14 Bakal Calon Wali Kota Kupang, Siapa Hanya Pengembira Pilkada Kota Kupang?

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kupang periode 2024-2029 sudah di depan mata. Pemungutan suara akan berlangsung pada 27 November 2024.

Jika dihitung dari bulan April 2024 maka tersisa tujuh bulan lagi. Sementara tahapan Pilkada Kota Kupang sudah mulai dilaksanakan oleh KPU Kota Kupang. 

Badasarkan Peraturan KPU ( PKPU ) Nomor 2 Tahun 2024 tentang Tahapan dan Jadwal Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota, pendaftaran pasangan calon terjadi pada 27 Agustus - 29 Agustus.

27 Agustus - 21 September: penelitian persyaratan calon

22 September: penetapan pasangan calon

25 September - 23 November: pelaksanaan kampanye

27 November: pencoblosan atau pemungutan suara

27 November-16 Desember: penghitungan suara dan rekapitulasi hasil penghitungan suara.

Saat ini publik ramai memperbincangkan nama-nama Bakal Calon Wali Kota Kupang.

Beberapa figur sudah mendeklarasikan diri untuk maju Pilkada Kota Kupang. Partai politik juga mulai mengusulkan sejumlah nama jagoannya.

Berikut ini beberapa nama Bakal Calon Wali Kota Kupang yang dihimpun POS-KUPANG.COM:

1. Jefri Riwu Kore

Jefri Riwu Kore merupakan mantan Wali Kota Kupang. Ia dilantik tanggal 22 Agustus 2017 dan mengakhiri masa jabatan pada 22 Agustus 2022.

Sebelum menjabat Wali Kota Kupang, Jefri menjadi Anggota DPR RI Fraksi Demokrat selama 2 periode ( 2009-2016).

Jefri pernah menjabat Ketua DPD Partai Demokrat Provinisi NTT.

Setelah tidak lagi menjabat Ketua Partai Demokrat, Jefri sedang berupaya mencari partai politik menjadi kendaraan untuk bertarung di Pilkada Wali Kota Kupang.

Di sisi lain, Jefri juga sedang mempersiapkan diri untuk maju Pilkada Kota Kupang melalui jalur perseorangan (independen).

Sejak 2023 lalu, relawan sedang bergerak melakukan pendekatan ke masyarakat untuk memohon bantuan tandatangan.

"Orang yang sudah memberi KTP itu sudah sekitar 400 ribuan yang sudah terkumpul. KTP saja tidak cukup, kita perlu tandatangan mereka," kata Jefri Riwu Kore suatu kesempatan.

2. Herman Man

Herman Man adalah seorang dokter. Ia dua kali menjabat Wakil Wali Kota Kupang. Pertama, Herman Man bersama Wali Kota Kupang Jonas Salean (2012-2017).

Pada periode kedua, Herman Man mendampingi Wali Kota Kupang Jefri Riwu Kore (2017-2022).

Kabarnya Herman Man diusung Partai Hanura. 

DPD Partai Hanura NTT sudah mendeklarasi Herman Man sebagai Bakal Calon Wali Kota Kupang saat launching Pileg dan Pilkada Serentak Partai Hanura, Sabtu 30 April 2022 lalu.

Herman Man mengapresiasi langkah Partai Hanura yang mengusung dirinya. Pada kesempatan itu, ia menyatakan komitmennya.

"Pertama mari sama-sama kita mempersiapkan kader terutama kader perempuan. Mulai sekarang kita harus mempersiapkan kader. Andai kata kami terlibat dalam proses, saya kira kami akan ikut mempersiapkan. Yang kedua, membesarkan partai," katanya.

3. Jonas Salean

Jonas Saelan pernah memimpin Kota Kupang. Ia menjabat Wali Kota Kupang selama 2012-2017.

Pada Pilkada Kota Kupang 2017, Jonas Salean maju Pilkada namun kalah dalam perolehan suara.

Kemudian pada Pemilu 2019, Jonas Salean menjadi Caleg DPRD Provinsi NTT dari Dapil NTT 1 (Kota Kupang), dan terpilih.

Di Pemilu 2024 kemarin, Jonas Saelan kembai terpilih menjadi Anggota DPRD NTT untuk periode kedua.

Partai Golkar telah menyatakan mengusung Jonas Salean sebagai Calon Wali Kota Kupang dalam Pilkada.

DPD Partai Golkar NTT bahkan sudah mendeklarasikan Jonas Salean sebagai Bakal Calon Wali Kota Kupang di.

Golkar menugaskan Jonas Saelan membangun komunikasi dengan partai politik lain untuk membentuk koalisi.

Jonas Salean saat ini menjabat Ketua DPD II Golkar Kota Kupang. 

4. Yeskiel Loudoe

Ketua DPC PDIP Kota Kupang, Yeskiel Loudoe menyatakan siap maju sebagai Calon Wali Kota Kupang jika diperintahkan pimpinan partai.

Yeskiel Loudeo sudah lima periode menjadi anggota DPRD Kota Kupang. Di periode kelima (2019-2024), Yeskiel Loudoe menjabat Ketua DPRD Kota Kupang.

Pada Pemilu 2024 kemarin, Yeskiel Loudoe kembali lolos ke DPRD Kota Kupang untuk periode keenam.

Dengan pengalaman sebagai anggota DPRD, Yeskiel Loudoe sudah siap untuk menjadi Calon Wali Kota Kupang. 

“Saya pikir saya mampu lakukan, kalau ada kekurangan dari saya ya itu manusiawi to? Tidak ada manusia yang sempurna,” katanya, Selasa 16 Mei 2023.

“Saya punya peluang, dari partai juga punya peluang. Saya pikir prestasi yang saya lakukan semuanya sudah tahu,” tambahnya.

5. Epi Seran

Pemilik nama lengkap Jhon G. Seran ini merupakan kader PDIP. Saat ini menjabat Ketua Fraksi PDIP DPRD Kota Kupang.

Nama Epi Seran diusul sebagai Bakal Calon Wali Kota Kupang berasal dari PDIP

Ada pasangan Epi Seran anggota DPRD Kota Kupang dari PDIP yang sudah menyatakan siap maju sebagai Calon Walikota 2024-2029.

Sosok yang dekat dengan warga Kota Kupang ini mengaku sudah siap dan menanti restu dari Ketua Umum PDIP Megawati dan rekomendasi dari DPD PDIP NTT.

Epi Seran demikian sering disapa mengaku akan bergandengan dengan Ketua DPD PPP NTT, Djainudin Lonek yang juga anggota DPRD Kota Kupang 2019-2024.

Kedua pasangan ini, akan menjadi pasangan yang akan bersaing ketat pada Pemilu Kada Oktober 2024 mendatang

6. Isidorus Lilijawa

Partai Gerindra mengusulkan Isidorus Lilijawa sebagai Bakal Calon Wali Kota Kupang.

Isidorus saat ini menjabat Sekretaris DPC Partai Gerindra Kota Kupang.

Sebelumnya, dia pernah menjadi anggota DPRD Kota Kupang.

7. Yuvensius Tukung

Politikus Partai NasDem yang saat ini berusia 37 tahun. Yuven sudah dua periode menjadi anggota DPRD Kota Kupang (2014-2019 dan 2019-2024).

Pada Pemilu 2024 lalu, Yuven kembali menjadi Caleg DPRD Kota Kupang namun tidak lolos karena kalah dalam perolehan suara.

Yuven sudah mendeklarasikan diri sebagai Bakal Calon Wali Kota Kupang di Hotel Romyta Kupang, Rabu 3 April 2024.

"18 tahun saya sudah di kota ini, maka saya cinta dan memiliki Kota Kupang. Maka hari ini sebagai hari bersejarah untuk menyerahkan diri, melayani serta  membangun kota ini," kata Yuven.

8. Chris Mboeik

Kader Partai NasDem lainnya yang juga disebut menjadi Bakal Calon Wali Kota Kupang adalah Chris Mboeik.

Saat ini Chris Mboeik menjabat Wakil Ketua DPRD Provinsi NTT. Ia juga menjabat Ketua Asprov PSSI NTT.

Namun hingga saat ini Chris Mboeik belum mendeklarasikan diri.

9. Christian Widodo

Christian Widodo adalah seorang dokter, kemudian bermetamorforsa menjadi politikus.

Keputusannya untuk berpolitik praktis membuahkan hasil. Pada Pemilu 2019 lalu, Christian Widodo terpilih sebagai anggota DPRD Provinsi NTT.

Di Pemilu 2024 kemarin, dia kembali terpilih untuk periode kedua.

Ketua Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Provinsi NTT ini digadang-gadang menjadi Bakal Calon Wali Kota Kupang.

10. Alex Foenay

Anggota DPRD Provinsi NTT dari Partai Perindo, Alex Foenay juga berniat maju Pilkada Kota Kupang.

Alex mengaku sedang membangun komunikasi dengan beberapa partai politik.

"Saya masih komunikasi dengan beberapa partai politik sesudah itu saya akan konprensi pers. Jadi tunggu saja mungkin minggu depan," kata Alex Foenay pada suatu kesempatan.

Relawan sudah bergerak dengan membagikan stiker bergambar Alex Foenay, disertai dengan tulisan Wali Kota Kupang dan Wakil Wali Kota Kupang.

11. George Hadjoh

Mantan Penjabat Wali Kota Kupang ini juga digadang-gadang sebagai Bakal Calon Wali Kota Kupang.

George Hadjoh merupakan birokrat di Pemprov NTT.

Ia pernah menjabat Kepala Biro Umum Setda NTT. Pria berdarah Sabu ini kini menjabat Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi NTT.

Informasinya, George Hadjoh berpeluang diusung Partai NasDem.

12. Robert Fanggidae

Saat ini Robert Fanggidae menjabat Direktur Utama Bank BPR Tanaoba Lais Manekat (TLM). Namanya terus disebut-sebut sebagai Bakal Calon Wali Kota Kupang.

Dia dinilai sudah banyak 'berbuat' bagi warga Kota Kupang dan sekitarnya.

Robert Fanggidae diduga dipersiapkan elite Partai NasDem untuk ikut bertarung di Pilkada Kota Kupang.

Namun sampai saat ini Robert belum mendeklarasikan diri.

13. Bhildad Thonak

Bhildad Thonak berprofesi sebagai pengacara/advokat. Saat ini menjabat Ketua DPD Kongres Advokat Indonesia (KAI) Nusa Tenggara Timur (NTT).

Dia serius mau bertarung di Pilkada Kota Kupang. Bhildad Thonak disokong Komunitas Dialektika Kota Kupang.

Kabarnya, Bhildad Thonak melalui jalur perseorangan (independen).

Melalui Komunitas Dialektika Kota Kupang mereka mengumpulkan dukungan masyarakat.

“Anak muda, menjadi bagian penting daya dobrak. Kita perlu mendorong anak muda dalam panggung yang sama," kata Peter Lekson, Koordinator Komunitas Dialektika Kota Kupang.

14. Yoseph Ariyanto Ludoni

Ariyanto Ludoni sudah menyatakan siap menjadi Calon Wali Kota Kupang. Dia memilih lewat jalur perseorangan (independen).

Mantan Direktur Yayasan Purnama Kasih (Yaspurka) ini sudah membentuk PIPER (Pusat Informasi Perkenalan).

PIPER sebagai sarana sosialisasi sekaligus pusat pengumpulan KTP, telah hadir di beberapa lokasi.

"Saatnya Kuda Timor. Dan saya siap untuk menjadi Calon Wali Kota Kupang periode 2024-2029. Tim sudah mulai bekerja secara rutin dan marathon melalui PIPER," ujar Ariyanto Ludoni beberapa waktu lalu.

"Kita serahkan sepenuhnya kepada masyarakat, setelah mengenal dan sukarela mengumpulkan KTP. Prinsipnya, sekarang saatnya, kita keluar dari sebuah kebiasaan yang biasa-bisa saja untuk menjadi luar biasa," tambahnya.

Untuk diketahui, tidak ada partai politik di Kota Kupang memenuhi syarat untuk mengusung sendiri Bakal Calon Wali Kota Kupang.

Parpol harus berkoalisi agar bisa memenuhi persyaratan pencalonan, sebagaimana diatur PKPU Nomor 2 Tahun 2024.

Dengan komposisi DPRD Kota Kupang saat ini, diprediksi sekitar tiga sampai empat pasangan calon yang akan bertarung di Pilkada Kota Kupang.

Dengan demikian, nama-nama Bakal Calon Wali Kota Kupang yang beredar tidak semuanya menjadi peserta Pilkada Kota Kupang.

Siapa serius dan mendapat pintu parpol dan siapa yang hanya pengembira akan ketahuan saat tahapan penetapan pasangan calon pada 22 September 2024. (*)

Ikuti berita POs-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS