Idul Fitri 2024
Rosan Roeslani, Ketua TKN Prabowo-Gibran, Bertemu Megawati 1,5 Jam,Tak Bawa Pesan Politik
Megawati lebih banyak bercerita tentang pengalamannya ketika masa perjuangan di PDI-P, Papua, dan Maluku kepada Rosan.
Namun, Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto menyatakan, pertemuan kedua tokoh tersebut dilakukan sambil menjaga spirit capres-cawapres pasangan calon nomor 3 yang tengah berjuang di sidang sengketa Mahkamah Konstitusi.
Partai Gerindra sebelumnya merencanakan pertemuan antara Prabowo dan Megawati. Komunikasi pun terus dibangun antara pihak Gerindra dan putri Megawati yang juga Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDI-P Puan Maharani. Hasil komunikasi tersebut akan menentukan jadi atau tidaknya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.
Mahfud MD saat dihubungi di Jakarta, Selasa (9/4/2024), mengatakan, pertemuan Prabowo dengan Megawati sudah direncanakan detail langkah-langkahnya untuk mewujudkan pertemuan kedua tokoh nasional tersebut.
”Sejauh yang saya simak, landasan utamanya adalah menjaga keutuhan Indonesia dengan kebulatan kedaulatan, konstitusi, dan hukumnya,” ujar Mahfud.
Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto menambahkan, silaturahmi merupakan hal yang baik. Lagi pula, selama ini tidak ada persoalan antara Megawati dan Prabowo. ”Jadi, untuk bertemu pun, tidak ada masalah,” katanya.
Meski demikian, menurut Hasto, perlu diingat bahwa saat ini tim hukum pasangan calon yang diusung PDI-P, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, tengah berjuang di Mahkamah Konstitusi. Bagi Megawati, lanjut Hasto, penting untuk menjaga spirit perjuangan para tim hukum tersebut. Setelah keluar putusan, barulah dibicarakan langkah selanjutnya.
”Kan, Ibu (Megawati) juga harus menjaga spirit teman-teman hukum yang sedang berjuang. Kurang elok juga nanti. Kita, kan, menjunjung adab Timur. Tim hukum sedang berjuang di MK," tutur Hasto.
(kompas.id)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.