Berita NTT
Gaji Guru Kontrak Terlambat Dibayar, Kadis Pendidikan NTT Minta Maaf
Kepala Dinas Pendidikan NTT Ambrosius Kodo, Senin 8 April 2024 mengatakan, pembayaran mulai dilakukan hari ini kepada 1.870 dari total 1.881 guru
Penulis: Irfan Hoi | Editor: Eflin Rote
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) NTT memohon maaf atas keterlambatan pembayaran gaji bagi para guru kontrak.
Kepala Dinas Pendidikan NTT Ambrosius Kodo, Senin 8 April 2024 mengatakan, pembayaran mulai dilakukan hari ini kepada 1.870 dari total 1.881 guru kontrak di NTT. 11 guru terkendala administrasi seperti nomor rekening sehingga akan dilakukan pembayaran susulan.
Ambrosius Kodo bercerita, sejak Jumat pekan lalu, ia bersama stafnya maupun staf dari Badan Keuangan Daerah merampungkan semua data yang dibutuhkan. Bahkan pekerjaan harus melewati waktu tutup KAS di Bank NTT selaku bank penyalur.
"Sabtu kami masuk lagi rapikan semua SPM dengan badan keuangan dan berkoordinasi dengan Bank NTT untuk mereka bersedia hari ini mereka buka KAS (hari ini) dengan transfer langsung," kata Ambrosius Kodo.
Ambrosius Kodo menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan hak dari para guru ini. Dia berharap dukungan agar proses ini tidak terulang lagi.
"Selaku kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi, saya meminta maaf kepada semua guru dan tenaga kependidikan kontrak NTT atas keterlambatan hak mereka berupa gaji sampai dengan tiga bulan ini," kata Ambrosius Kodo.
Ia menyebut, total anggaran yang disiapkan Rp 13 miliar lebih untuk membayar gaji dari bulan Januari hingga Maret 2024. Mantan Kepala BPBD NTT itu mengaku, persoalan ini menjadi catatan dan akan terus diminimalisir di waktu selanjutnya.
Ambrosius Kodo mengaku, jika ada persoalan yang sama, harusnya keterlambatan tidak seperti sekarang ini. Kualitas pelayanan harus ditingkatkan agar membangun lingkungan yang kondusif bagi guru dan tenaga pendidik dalam bekerja.
Sisi lain, Ambrosius Kodo juga memohon dukungan dari para guru agar bisa membantu segala proses yang ada di Dinas itu.
Dengan total guru diatas 30 ribuan, segala kelengkapan yang disyaratkan harus mendapat respon baik antar guru dan dinas. Dari situ, iklim yang terbangun di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT akan jauh lebih baik. (fan)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Telkomsel, Wajah Baru Gaya Inovatif yang Menghipnotis |
![]() |
---|
Sejarah Baru, Atlet Gymnastik Pertama dari NTT Langsung Naik Podium Juara di Jakarta |
![]() |
---|
Pengamat Undana Nilai Hakim MK Tidak Berprinsip Hapus Parlemen Threshold |
![]() |
---|
Pj Bupati Kupang Ajak Pemuda Katolik NTT Sinergi dengan Pemerintah Daerah |
![]() |
---|
Mantan Gubernur NTT, Herman Musakabe Minta Warga NTT Eratkan Rasa Persatuan dan Persaudaraan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.