Berita Kota Kupang
Layanan RSUP dr Ben Mboi Kupang Semakin Lengkap, Sudah Ada Endoskopi Penyakit Dalam
Meski demikian dr. Lily menjelaskan, sebenarnya maag sendiri bukan merupakan penyakit tetapi gejala yang muncul karena penyakit tertentu.
Penulis: Michaella Uzurasi | Editor: Oby Lewanmeru
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Michaella Uzurasi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr Ben Mboi Kupang saat ini semakin lengkap dengan layanan-layanan yang dihadirkan.
Dokter Spesialis Penyakit Dalam RSUP dr Ben Mboi Kupang, dr. Lily Chandrawaty, Sp.PD dalam Podcast Pos Kupang, Senin, 19/02/2024 mengatakan, salah satu peralatan yang cukup canggih untuk mengatasi penyakit dalam yang sudah hadir adalah endoskop, alat berbentuk selang yang dilengkapi dengan senter dan kamera di bagian ujungnya.
"Endoskopi itu sebenarnya metode pemeriksaan yang kita gunakan dengan menggunakan alat yang namanya endoscop untuk menilai, mengevaluasi organ dalam tubuh kita secara lebih detail," kata dr. Lily.
"Mungkin perlu ditekankan lagi di masyarakat bahwa Endoskopi ini bukan operasi. Kadang-kadang masyarakat sudah takut duluan nih mau endoskopi eh mau operasi, bukan seperti itu," tambahnya.
Endoskopi sendiri, kata dr. Lily, ada banyak jenis namun yang ditekankan di sini adalah endoskopi saluran cerna.
Endoskopi saluran cerna ini khusus menilai organ-organ pencernaan yang bisa dibagi menjadi dua yaitu bagian atas dan bagian bawah.
Baca juga: Pelayanan Kesehatan Anak yang Komprehensif di RSUP Ben Mboi Kupang
"Kalau atas itu alat masuk dari atas, mulut ke kerongkongan untuk menilai lambung dan usus 12 jari. Kalau yang dari bawah masuknya lewat anus, dubur, untuk menilai sepanjang usus besar kita," jelasnya.
Berbicara mengenai penyakit dalam, menurut dr. Lily, cakupannya sangat luas namun yang paling sering ditemukan sebagai keluhan di masyarakat adalah maag.
"Kok saya sakit maag tidak sembuh-sembuh ya sudah ulang-ulang minum obat, terus jaga makan kok masih juga muncul keluhan. Kondisi-kondisi seperti ini perlu pemeriksaan lanjutan. Nah modalitas untuk menilai saluran cerna atas yang paling tepat bisa kita katakan itu dengan endoskopi saluran cerna bagian atas," ungkapnya.
Meski demikian dr. Lily menjelaskan, sebenarnya maag sendiri bukan merupakan penyakit tetapi gejala yang muncul karena penyakit tertentu.
"Maag itu kan kumpulan gejala seperti mual, kembung, nyeri ulu hati. Nah kita sebenarnya pengen tahu nih dasar sakitnya apa. Kalau kita cuma sekali dua kali oke mungkin kita salah makan atau ada obat-obat tertentu yang membuat cuma kalau ini berulang misalnya tiga bulan kok tidak sembuh-sembuh nah itu perlu evaluasi lanjutan misalnya ada luka di lambung yang besar atau ada infeksi bakteri itu obatnya kan berbeda tidak seperti obat maag pada umumnya," ujarnya.
Dijelaskan dr. Lily, dengan endoskopi bisa dilakukan penghentian perdarahan yang terjadi, bukan hanya untuk mengetahui penyakitnya tetapi juga bisa diobati.
Baca juga: RSUP Ben Mboi Kupang Terapkan Layanan Minimal Invasif Urologi
"Fungsi lain lagi dari endoskopi adalah screening kanker jadi misalnya ada yang punya riwayat orang tua atau kakek neneknya kanker usus kanker kolon di atas 45, 50 itu indikasi untuk dilakukan screening kolonoscopi atau endoskopi," ujarnya.
Layanan ini, kata dia, di RSUP dr Ben Mboi sudah tersedia di poliklinik penyakit dalam dan sejauh ini sudah ada sepuluh pasien yang mendapatkan pelayanan.
dr. Lily menyebut layanan ini sudah di-cover oleh BPJS Kesehatan sehingga masyarakat tidak perlu ragu.
Dia juga menyarankan agar masyarakat memeriksakan diri sejak dini untuk mengetahui kondisi kesehatan diri sehingga jika ditemukan ada penyakit bisa diatasi lebih awal. (uzu)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.