelar Open House Saat Idul Fitri 1445 Hijriyah 

Sholat Idul Fitri 1445 Hijriyah itu diikuti ribuan umat Islam di Kota Kupang, Rabu 10 April 2024 pagi bertemakan Semangat Persatuan dan Kesatuan. 

Penulis: Irfan Hoi | Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/HO
Ketua DPRD NTT Emelia Nomleni memberi ucapan selamat Idul Fitri kepada Penjabat Gubernur NTT Ayodhia Kalake di Rujab Gubernur NTT. Ayodhia saat itu didampingi Penjabat Ketua TP PKK Provinsi NTT, Ny. Sofiana Milawati Kalake dan anak. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi 

POS-KUPANG.COM, KUPANG- Penjabat Gubernur NTT Ayodhia GL Kalake bersama keluarga menggelar open house saat suasana Idul Fitri 1 Syawal 1445 Hijriyah. 

Adapun rangkaian menyambut para tamu oleh Ayodhia Kalake bersama keluarga dalam Hari Raya Idul Fitri itu berlangsung Rabu 10 April 2024 selepas sholat Ied. 

Gelaran open house tersebut dibuka untuk umum dari pukul 08.30 WITA hingga pukul 12.00 WITA. Acara itu dengan agenda silahturahmi dan jamuan makan siang bersama.

Ayodhia Kalake ditemani istrinya yang juga Penjabat Ketua TP PKK Provinsi NTT, Ny. Sofiana Milawati Kalake dan anak serta didampingi Sekretaris Daerah Provinsi NTT, Kosmas D. Lana, beserta Istri Ny. Carolina Maria Ondok

Masyarakat antusias datang menghadiri undangan terbuka tersebut sekaligus memanfaatkan momen itu untuk bersalaman langsung dengan Penjabat Gubernur NTT bersama keluarga serta pejabat lainnya.

Suasana open house berjalan penuh keakraban. Undangan yang hadir dari kalangan pejabat sipil dan militer menikmati aneka aneka hidangan yang telah disediakan.

Baca juga: Ayodhia Kalake dan Warga Kupang Sholat Ied di Alun-alun Rujab Gubernur NTT 

Tampak hadir juga  Ketua DPRD Provinsi NTT Emilia Nomleni, Kapolda NTT Irjen Pol. Daniel Tahi Monang Silitonga, Danrem 161/Wirasakti Kupang Brigjen TNI Joao Xavier Bareto Nunes

Kemudian, Danlanud El Tari Marsma TNI Djoko Hadipurwanto, Danlantamal VII/Kupang Laksamana Pertama TNI I Putu Darjatna, Plt. Kajati NTT Riono Budisantoso, Penjabat Bupati Sumba Tengah Lerry Rupidara. 

Lalu ada juga Penjabat Bupati Kabupaten Kupang Alex Lumba, Penjabat Wali Kota Kupang Fahrensy Funay, Kabinda NTT Brigjen TNI Agustinus Eko Mulyadi, Kepala LLDikti Wilayah XV Prof. Adrianus Amheka, Para Asisten Sekda, para Pimpinan Perangkat Daerah Lingkup Pemerintah Provinsi NTT, serta unsur TNI/Polri.

Sebelumnya, Ayodhia Kalake bersama keluarga dan masyarakat Kota Kupang melaksanakan sholat Ied Idul Fitri di alun-alun rumah jabatan (Rujab) Gubernur NTT. 

Sholat Idul Fitri 1445 Hijriyah itu diikuti ribuan umat Islam di Kota Kupang, Rabu 10 April 2024 pagi bertemakan Semangat Persatuan dan Kesatuan. 

Pelaksanaan sholat Ied dimulai tepat pukul 06.30 WITA. Bertindak selaku Imam yakni Ustad Abubakar Sidiq. M Hasbi, dengan Khotib yaitu Ustad Achmad Sofyan Abdurachman, S.Ag.

Penjabat Gubernur NTT Ayodhia Kalake usai sholat menyampaikan selamat hari raya idul fitri 1445 H/2024 M kepada seluruh umat Muslim di Provinsi NTT yang merayakan.

Baca juga: Pertama Kalinya, Rujab Gubenur NTT Dibuka Untuk Sholat Idul Fitri 


"Saudara-saudari sekalian, kaum muslimin dan muslimat, dan jamaah sholat Ied yang dirahmati oleh Allah SWT. Perkenankan saya selaku Pj. Gubernur NTT beserta seluruh jajaran di lingkup Pemprov NTT, menyampaikan ucapan selamat merayakan hari raya Idul Fitri 1 Syawal 1445 H/2024 M. Semoga Allah SWT menerima ibadah kita selama bulan Ramadhan," katanya. 

Secara pribadi, Sekretaris Menko Marves itu juga menyampaikan permohonan maaf atas segala hal yang terjadi. Menurut dia, sebagai manusia biasa kesalahan dan kekhilafan tidak bisa luput.  

"Saya atas nama pribadi dan keluarga menyampaikan permohonan maaf atas segala khilaf dan kesalahan yang disebabkan oleh kealpaan sebagai manusia biasa yang tidak luput dari kesalahan," kata dia. 

Pada kesempatan itu, Ayodhia Kalake juga menyampaikan apresiasi terhadap semua pihak yang sudah mendukung dan membantu pelaksanaan sholat Ied kali ini di alun-alun Rujab Gubernur NTT. 

Ayodhia Kalake mengajak semua umat Islam di NTT agar menjadi hari raya idul fitri sebagai momentum untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. 

Di samping itu, kata dia, umat Islam juga tetap menjaga, memperkuat persatuan dan kesatuan serta persaudaraan antar umat beragama dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

"Mari kita tetap menjaga kebersamaan persatuan dan kesatuan bangsa ini dengan memperkuat Ukhuwah Islamiyah, persaudaraan sesama umat Islam, ukhuwah wathaniyah, persaudaraan dan Ikatan kebangsaan, dan ukhuwah basyariah yaitu persaudaraan sesama umat manusia dalam bingkai dalam bingkai NKRI," ujarnya. 

Dia berpendapat, hanya kepada Allah SWT semua manusia berserah diri. Sehingga, umat perlu memaknai perjalanan ibadah puasa selama satu bulan terakhir sekaligus melaksanakan dalam kehidupan sehari-hari. (fan)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved