Ramadhan 2024
Kultum Edisi Sabtu 30 Maret 2024, Waspada Racun Hati di Bulan Ramadhan seri 2
Sedikit makan dapat melembutkan hati, menguatkan daya pikir, membuka diri , serta melemahkan hawa nafsu dan sifat marah
Oleh: Syaiful Bahri, S.Ag. MH.
(Kepala Sekolah Pemimpin-iLEADS-Rumah Qur’an Hidayatullah Kota Kupang)
Banyak Makan
Sedikit makan dapat melembutkan hati, menguatkan daya pikir, membuka diri , serta melemahkan hawa nafsu dan sifat marah. Sedangkan banyak makan akan mengakibatkan kebalikannya.
Miqdam bin Ma’d Yakrib berkata,” Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda : “Tidak ada bejana yang lebih buruk dari pada perutnya. Cukuplah bagi anak Adam yang lebih buruk daripada perutnya. Cukuplah bagi anak Adam beberapa suap untuk menegakkan tulang punggungnya. Jika tidak bisa maka sepertiga dari perutnya hendak diisi untuk makanannya, sepertiga untuk minumnya dan sepertiga untuk nafasnya.. (Hadits Sahih diriwayatkan Imam Ahmad, At-Tirmidzi dan Al Hakim)
Berlebihan dalam makan mengakibatkan banyak hal buruk. Ia akan menjadikan berat untuk beribadah dan berbuat taat, akhirnya ia akan menggerakan anggota badannya untuk berbuat kemaksiatan. Hal ini pun sudah cukup sebagai suatu keburukan bagi anda. Pun setan lebih terampil memperdaya manusia ketika perutnya dipenuhi makanan. Karenanya, tersebut dalam atsar.
Persempitlah jalan setan dengan puasa
Seringkali Rasulullah dan para sahabat berada dalam keadaan lapar – walaupun itu memang karena tidak adanya makanan. Tetapi bukankan Allah SWT hanya memilihkan keadaan yang terbaik bagi Rasul Nya? Itulah sebabnya Ibnu Umar r.a. berusaha untuk mengikutinya, walaupun dia mampu untuk makan apa saja. Demikian pula dengan ayahnya.
Aisyah meriwayatkan, ”Sejak masuk ke Madinah, keluarga Rasulullah SAW belum pernah merasa kenyang akan roti gandum selama tiga hari berturut-turut sampai beliau wafat.”
Ibrahim bin Adham berkata, ”Barang siapa memelihara perutnya akan terpelihara agamanya. Barang siapa mampu menguasasi rasa laparnya akan memiliki akhlak yang baik. Sesungguhnya kemaksiatan kepada Allah SWT itu jauh dari seorang yang lapar dan dekat dari seorang yang kenyang.
Puasa akan menjadi tarbiyah berharga bagi kita dalam menidik, mulut dan perut bisa terbiasa dengan sedikit makan, namun berkah dan bermanfaat/bergizi, sehingga pikiran, jasad dan hati kitab isa focus beribadah kepada Allah di bualan yang mulia ini.
Ucapan terima kasih kepada sponsor Viquam, Bank NTT, Jahe Merah, Agromina, BSI dan JNE. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Kultum Edisi Selasa 9 April 2024, "Jangan Merusak Tenunan yang Sudah Jadi" |
![]() |
---|
Kultum Edisi Rabu 10 April 2-24, Pahala Besar Linear dengan Ilmu dan Kesadaran |
![]() |
---|
Ramadhan 2024, BPBD Alor Bersihkan Lokasi Sholat Ied |
![]() |
---|
Ramadhan 2024, Ketua Pemuda GMIT Petra Kefamenanu Apresiasi Toleransi di Timor Tengah Utara |
![]() |
---|
Ramadhan 2024, Penjabat Bupati Rote Ndao Gelar Buka Puasa Bersama di Rujab |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.