Berita NTT
Perdana Dilakukan, RSUP Ben Mboi Kupang Operasi Tulang Belakang
Dalam trauma itu, didapati adanya patah tulang leher belakang pada ruas kelima dan keenam, dimana tulang belakang saling mengunci.
Penulis: Irfan Hoi | Editor: Edi Hayong
Setelah operasi ini, maka pasien diharapkan dapat bernafas tanpa alat bantu pernafasan sehingga perawatan dapat dilanjutkan pemulihan.
Seiring pemulihan itu, dr. Yustinus Robby menyebut, harapannya terjadi peningkatan kekuatan otot-otot dari kedua tangan maupun kaki pasien.
Baca juga: Layanan RSUP dr Ben Mboi Kupang Semakin Lengkap, Sudah Ada Endoskopi Penyakit Dalam
"Jadi alat implan yang kita pasang adalah bersifat permanen. Untuk operasi tulang belakang di RSUP Ben Mboi, ini merupakan yang pertama," sebut dr. Yustinus Robby.
Dia bercerita, pasien itu datang ke RSUP Ben Mboi Kupang pada pekan lalu. Keluarga menyebutkan kalau pasien sebelumnya sudah empat hari terjatuh.
Hasil pemeriksaan dan CT scan memperlihatkan adanya cedera pada tulang berupa patah tulang dan cedera saraf tulang belakang.
Menurut dr. Yustinus Robby, trauma tulang belakang merupakan sebuah kasus kesehatan dengan kategori gawat darurat.
Bagi yang mengalami ataupun menemukan kasus itu bisa langsung dibawa ke rumah sakit terdekat dengan ketersediaan spesialis Bedah Saraf.
Pada pelaksanaan operasi itu, menggunakan kamar operasi angiografi, dimana bisa difungsikan sebagai C-Arm. Dengan peralatan modern dan terbaru, sebut dia, harusnya pasien-pasien yang membutuhkan, bisa terbantu di RSUP Ben Mboi Kupang.
"Peralatan di RSUP dr. Ben Mboi modern dan memadai untuk kita lakukan tindakan seperti ini," ucapnya.
Direktur Utama RSUP Ben Mboi Kupang dr. Annas Ahmad mengatakan dengan operasi perdana ini, maka pihaknya terus melakukan pengembangan. Ia mengaku, poin penting akan disiapkan lebih khusus untuk operasi sulit ini.
Baca juga: RSUP dr Ben Mboi Terbesar di Indonesia Timur, Jokowi Minta Tambah Dokter Spesialis
Salah satunya, kata dia, instrumen operasi. Sekalipun jarang menemui kasus itu, dr. Annas Ahmad mengimbau masyarakat agar menggunakan pelayanan di RSUP Ben Mboi Kupang tanpa harus melakukan pengobatan hingga luar NTT.
"Tidak perlu rujuk lagi ke luar NTT. Masyarakat paling tidak bisa memanfaatkan layanan ini dengan peralatan yang sudah modern ini," kata dia.
Dia optimis dengan sumberdaya dan peralatan yang kini sudah tersedia di RSUP Ben Mboi Kupang, pelayanan di kasus penyakit itu bisa terlaksana. Dua dokter ahli bedah saraf akan membantu proses itu.
Bagi pasien yang sebelumnya berada di rumah sakit lain, bisa melakukan rujukan pengobatan ke RSUP Ben Mboi Kupang. Sementara bagi yang belum masuk ke RS lainnya, maka diperbolehkan langsung ke IGD RSUP Ben Mboi Kupang.
Sebagai informasi, RSUP Ben Mboi Kupang juga telah melakukan kerja sama dengan BPJS Kesehatan. Sehingga, pasien yang menggunakan BPJS Kesehatan akan terbayar oleh kepesertaan di BPJS Kesehatan. (fan)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.