Berita NTT
Ahmad Atang Sebut Pemprov NTT Konsen Pada Tiga Program Utama
Menurut Ahmad Atang, menilai perkembangan pembangunan, kepemimpinan, termasuk jabatan merupakan persoalan persepsi.
Untuk mengakhiri kemiskinan ekstrim dan stunting, dilakukan kerja kolaboratif antara pemerintah provinsi dan kabupaten kota. Dalam setiap rapat koordinasi, penjabat Gubernur selalu mengangkat tentang perhatian terhadap tiga program utama tersebut
“Kalau saya tidak salah, stunting tertinggi kita saat ini sesuai data terdapat di Kabupaten TTS dan terendah di Kabupaten Sumba Tengah. Tetapi memang ada anomali di Sumba Tengah karena stunting terendah tetapi kemiskinan tertinggi,” katanya.
Dalam penangana stunting, lanjut nya, penjabat gubernur saat ini mempromosikan Gerakan makan ikan dengan cara membagikan ikan secara gratis kepada masyarakat miskin. Karena ikan adalah sumber makanan bergisi dan merupakan potensi local karena NTT adalah daerah kepulauan dengan wilayah laut yang luas.
Sementara terkait inflasi daerah, kata Dr. Ahmad Atang, yang dilakukan Penjabat Gubernur NTT saat berkunjung ke daerah-daerah atau kabupaten adalah mengunjungi pasar dalam rangka menekan inflasi daerah. Yang kemudian dilanjutkan dengan operasi pasar untuk menekan kenaikan harga bahan kebutuhan pokok, dan hasilnya terbukti saat ini Inflasi NTT berada di posisi satu koma,tidak sampai ke angka 2 persen, dan lebih rendah dibanding angka inflasi nasional.
“Sementara itu, saya kira selama 6 bulan ini juga banyak dilakukan pembenahan ke dalam untuk memperkuat penanganan tiga program utama tersebut. Tapi tentunya dia juga tidak menutup mata dengan personal-persoalan lain yang mendesak lainnya yang harus ditangani segera, seperti soal Bank NTT, soal guru honor, soal P3K soal pekerja migran, dan human trafiking,” pungkasnya. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.