Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Rabu 3 April 2024, "Tiga Cara Membangun Semangat untuk Mencapai Tujuan"
Di sisi lain manusia juga bisa mendapatkan pengalaman yang membuat kehidupan menjadi tidak bersemangat lagi karena seseorang menghadapi kesulitan
Oleh: Gabriel Chanfarry Hadylaw (Founder of Inner Tunnel Communities through beyond Wisdom)
POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik Rabu 3 April 2024, ditulis oleh Gabriel Chanfarry Hadylaw.
Renungan Harian Katolik hari ini berjudul "Tiga Cara Membangun Semangat untuk Mencapai Tujuan".
Manusia umumnya mempunyai pengalaman yang menyenangkan ketika bisa tetap mempunyai semangat yang tinggi.
Di sisi lain manusia juga bisa mendapatkan pengalaman yang membuat kehidupan menjadi tidak bersemangat lagi karena seseorang menghadapi kesulitan atau kesusahan.
Manusia perlu membuka diri agar seseorang dapat melihat hal-hal baru yang dapat memberi semangat kembali.
Ada tiga cara untuk manusia dapat membangun kembali semangat yang berkobar-kobar untuk mencapai tujuan.
Pertama. Manusia mau tetap beraktivitas dengan gembira supaya semangat kerja tidak hilang.
Manusia dapat menjadi bosan ketika menjalankan rutinitas kerja yang monoton.
Kedua. Manusia tidak gampang mengeluh ketika mendapatkan tantangan atau kesulitan.
Manusia tetap mau mencoba hal-hal yang baru untuk mencari alternatip solusi sampai tantangan dan kesulitan dapat terpecahkan.
Ketiga. Manusia mau membuat semua hari menjadi menyenangkan supaya seseorang dapat mempunyai semangat yang baru.
Manusia mau memulai hari baru dengan lebih bersyukur dengan mau menatap hal-hal yang baru sehingga bisa mendapatkan semangat yang berkobar-kobar.
Tuhan ingin manusia mempunyai semangat yang berkobar-kobar dalam memperdalam relasi denganNya
Sesudah Tuhan Yesus bangkit di Emaus Ia mengambil roti, mengucap berkat, lalu memecah-mecahkannya dan memberikannya kepada dua murid Yesus.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Rabu 3 April 2024, Emas dan Perak Tidak Ada Padaku
Ketika itu terbukalah mata mereka dan merekapun mengenal Dia, tetapi Ia lenyap dari tengah-tengah mereka
Kata mereka seorang kepada yang lain, "Bukankah hati kita berkobar-kobar, ketika Ia berbicara dengan kita di tengah jalan dan ketika Ia menerangkan Kitab Suci kepada kita?"
Manusia bisa mempunyai pengalaman yang sama dengan dua murid Tuhan Yesus yang begitu sedih dan susah ketika Dia disalibkan, wafat dan dikubur.
Manusia bisa sampai menjadi tidak bersemangat untuk meneruskan aktivitas karena seseorang mendapatkan kesulitan dan kesusahan.
Manusia mau membuka mata kembali ketika mendapatkan kebaikan yang diberikan oleh Tuhan melalui hal-hal yang kecil. Manusia mau lebih bersemangat kembali dengan semakin menyadari kehadiran Tuhan dalam aktivitas kehidupan baik di saat senang maupun di saat sedih atau susah.
Terimakasih Tuhan yang selalu setia meneguhkan kami dan menguatkan kami ketika kami merasakan monoton dalam membangun relasi denganMu. Ajarilah kami senantiasa setia padaMu dengan kami mau selalu membuka mata kami ketika kami mendapatkan kebaikan kecil yang merupakan tanda kehadiranMu. Amin.
Lampiran Bacaan Injil
Lukas 24: 13 - 35
Yesus menampakkan diri di jalan ke Emaus
24:13 Pada hari itu juga dua orang dari murid-murid Yesus pergi ke sebuah kampung bernama Emaus, yang terletak kira-kira tujuh mil jauhnya dari Yerusalem, 24:14 dan mereka bercakap-cakap tentang segala sesuatu yang telah terjadi.
24:15 Ketika mereka sedang bercakap-cakap dan bertukar pikiran, datanglah Yesus sendiri mendekati mereka, lalu berjalan bersama-sama dengan mereka.
24:16 Tetapi ada sesuatu yang menghalangi mata mereka, sehingga mereka tidak dapat mengenal Dia.
24:17 Yesus berkata kepada mereka: "Apakah yang kamu percakapkan sementara kamu berjalan?" Maka berhentilah mereka dengan muka muram.
24:18 Seorang dari mereka, namanya Kleopas, menjawab-Nya: "Adakah Engkau satu-satunya orang asing di Yerusalem, yang tidak tahu apa yang terjadi di situ pada hari-hari belakangan ini?"
24:19 Kata-Nya kepada mereka: "Apakah itu?" Jawab mereka: "Apa yang terjadi dengan Yesus orang Nazaret. Dia adalah seorang nabi, yang berkuasa dalam pekerjaan dan perkataan di hadapan Allah dan di depan seluruh bangsa kami.
24:20 Tetapi imam-imam kepala dan pemimpin-pemimpin kami telah menyerahkan Dia untuk dihukum mati dan mereka telah menyalibkan-Nya.
24:21 Padahal kami dahulu mengharapkan, bahwa Dialah yang datang untuk membebaskan bangsa Israel. Tetapi sementara itu telah lewat tiga hari, sejak semuanya itu terjadi.
24:22 Tetapi beberapa perempuan dari kalangan kami telah mengejutkan kami: Pagi-pagi buta mereka telah pergi ke kubur, 24:23 dan tidak menemukan mayat-Nya. Lalu mereka datang dengan berita, bahwa telah kelihatan kepada mereka malaikat-malaikat, yang mengatakan, bahwa Ia hidup.
24:24 Dan beberapa teman kami telah pergi ke kubur itu dan mendapati, bahwa memang benar yang dikatakan perempuan-perempuan itu, tetapi Dia tidak mereka lihat."
24:25 Lalu Ia berkata kepada mereka: "Hai kamu orang bodoh, betapa lambannya hatimu, sehingga kamu tidak percaya segala sesuatu, yang telah dikatakan para nabi!
24:26 Bukankah Mesias harus menderita semuanya itu untuk masuk ke dalam kemuliaan-Nya?" 24:27 Lalu Ia menjelaskan kepada mereka apa yang tertulis tentang Dia dalam seluruh Kitab Suci, mulai dari kitab-kitab Musa dan segala kitab nabi-nabi.
24:28 Mereka mendekati kampung yang mereka tuju, lalu Ia berbuat seolah-olah hendak meneruskan perjalanan-Nya.
24:29 Tetapi mereka sangat mendesak-Nya, katanya: "Tinggallah bersama-sama dengan kami, sebab hari telah menjelang malam dan matahari hampir terbenam." Lalu masuklah Ia untuk tinggal bersama-sama dengan mereka.
24:30 Waktu Ia duduk makan dengan mereka, Ia mengambil roti, mengucap berkat, lalu memecah-mecahkannya dan memberikannya kepada mereka.
24:31 Ketika itu terbukalah mata mereka dan merekapun mengenal Dia, tetapi Ia lenyap dari tengah-tengah mereka.
24:32 Kata mereka seorang kepada yang lain: "Bukankah hati kita berkobar-kobar, ketika Ia berbicara dengan kita di tengah jalan dan ketika Ia menerangkan Kitab Suci kepada kita?"
24:33 Lalu bangunlah mereka dan terus kembali ke Yerusalem. Di situ mereka mendapati kesebelas murid itu. Mereka sedang berkumpul bersama-sama dengan teman-teman mereka.
24:34 Kata mereka itu: "Sesungguhnya Tuhan telah bangkit dan telah menampakkan diri kepada Simon." 24:35 Lalu kedua orang itupun menceriterakan apa yang terjadi di tengah jalan dan bagaimana mereka mengenal Dia pada waktu Ia memecah-mecahkan roti. (*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Renungan Harian Katolik Jumat 29 Agustus 2025, "Kenapa Dendam Tetap Tersimpan di Hati?" |
![]() |
---|
Renungan Harian Katolik Jumat 29 Agustus 2025, "Penguasa: Privilese, Reputasi Lebih Penting" |
![]() |
---|
Renungan Harian Katolik Jumat 29 Agustus 2025, "Kepala Yohanes Pembaptis" |
![]() |
---|
Renungan Harian Katolik Kamis 28 Agustus 2025, “Berjaga-jagalah” |
![]() |
---|
Renungan Harian Katolik Kamis 28 Agustus 2025, "Siaga untuk Selalu Berbuat Baik" |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.