Ramadhan 2024
KAHMI-FORHATI NTT Gelar Ramadhan Tour De Timor
jamah dan mualaf di lingkup wilayah Kabupaten Kupang yang terpusat di Masjid Nurul Jadid-Baubau pada 24 Maret 2024.
Penulis: Irfan Hoi | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) dan Forum Alumni HMI-Wati (FORHATI) NTT menggelar agenda Ramadhan Tour De Timor.
Dalam keterangan tertulisnya, kegiatan yang dilaksanakan para alumni HMI di NTT itu berlangsung akhir Maret 2024.
Koordinator Presidium MW KAHMI NTT Farhan Suhada mengatakan, sebagai wadah silaturahmi para alumni HMI, kiranya jiwa aktivis yang senantiasa peduli terhadap sesama kian terpupuk dengan serangkaian kegiatan yang dirintis selama bulan Ramadhan 1445 H/2024 M.
Ia mengatakan, KAHMI dan Forhati Provinsi NTT sebelumnya sudah ada program dan kegiatan yang dijalankan. Pada Ramadhan 1445 H, kali ini dilakukan berupa buka puasa bersama, kajian keislaman, silaturahmi dan anjangsana ke berbagai tempat yang menjadi binaan KAHMI/FORHATI.
Baca juga: Bacaan Doa Kamilin Pendek Setelah Sholat Tarawih di Bulan Ramadhan 2024, Arab, Latin dan Artinya
"Pertengahan Ramadhan kali ini, KAHMI dan FORHATI NTT merintis program Ramadhan Tour de Timor yang menargetkan serangkaian jenis kegiatan, diantaranya anjangsana dan buka bersama, konsolidasi organisasi dan dakwah Ramadhan," kata dia, Selasa 2 April 2024 dalam keterangannya.
Dosen di Universitas Muhammadiyah Kupang itu mengatakan, dalam kegiatan itu berbagai lokasi dikunjungi seperti jamah dan mualaf di lingkup wilayah Kabupaten Kupang yang terpusat di Masjid Nurul Jadid-Baubau pada 24 Maret 2024.
Pilihan lokasi pertama di Baubau sekaligus konsolidasi Majelis Daerah KAHMI Kabupaten Kupang dan menghantarkan berbagai bantuan sembako bagi Jamaah masjid setempat.
MW KAHMI dan FORHATI NTT lalu melanjutkan agenda ke daratan Pulau Timor dengan menjangkau wilayah Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) dan Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) pada 29-31 Maret 2024.
Tim Ramadhan Tour de Timor MW KAHMI NTT dan FORHATI NTT yang dipimpin Syukur Husein, SH. Di Kabupaten TTS, rombongan melakukan konsolidasi dengan MD KAHMI TTS sekaligus bersilaturahmi dengan jamah masjid Al Ikhlas-Soe.
Rombongan lalu berangkat dan bersilahturahmi dengan jamah masjid Al Muhajirin - Kefamenanu Kabupaten TTU. Ada 15 alumni HMI yang tergabung dalam rombongan itu.
"Sebagian besar pengurus KAHMI/FORHATI NTT juga adalah pengurus NU dan Muslimat NU NTT sehingga dilakukan pula silaturahmi bersama keluarga besar NU dan Fatayat NU Kabupaten TTU di markas Banser TTU," ujar Farhan Suhada menceritakan.
Dalam pertemuan itu, berbagai topik dibahas sekaligus menjalin silahturahmi. Ada beberapa harapan bersama yang akan dikerjakan yakni kaderisasi dan pembinaan umat, khususnya pemberdayaan kaum-kaum minoritas di daerah perbatasan Indonesia-Timor Leste.
Adapun para Pengurus NU dan Muslimat NU Kabupaten TTU beserta segenap pengurus Lembaga dan badan otonom NU setempat memaparkan dinamika keumatan di Kabupaten TTU, kondisi dan kendala yang dihadapi umat Islam setempat.
Usai silahturahmi, rombongan yang sebagiannya juga merupakan pengurus Fatayat NU NTT menyerahkan bantuan sembako bagi umat muslim setempat yang dititipkan melalui Pengurus Cabang Muslimat NU Kabupaten TTU.
Hapsah Usman, M.Si yang merupakan Koordinator Presidium FORHATI NTT, ex officio Presidium MW KAHMI NTT, dan Wakil Ketua PW Muslimat NTT mewakili rombongan menyerahkan bantuan sembako secara simbolik.
Para Kyai, segenap pengurus Lembaga/banom NU Kabupaten TTU menyambut baik pertemuan dimaksud dan bersepakat akan terus memadukan program bersama untuk pembinaan dan pemberdayaan keumatan di wilayah Kabupaten TTU, dan berharap mendapatkan dukungan dari PW NU NTT bersama elemen lainnya, termasuk keluarga besar KAHMI/Forhati NTT.
Potensi ummat yang belum dioptimalkan di pedalaman Pulau Timor menjadi keresahan bersama dan itulah menjadi tanggung jawab bersama dalam berbagai program dan kegiatan keumatan yang akan disinergikan ke depannya.
Menurut Farhan Suhada, aspek sosial ekonomi keumatan dapat dirintis dengan memperkuat binaan pada desa-desa binaan yang menjadi basis umat Islam setempat, stimulus bantuan yang sifatnya insidentil maupun jangka panjang akan dikolaborasikan dengan menghadirkan kebutuhan seperti air bersih, permodalan, pembinaan keterampilan berwira-usaha dan lainnya.
Demikian pula masalah pendidikan bagi anak-anak di pedalaman yang akan menjadi konsen bersama dengan menyediakan bantuan pendidikan berupa beasiswa dari para Lembaga donatur melalui jaringan KAHMI/Forhati maupun NU.
Langkah awalnya, pendataan kondisi dan potensi umat Islam menjadi prioritas untuk merencanakan program dan kegiatan yang tepat sasaran dan berdampak kedepannya.
"Pertemuan bersama kemudian ditutup dan dilanjutkan dengan I’tikaf bersama di Masjid Al Muhajirin Kefamenanu," Farhan Suhada, yang memimpin acara itu.
Agenda I’tikaf yang melibatkan rombongan dijadikan kesempatan untuk merefleksikan diri dan organisasi, bermunajjah menyongsong lailatul qadar yang didalamnya terisi sholatul lail, ngaji bersama hingga berbagai petuah.
Rombongan kemudian menyempatkan diri beristirahat, setelahnya rombongan sahur bersama di Kefamenanu dan dilanjutkan sholat subuh berjamaah.
Setelahnya rombongan berbaur dengan jamah masjid Al Muhajirin mengikuti kuliah subuh oleh penceramah setempat dan pertemuan terbatas untuk kelanjutan kegiatan hari ke-2.
Rombongan melanjutkan rangkaian kegiatan dengan membersihkan masjid, hingga bersiap untuk pertemuan bersama MD KAHMI Kabupaten Timor Tengah Utara yang merupakan agenda konsolidasi pada kabupaten ke-3 yang dilaksanakan pada pukul 09.30 Wita di Masjid Al Muhajirin Kefamenanu.
Hadir dalam kesempatan dimaksud, Koordinator KAHMI Kabupaten TTU Deni Rahardian, S.Sos yang juga merupakan Sekretaris DPC PAN Kabupaten TTU didampingi beberapa senior dan alumni HMI di Kota Kefamenanu dan sekitarnya.
Kegiatan konsolidasi MD KAHMI TTU dipimpin oleh Koordinator Presidium MW KAHMI NTT, Farhan Suhada juga membahas kondisi keumatan setempat.
Deni Rahardian menyebut berbagai masalah sosial keumatan, kondisi pendidikan dan ekonomi serta masalah keumatan lainnya masih menjadi pekerjaan bersama untuk dikuatkan lintas organisasi. Diharapkan terus mendapatkan perhatian dari MW KAHMI dan FORHATI NTT ke depannya.
Sebaran umat Islam cenderung terpusat di Kota Kefamenanu yang terlibat aktif dalam berbagai kegiatan usaha perdagangan dan jasa.
Baca juga: Ramadhan 2024, Jadwal Buka Puasa di Kota Kupang Hari Ini Minggu dan Besok Senin, 1 April 2024
"Kiranya terus ditopang untuk memperkuat kolaborasi bersama Pemda dan masyarakat TTU dalam memberikan dampak positif peningkatan pendapatan masyarakat setempat," ujarnya.
Berbagai simpul-simpul perekonomian strategis yang dimiliki umat Islam di Kabupaten TTU telah berkontribusi positif dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat, pemerataan pendapatan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan berbagai layanan perekonomian.
Kondisi ini, kata dia, menunjukan bahwa keberadaan umat Islam di daratan Timor tidak dapat dipungkiri kebermanfaatannya.
Sehingga perlu mendapat perhatian dari Pemda setempat untuk diberikan ruang kolaborasi bersama masyarakatnya, bahkan dalam urusan sosial-politik yang membutuhkan perwakilan umat Islam sebagai perpanjangan tangan memperjuangkan aspirasi keumatan.
Pertemuan konsolidasi MD KAHMI Kabupaten TTU berlangsung hingga sholat dhuhur, sembari anggota rombongan lainnya mempersiapkan perbekalan dan bantuan sembako untuk umat Islam di wilayah Wini-TTU.
Jamah Masjid Nurul Mubin -Wini adalah masyarakat Desa Humusu Wini yang terletak di utara Pulau Timor, tepatnya berbatasan langsung dengan daerah Oekusi yang merupakan wilayah enklave dari Republik Demokratik Timor Leste [RDTL].
Rombongan, lanjut Farhan Suhada, kemudian melanjutkan perjalanan ke Desa Humusu Wini melintasi beberapa desa dan hutan dengan waktu tempuh diperkirakan 2 jam, rombongan tiba di Masjid Nurul Mubin disambut Imam dan takmir masjid setempat.
Rombongan lalu beristirahat dan bersiap pada acara silaturahmi bersama umat Islam setempat sebanyak lebih dari 25 KK.
Hadir bersama dalam kegiatan silaturahmi dimaksud, Imam dan takmir masjid, para ibu-ibu majelis taklim binaan Ustadz dari Kemenag setempat dan Dompet Dlu’afa, beserta anak-anak umuran sekolah dasar yang tergabung dalam TPA Masjid Nurul Mubin-Wini.
Serangkaian acara seremoni berupa sambutan dari MW KAHMI NTT dan Imam Masjid Nurul Mubin-Wini, dilanjutkan dengan penyerahan bantuan berupa neon box papan nama Masjid Nurul Mubin-Wini, paket Sembako, oker beserta jenis bantuan lainnya.
Bersamaan dengan acara penyerahan bantuan, rombongan juga melakukan anjangsana bersama anak-anak TPA setempat melalui cerdas cermat.
Anak-anak begitu antusias didampingi Ustadz Pembina dari Kemenag yang menetap di Masjid Nurul Mubin-Wini membantu pembinaan umat setempat.
Kuis berupa bacaan sura-surat pendek, bacaan doa-doa, peragaan sholat dan bacaannya hingga berbagai pengetahuan keagamaan menjadi bagian yang didesiminasikan bersama anak-anak TPA yang berhadiah door prize.
Suasana kekeluargaan terbangun hingga persiapan menjelang berbuka puasa, dan dilanjutkan buka puasa bersama jamaah masjid dan anak-anak TPA setempat.
Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan sholat magrib berjamaah, makan malam bersama dan persiapan menjelang sholat Isya dan tarawih.
Selepas sholat isya, ceramah keagamaan disampaikan oleh Farhan Suhada yang juga pemuka agama ini. Ceramah dengan tema ukhwah islamiah dengan mengisahkan berbagai risalah kerasulan Muhammad SAW.
Jamaah sholat Isya dan Tarawih mengikuti secara khusyuk, hingga dilanjutkan dengan sholat tarawih dan sholat witir berjamaah.
Selepasnya, rombongan bergabung dalam rutinitas tadarusan bersama jamaah masjid hingga pukul 21.00 Wita dan dilanjutkan dengan diskusi terbuka seputar rutinitas pemberdayaan ummat dan meningkatkan kesejahteraan di lingkungan masjid.
Rombongan kemudian beristirahat untuk persiapan sahur dan lanjutan kegiatan tanggal 31 Maret 2024 diantaranya mengunjungi berbagai situs bersejarah dalam dakwah di wilayah utara Timor Tengah Utara untuk mengkhitmati perjuangan para pendahulu dalam mendakwakan ajaran Islam.
Rombongan kemudian bersiap kembali ke Kupang yang dimulai dengan kunjungan ke kawasan perbatasan Wini-Oekusi, didampingi Imam Masjid Nurul Mubin hingga melepaskan perjalanan kembali rombongan ke Kupang.
Serangkaian kegiatan dimaksud merupakan satu kesatuan proses perjalanan yang merefleksikan perjuangan para kaum muhajirin pada masa Rosulullah dan dukungan kaum Anshor yang mendapatkan semangat ukhwah islamiah antar sesamanya.
"Serangkaian kegiatan dimaksud menimbulkan empati dan tanggung jawab bersama dalam membangun daerah dan masyarakat didaerahnya, sekaligus mengukuhkan keimanan setiap individu yang terlibat langsung dan tidak langsung dalam rangkaian kegiatan Ramadhan Tour de Timor MW KAHMI/FORHATI NTT," katanya. (fan)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.