Berita NTT
BPBD NTT Siaga Hadapi Bencana Sewaktu Idul Fitri
Dikatakan, pusat pengendalian operasi penanggulangan bencana atau Pusdalops akan membagikan informasi perihal analisis kebencanaan maupun hal lain.
Penulis: Irfan Hoi | Editor: Oby Lewanmeru

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG- Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD NTT tengah bersiaga menghadapi potensi bencana sewaktu perayaan Idul Fitri ataupun saat masa libur panjang berlangsung.
Kepala Pelaksana BPBD NTT Cornelis Wadu mengatakan pada prinsipnya pihaknya sudah melakukan persiapan. Laporan antar pihaknya dan stakeholder terus dilakukan.
"Semua informasi berkaitan dengan (potensi) bencana sudah diinformasikan ke teman-teman di Kabupaten/kota. Kita juga bermitra dengan BMKG juga," kata dia, Senin 8 April 2024.
Dikatakan, pusat pengendalian operasi penanggulangan bencana atau Pusdalops akan membagikan informasi perihal analisis kebencanaan maupun hal lain.
BPBD NTT juga, kata dia, melaksanakan siaga saat pelaksanaan sholat ied terutama di titik-titik sentral. Cornelis Wadu berharap BPBD di daerah bisa memberikan informasi lebih detail ke masyarakat di daerahnya.
"Teman-teman di BPBD di kabupaten bisa memberikan informasi lebih akurat ke masyarakat dengan kolaborasi informasi dari BMKG," kata dia.
Baca juga: Cuaca Ekstrem, Kepala Pelaksana BPBD NTT Imbau Warga Waspada
Cornelis Wadu mengimbau masyarakat yang hendak melakukan perjalanan mudik ataupun beraktivitas diluar rumah agar bisa memperhatikan kondisi cuaca saat itu. Sebaiknya, jika tidak ada kebutuhan mendesak maka bisa tetap berada di rumah.
Menjelang musim libur lebaran Idul Fitri tahun 2024, BMKG NTT merilis prakiraan cuaca. BMKG sendiri melaporkan kondisi cuaca per beberapa jam, harian hingga bulanan.
Kepala Stasiun Meteorologi Kupang Sti Nenot'ek mengatakan, saat ini wilayah NTT berada pada masa peralihan dari periode musim hujan menuju periode musim kemarau (masa pancaroba).
Suhu muka laut di perairan NTT masih hangat serta didukung dengan kondisi Atmosfer yang labil dan lembab mulai dari lapisan bawah hingga atas sehingga mendukung pembentukan awan awan konvektif.
"Berpotensi hujan ringan sedang yang dapat disertai petir/kilat dan angin kencang berdurasi singkat," kata dia, Senin 8 April 2024.
Sti Nenot'ek menyampaikan, siklon Tropis OLGA saat ini berada di Samudra Hindia Selatan Kepulauan Nusa Tenggara, 16.2LS. 118.9BT atau sekitar 710 km sebelah selatan barat daya Sabu dan masih memberikan dampak tidak langsung terhadap kondisi cuaca di wilayah NTT.
"Diperkirakan siklon tropis OLGA bergerak ke arah Barat Daya menjauhi wilayah Indonesia," sebut dia.
Baca juga: Waspadai Perairan Selatan Sumba hingga Sabu, BMKG Sebut Berpotensi Gelombang Tinggi hingga 2,5 Meter
Atas kondisi itu, masyarakat perlu mewaspadai adanya potensi bencana hidrometeorologi yang terjadi pada masa peralihan atau masa pancaroba seperti angin kencang berdurasi singkat dan puting beliung.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.