Paskah 2024

Paskah 2024, Jalan Salib di Gua Toro Atambua, Umat Diajak untuk Membangun Pertobatan Terhadap Alam

merawat bumi untuk kebutuhan generasi mendatang. Ini tentang bagaimana kita mengatur kehidupan kita

Penulis: Agustinus Tanggur | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/HO-DOK
Ribuan umat Katolik Paroki St Maria Imakulata Katedral Atambua, Kabupaten Belu mengikuti prosesi Jalan Salib di Gua Lingkungan Bunda Para Beriman Toro, Kelurahan Tulamalae, Kecamatan Atambua Barat. Jumat, 29 Maret 2024. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur

POS-KUPANG.COM, ATAMBUA - Ribuan umat Katolik Paroki St Maria Imakulata Katedral Atambua, Kabupaten Belu mengikuti prosesi Jalan Salib di Gua Lingkungan Bunda Para Beriman Toro, Kelurahan Tulamalae, Kecamatan Atambua Barat. Jumat, 29 Maret 2024.

Jalan Salib ini bagian dari rangkaian ibadah Jumat Agung yang memperingati wafatnya Yesus Kristus. 

Prosesi ini tidak hanya menjadi ritual keagamaan, tetapi juga memberikan pelajaran penting bagi generasi muda dan keluarga dalam menghadapi tantangan hidup berdasarkan kisah sengsara Kristus.

Frater Donatus Mario Sara, yang memimpin upacara Jalan Salib, menjelaskan bahwa kegiatan ini mengawali masa pekan Suci sejak perjamuan Malam Kudus (Kamis Putih). 

Baca juga: Paskah 2024, Satgas Yonif 742/SWY Bagi Sembako dan Layanan Kesehatan Gratis untuk Warga Perbatasan

Frater Don menekankan bahwa tema Aksi Puasa Pembangunan (APP) yang menyoroti ekologi alam menjadi dasar pemikiran dalam pertobatan pada tahun ini. 

Menurutnya, pertobatan yang diharapkan adalah pertobatan terhadap alam, yaitu membangun kembali alam dan merawat bumi untuk kepentingan bersama, termasuk aspek ekonomi.

"Jalan Salib ini ingin menyadarkan kita untuk membangun niat taubat terhadap alam, memperbaiki kerusakan yang ada, dan merawat bumi untuk kebutuhan generasi mendatang. Ini tentang bagaimana kita mengatur kehidupan kita," kata Frater Don. 

Ia mengajak agar seluruh umat untuk tetap menjaga dan merawat alam sekitar. 

Prosesi Jalan Salib di Gua Lingkungan Bunda Para Beriman Toro dihadiri oleh Pastor Paroki Katedral Atambua, Romo Marianus Talo, para suster, umat Paroki Katedral Atambua.

Organisasi Muda Katolik (OMK) Katedral St. Maria Imaculata Atambua, Mudika Lingkungan Bunda Para Beriman Toro, Legio Maria, serta THS-THM). Turut hadir pula pihak keamanan dari Babinsa dan Babinpol Kelurahan Tulamalae. (Cr23) 

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved