Ramadhan 2024

Ramadhan 2024, Jadwal Buka Puasa di Kota Kupang Hari Ini, Rabu 3 April 2024 Lengkap Doa Buka Puasa

Pada panduan di akhir bulan puasa Ramadhan 2024 ini, selain Jadwal Buka Puasa di Kota Kupang hari ini juga dilengkapi dengan Doa Buka Puasa.

Penulis: Yeni Rachmawati | Editor: Yeni Rahmawati
Gramedia
ILUSTRASI - Panduan Jadwal Buka Puasa di Kota Kupang Hari Ini hingga 7 hari kedepan selama bulan Ramadhan 2024. 

POS-KUPANG.COM - Berikut ini disajikan Jadwal Buka Puasa di Kota Kupang Provinsi NTT hari ini Rabu (3/4) dan Jadwal Imsak besok Kamis (4/4) di bulan Ramadhan 2024.

Pada panduan di akhir bulan puasa Ramadhan 2024 ini, selain Jadwal Buka Puasa di Kota Kupang hari ini juga dilengkapi dengan Doa Buka Puasa dan juga Niat Puasa Sahur.

7 hari lagi Umat Islam akan berpisah dengan bulan Ramadhan 2024 dan hari ini waktu berbuka puasa lebih cepat satu menit dari kemarin.

Sebagai panduannya yuk disimak informasi mengenai Jadwal Buka Puasa di Kota Kupang Provinsi NTT Hari Ini di bulan Ramadhan 2024, dengan batas akhir imsak dan buka puasa hari ini dan besok.

23 Ramadan 1445 H

ZUHUR 11 : 52 WITA

ASAR 15 : 10 WITA

Baca juga: Bacaan Doa Setelah Sholat Subuh, Dzuhur, Ashar, Maghrib dan Isya, Dibuka dengan Istighfar 3 Kali

MAGRIB 17 : 51 WITA

ISYA' 19 : 01 WITA

Kamis, 24 Ramadan 1445 H

IMSAK 04 : 24 WITA

Baca juga: Ramadhan 2024, Lafal Doa Kamilin, Doa Setelah Sholat Tarawih Pendek yang Mudah Dihafal

SUBUH 04 : 34 WITA

TERBIT 05 : 46 WITA

DUHA 06 : 14 WITA

ZUHUR 11 : 52 WITA

Baca juga: Bacaan Doa Setelah Sholat Dhuha di bulan Ramadhan, Lengkap Niat dan Tata Cara Sholat Juga Keutamaan

ASAR 15 : 10 WITA

MAGRIB 17 : 51 WITA

ISYA' 19 : 00 WITA 

Doa Buka Puasa

Baca juga: Yuk Amalkan Sholawat Jibril Sambut Fajar Hari Ini, Lantunankan Sholawat Nabi Ini Agar Rezeki Lancar

Simak bacaan Doa Buka Puasa dan Niat Puasa Sahur Ramadhan 2024 dilengkapi amalan saat buka puasa juga Sahur.

Hari ini Umat Muslim tengah menjalankan ibadah puasa ke-8 di bulan Ramadhan 2024, selama menjalankan ibadah puasa tak terlepas dari Doa Buka Puasa dan juga Niat Puasa Sahur yang harus dibaca.

Setiap muslim wajib menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan 2024 dengan tidak memandang harta dan kedudukan, kecuali mereka yang sakit atau ada halangan yang dibenarkan oleh syariat Islam.

Hal yang dapat membatalkan puasa di antaranya yaitu makan, minum, dan memasukkan sesuatu ke dalam lubang anggota tubuh manusia.

Baca juga: Waktu Mustajab Ayat Seribu Dinar dan 5 Keutamaan Baca Surat At Talaq Usai Sholat Malam

Inilah Niat Puasa Ramadhan

Dalam buku Panduan Ramadhan Bekal Meraih Ramadhan Penuh Berkah terbitan Pustaka Muslim, disebutkan sebenarnya tidak ada tuntutan untuk melafalkan niat puasa.

Imam Nawawi rahimahullah mengatakan, "Tidaklah sah puasa seseorang kecuali dengan niat. Letak niat adalah dalam hati, tidak disyaratkan untuk diucapkan dan pendapat ini tidak terdapat perselisihan di antara para ulama".

Namun, beberapa kalangan percaya niat puasa harus dilafalkan.

Berikut bacaan Niat Puasa Ramadhan:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانِ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghodin 'an adaa'i fardhi syahri romadhoona hadihis-sanati lillahi ta'aalaa.
Artinya: Aku niat berpuasa besok pagi untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta’ala.

Inilah Doa Buka Puasa

Lafaz Pertama,

اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa'alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin.
Artinya: Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa), dengan rahmat-Mu, Ya Allah Tuhan Maha Pengasih.

Lafaz Kedua,

Selain doa buka puasa di atas, ada satu pendapat lainnya tentang doa buka puasa yang berasal dari hadis Rasulullah SAW yaitu sebagai berikut,

ذَهَبَ الظَّمَأُ، وابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وثَبَتَ اْلأَجْرُ إِنْ شَاءَاللهُ
Dzahabazh zhoma’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insya Allah.
Artinya: Telah hilanglah dahaga, telah basahlah kerongkongan, semoga ada pahala yang ditetapkan, jika Allah menghendaki.

Amalan saat Sahur dan Buka Puasa
Dilansir laman kemenag.go.id, berikut sejumlah amalan yang sunnah dilakukan saat sahur dan buka puasa:

Sahur

Sahur adalah sunah Rasulullah SAW.

Kesunahan sahur menjadi pembeda puasa umat Islam dengan umat-umat sebelumnya.

Hukum sahur adalah sunnah.

Kesunahan lain dalam sahur adalah mengakhirkan waktunya, mendekati terbit fajar.

Ini dijelaskan dalam hadits yang diriwayatkan Anas bin Malik dari Zaid bin Tsabit, dia bekata: "Kami makan sahur bersama Rasulullah SAW, kemudian (setelah makan sahur) kami berdiri untuk melaksanakan shalat. Aku (Anas bin Malik) berkata: "Berapa perkiraan waktu antara keduanya (antara makan sahur dengan shalat fajar)?" Zaid bin Tsabit berkata: ’(seperti waktu yang dibutuhkan untuk membaca) 50 ayat’.” (Muttafaqun ‘alaih).

Buka Puasa

1. Menyegerakan Berbuka Puasa

Rasulullah Saw bersabda: “Manusia akan senantiasa berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka.” (HR. Bukhari no 1957 – Muslim no.1098).

2. Berbuka Puasa dengan Kurma

Rasulullah SAW berpesan: ”Apabila salah seorang di antara kalian berbuka, hendaklah berbuka dengan kurma, karena dia adalah berkah, apabila tidak mendapatkan kurma maka berbukalah dengan air karena dia adalah bersih.’ (HR. Tirmidzi dan Abu Dawud).

3. Berdoa sebelum Berbuka Puasa

Ketika berbuka puasa, Rasulullah SAW berdoa: "Dhahaba azh-zhama’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insya Allah (Rasa haus telah hilang dan urat-urat telah basah, dan pahala telah ditetapkan insya Allah),” (HR. Abu Daud No. 2357, Hasan).

4. Berdoa Umum Tatkala Berbuka Puasa

Berbuka adalah salah satu dari sekian banyak waktu mustajab atau terkabulnya doa.

Umat muslim agar tidak melewatkannya saat berdoa.

Tentunya akan lebih baik lagi bila berdoa dengan doa-doa sunnah yang diajarkan Rasulullah SAW.

Dalam sebuah hadis dijelaskan: "Dari Abu Hurairah, dari Nabi SAW: “Ada tiga orang yang tidak akan tertolak doanya, yaitu: seorang yang puasa ketika sedang berbuka, seorang imam yang adil, dan doa seorang yang terzholimi.” (HR Tirmidzi, Ibnu Majah, Ibnu Hibban). (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved