Berita Ende

Jembatan Aefua Ambruk, Ruas Jalan Pu'kungu-Maukaro Putus Total

Hal tersebut disebabkan jembatan Aefua yang berjarak hanya sekitar 4 kilo meter dari Pu'ukungu, Kecamatan Nangapanda ambruk.

Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/TOMMY MBENU NULANGI
Kapolsek Nangapanda, Iptu Anselmus Leza bersama anggotanya memasang kayu untuk memberikan peringatan kepada pengguna jalan, Minggu 31 Maret 2024 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi

POS-KUPANG.COM, ENDE - Ruas jalan Pu'ukungu-Maukaro yang menghubungkan dua kecamatan yakni Kecamatan Nangapanda dan Maukaro di Kabupaten Ende, Provinsi NTT putus total, Minggu 31 Maret 2024 pagi.

Hal tersebut disebabkan Jembatan Aefua yang berjarak hanya sekitar 4 kilometer dari Pu'ukungu, Kecamatan Nangapanda ambruk.

Ambruknya jembatan tersebut, membuat akses transportasi yang menghubungkan dua kecamatan yang berada di wilayah perbatasan antara Kabupaten Ende dan Nagekeo itu menjadi terhambat.

Kapolsek Nangapanda, Iptu Anselmus Leza kepada Pos Kupang mengatakan, ambruknya jembatan tersebut disebabkan hujan yang mengguyur wilayah itu selama tiga jam.

Hujan lebat yang dimulai sejak pukul 02:00 Wita hingga pukul 05:00 Wita itu membuat Jembatan Aefua yang hanya berjarak 4 kilo meter dari Nangapanda putus total.

"Benar, Jembatan Aefua putus total, karena hujan lebat sekitar tiga jam dari jam dua dini hari sampai jam 5 pagi," ungkap Kapolsek Nangapanda, Iptu Anselmus Leza saat ditemui di Kota Ende, Minggu 31 Maret 2024.

Ia mengaku, setelah mendapat informasi tersebut, dirinya bersama dengan anggota langsung meninjau lokasi. Di lokasi, ia bersama anggota langsung memasang kayu sebagai peringatan kepada para pengguna jalan, supaya selalu berhati-hati.

"Bahkan, kami juga sudah berkoordinasi dengan pihak Dinas PUPR Ende, BPBD Ende, dan camat Nangapanda terkait dengan kondisi di lapangan, supaya mereka segera atasi masalah ini," ungkapnya.

Baca juga: Gempa Bumi M 6,1 Guncang Ende NTT, BMKG Tegaskan Tidak Berpotensi Tsunami

Ia menyarankan kepada warga yang ingin ke Kecamatan Nangapanda dan Maukaro atau sebaliknya supaya bisa melewati jalur lain seperti jalur Mbay atau Detusoko.

"Kalaupun terpaksa, maka harus hati-hati melewati ruas jalan tersebut, karena memang jembatannya putus total, tidak bisa dilewati kendaraan baik itu roda dua maupun roda empat," pungkasnya. (tom)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved