Berita NTT

Penjabat Bupati Ende Ungkap Peningkatan PAD Lewat Pariwisata

Agustinus Ngasu yang pernah bertugas di Flores Timur dan Lembata itu juga menyinggung ihwal investasi.

Penulis: Irfan Hoi | Editor: Edi Hayong
POS-KUPANG.COM/IRFAN HOI
Penjabat Bupati Ende Agustinus Ngasu didampingi istri pose bersama usai dilantik oleh Penjabat Gubernur NTT di Aula El Tari Kantor Gubernur NTT, Minggu 7 April 2024 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi 

POS-KUPANG.COM, KUPANG- Penjabat Bupati Ende Agustinus Ngasu mengungkapkan peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) dilakukan lewat sektor pariwisata

Ia menyebut target untuk PAD murni selama ini sebesar Rp 82 miliar. Namun, pada pelaksanaan hanya mencapai 62 miliar. Sehingga, perlu dilakukan peningkatan lebih signifikan. 

"Tahun ini itu Perda tentang pajak dan retribusi daerah daerah sudah disahkan. Di samping kita mencari peluang lain yang digenjot menjadi PAD. Saya ambil contoh pariwisata," kata dia setelah dilantik menjadi Penjabat Bupati Ende, Minggu 7 April 2024 di Kupang. 

Misalnya saja di Taman Bung Karno. Selama ini belum memiliki Perda. Sehingga dengan Perda pajak dan retribusi itu bisa mengakomodir sektor PAD.

Dua tahun lalu total pengunjung ke tempat itu ada 79 ribu dan tahun 2023 sebanyak 68 ribu. 

Baca juga: Djafar Achmad Titip PR Bagi Penjabat Bupati Ende

Agustinus Ngasu yang pernah bertugas di Flores Timur dan Lembata itu juga menyinggung ihwal investasi.

Penjabat Gubernur NTT Ayodhia Kalake, kata dia, meminta agar ada daerah khusus sebagai bagian dari investasi untuk pengembangbiakan ternak. 

Agustinus Ngasu menyampaikan di Kabupaten Ende, adalah satu kawasan di wilayah Deturia, Kota Baru.

Daerah padang itu cukup luas sehingga bisa dilakukan kerja sama dengan pemilik lahan untuk pemberdayaan sektor peternakan. 

Sementara persoalan stunting, dalam beberapa tahun belakangan angka stunting di Ende turun cukup signifikan, bahkan melampaui presentase Provinsi. 

"Kami terus berjuang, berusaha agar kalau bisa zero. Paling tidak satu digit. Kami sepakat turun 5,3 persen dari 6,3," kata dia. 

Keterlibatan semua pihak, ia minta untuk bergandengan tangan melakukan intervensi. Akan tetapi, masalah stunting perlu dilihat dari indikator yang sudah ada seperti sanitasi maupun lainnya. 

Dia mengaku, tetap berpedoman pada pembangunan di RPJMD 2019-2024. Selain itu, program prioritas nasional juga harus diperhatikan dan ditindaklanjuti. 

Baca juga: Penjabat Bupati Ende Agustinus Ngasu Ungkap Prioritas Kerja Pasca Dilantik

Penjabat Bupati Kupang Alex Lumba mengatakan ia bersama dengan para pimpinan OPD akan melihat kembali sektor yang bisa dilakukan peningkatan PAD. 

Sumber: Pos Kupang
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved