Pilkada Kota Kupang

14 Bakal Calon Wali Kota Kupang, Siapa Hanya Pengembira Pilkada Kota Kupang?

Pemilihan Wali Kota Kupang dan Wakil Wali Kota Kupang periode 2024-2029 sudah di depan mata.

Editor: Alfons Nedabang
DOK POS-KUPANG.COM
Kantor Wali Kota Kupang. Wali Kota Kupang dan Wakil Wali Kota Kupang hasil Pilkada Kota Kupang 27 November 2024 akan berkantor di tempat ini. 

Ada pasangan Epi Seran anggota DPRD Kota Kupang dari PDIP yang sudah menyatakan siap maju sebagai Calon Walikota 2024-2029.

Sosok yang dekat dengan warga Kota Kupang ini mengaku sudah siap dan menanti restu dari Ketua Umum PDIP Megawati dan rekomendasi dari DPD PDIP NTT.

Epi Seran
Epi Seran (POS-KUPANG.COM/IRFAN HOI)

Epi Seran demikian sering disapa mengaku akan bergandengan dengan Ketua DPD PPP NTT, Djainudin Lonek yang juga anggota DPRD Kota Kupang 2019-2024.

Kedua pasangan ini, akan menjadi pasangan yang akan bersaing ketat pada Pemilu Kada Oktober 2024 mendatang

6. Isidorus Lilijawa

Partai Gerindra mengusulkan Isidorus Lilijawa sebagai Bakal Calon Wali Kota Kupang.

Isidorus saat ini menjabat Sekretaris DPC Partai Gerindra Kota Kupang.

Sebelumnya, dia pernah menjadi anggota DPRD Kota Kupang.

Isidorus Lilijawa
Isidorus Lilijawa (POS-KUPANG.COM/HO)

7. Yuvensius Tukung

Politikus Partai NasDem yang saat ini berusia 37 tahun. Yuven sudah dua periode menjadi anggota DPRD Kota Kupang (2014-2019 dan 2019-2024).

Pada Pemilu 2024 lalu, Yuven kembali menjadi Caleg DPRD Kota Kupang namun tidak lolos karena kalah dalam perolehan suara.

Yuven sudah mendeklarasikan diri sebagai Bakal Calon Wali Kota Kupang di Hotel Romyta Kupang, Rabu 3 April 2024.

"18 tahun saya sudah di kota ini, maka saya cinta dan memiliki Kota Kupang. Maka hari ini sebagai hari bersejarah untuk menyerahkan diri, melayani serta  membangun kota ini," kata Yuven.

Yuven Tukung
Yuven Tukung (DOK POS-KUPANG.COM)

8. Chris Mboeik

Kader Partai NasDem lainnya yang juga disebut menjadi Bakal Calon Wali Kota Kupang adalah Chris Mboeik.

Saat ini Chris Mboeik menjabat Wakil Ketua DPRD Provinsi NTT. Ia juga menjabat Ketua Asprov PSSI NTT.

Namun hingga saat ini Chris Mboeik belum mendeklarasikan diri.

Chris Mboeik
Chris Mboeik (POS-KUPANG.COM)

9. Christian Widodo

Christian Widodo adalah seorang dokter, kemudian bermetamorforsa menjadi politikus.

Keputusannya untuk berpolitik praktis membuahkan hasil. Pada Pemilu 2019 lalu, Christian Widodo terpilih sebagai anggota DPRD Provinsi NTT.

Di Pemilu 2024 kemarin, dia kembali terpilih untuk periode kedua.

Ketua Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Provinsi NTT ini digadang-gadang menjadi Bakal Calon Wali Kota Kupang.

Christian Widodo
Christian Widodo (DOK POS-KUPANG.COM)

10. Alex Foenay

Anggota DPRD Provinsi NTT dari Partai Perindo, Alex Foenay juga berniat maju Pilkada Kota Kupang.

Alex mengaku sedang membangun komunikasi dengan beberapa partai politik.

"Saya masih komunikasi dengan beberapa partai politik sesudah itu saya akan konprensi pers. Jadi tunggu saja mungkin minggu depan," kata Alex Foenay pada suatu kesempatan.

Relawan sudah bergerak dengan membagikan stiker bergambar Alex Foenay, disertai dengan tulisan Wali Kota Kupang dan Wakil Wali Kota Kupang.

Alex Foenay
Alex Foenay (DOK POS-KUPANG.COM)

11. George Hadjoh

Mantan Penjabat Wali Kota Kupang ini juga digadang-gadang sebagai Bakal Calon Wali Kota Kupang.

George Hadjoh merupakan birokrat di Pemprov NTT.

Ia pernah menjabat Kepala Biro Umum Setda NTT. Pria berdarah Sabu ini kini menjabat Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi NTT.

Informasinya, George Hadjoh berpeluang diusung Partai NasDem.

George Hadjoh
George Hadjoh (DOK POS-KUPANG.COM)

12. Robert Fanggidae

Saat ini Robert Fanggidae menjabat Direktur Utama Bank BPR Tanaoba Lais Manekat (TLM). Namanya terus disebut-sebut sebagai Bakal Calon Wali Kota Kupang.

Dia dinilai sudah banyak 'berbuat' bagi warga Kota Kupang dan sekitarnya.

Robert Fanggidae diduga dipersiapkan elite Partai NasDem untuk ikut bertarung di Pilkada Kota Kupang.

Namun sampai saat ini Robert belum mendeklarasikan diri.

Direktur Utama BPR Tanaoba Lais Manekat, Robert Fanggidae menerima penghargaan dalam suatu kesempatan.
Direktur Utama BPR Tanaoba Lais Manekat, Robert Fanggidae menerima penghargaan dalam suatu kesempatan. (DOK POS-KUPANG.COM)

13. Bhildad Thonak

Bhildad Thonak berprofesi sebagai pengacara/advokat. Saat ini menjabat Ketua DPD Kongres Advokat Indonesia (KAI) Nusa Tenggara Timur (NTT).

Dia serius mau bertarung di Pilkada Kota Kupang. Bhildad Thonak disokong Komunitas Dialektika Kota Kupang.

Kabarnya, Bhildad Thonak melalui jalur perseorangan (independen).

Bildad Thonak
Bildad Thonak (DOK POS-KUPANG.COM)

Melalui Komunitas Dialektika Kota Kupang mereka mengumpulkan dukungan masyarakat.

“Anak muda, menjadi bagian penting daya dobrak. Kita perlu mendorong anak muda dalam panggung yang sama," kata Peter Lekson, Koordinator Komunitas Dialektika Kota Kupang.

14. Yoseph Ariyanto Ludoni

Ariyanto Ludoni sudah menyatakan siap menjadi Calon Wali Kota Kupang. Dia memilih lewat jalur perseorangan (independen).

Mantan Direktur Yayasan Purnama Kasih (Yaspurka) ini sudah membentuk PIPER (Pusat Informasi Perkenalan).

PIPER sebagai sarana sosialisasi sekaligus pusat pengumpulan KTP, telah hadir di beberapa lokasi.

"Saatnya Kuda Timor. Dan saya siap untuk menjadi Calon Wali Kota Kupang periode 2024-2029. Tim sudah mulai bekerja secara rutin dan marathon melalui PIPER," ujar Ariyanto Ludoni beberapa waktu lalu.

"Kita serahkan sepenuhnya kepada masyarakat, setelah mengenal dan sukarela mengumpulkan KTP. Prinsipnya, sekarang saatnya, kita keluar dari sebuah kebiasaan yang biasa-bisa saja untuk menjadi luar biasa," tambahnya.

Meo Naek Teflopo Timor, Yoseph Ariyanto Ludoni menyematkan Satya Lencana Bintang Pengabdian kepada Kepala Divisi Pemasyarakatan Kemenkumham NTT, Hanibal, dan Kepala Lapas Kelas II A Kupang, Syarif Hidayat, Senin (30/10/2017).
Meo Naek Teflopo Timor, Yoseph Ariyanto Ludoni menyematkan Satya Lencana Bintang Pengabdian kepada Kepala Divisi Pemasyarakatan Kemenkumham NTT, Hanibal, dan Kepala Lapas Kelas II A Kupang, Syarif Hidayat, Senin (30/10/2017). (ISTIMEWA)

Untuk diketahui, tidak ada partai politik di Kota Kupang memenuhi syarat untuk mengusung sendiri Bakal Calon Wali Kota Kupang.

Parpol harus berkoalisi agar bisa memenuhi persyaratan pencalonan, sebagaimana diatur PKPU Nomor 2 Tahun 2024.

Dengan komposisi DPRD Kota Kupang saat ini, diprediksi sekitar tiga sampai empat pasangan calon yang akan bertarung di Pilkada Kota Kupang.

Dengan demikian, nama-nama Bakal Calon Wali Kota Kupang yang beredar tidak semuanya menjadi peserta Pilkada Kota Kupang.

Siapa serius dan mendapat pintu parpol dan siapa yang hanya pengembira akan ketahuan saat tahapan penetapan pasangan calon pada 22 September 2024. (*)

Ikuti berita POs-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

 

 


 

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved