Breaking News

Pilpres 2024

SBY Soal Pilpres 2024: Kemenangan Prabowo-Gibran Atas Kehendak Rakyat Indonesia

Presiden ke–6 RI Susilo Bambang Yudhoyono mengungkapkan fakta tentang hasil Pilpres 2024 yang telah diumumkan KPU. Kemenangan itu atas kehendak rakyat

Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
ISTIMEWA/POS-KUPANG.COM
KEHENDAK RAKYAT – Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan, kemenangan yang diraih Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024 merupakan kehendak rakyat Indonesia. 

Kemudian turut hadir juga Politisi Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas.

Sementara Prabowo Subianto sempat memuji SBY.

Prabowo pun mengenang kebersamaannya dengan SBY saat sama-sama menjadi Tentara Nasional Indonesia (TNI). 

Awalnya Prabowo mengenang momen waktu SBY sempat jalan kaki ke acara kampanye akbar terakhir Prabowo-Gibran di Gelora Bung Karno alias GBK. 

Karena kata Prabowo, dirinya terkejut lantaran sebetulnya tidak mengharapkan SBY untuk datang.

"Pak SBY langsung berkampanye untuk saya, terutama Pak SBY memberi dorongan moril yang sangat besar kepada diri saya, memberi kepercayaan beliau atas perjuangan saya. Beliau sampai berjalan kaki di GBK, padahal hadir pun saya sebetulnya tidak berharap, beliau hadir sebagai presiden RI ke-6, tapi beliau menunjukkan dukungan beliau secara fisik," ujarnya.

Prabowo pun memuji sosok SBY sebagai mantan presiden dan juga prajurit TNI yang tangguh.

"Sudah memberikan contoh sudah berbakti 10 tahun, di tengah kesulitan di tengah krisis, beliau beri contoh seorang jenderal, seorang prajurit, tapi prajurit Indonesia, prajurit sapta marga, prajurit Pancasila, prajurit yang mengerti dan paham bahwa prajurit Indonesia adalah prajurit berasal dari rakyat Indonesia, prajurit yang cinta demokrasi, prajurit yang cinta rakyat," ujar Prabowo. 

Prabowo juga mengenang bersama SBY saat dirinya sebagai prajurit TNI. Ia mengaku pernah satu angkatan dengan SBY.

Baca juga: Tanpa Hakim Anwar Usman, Gugatan Anies dan Ganjar Berpeluang Dikabulkan MK

Prabowo menyebut yang berbeda yakni SBY selalu jadi yang terbaik. Sedangkan dirinya taruna yang nakal.

"Beliau waktu itu selalu yang terbaik, taruna terbaik, perwira terbaik, saya nakal, agak nakal," kata Prabowo disambut tawa para kader Demokrat yang hadir. 

"Rupanya memang perlu ada contoh yang terbaik dan yang nakal tapi ada satu kesamaan, waktu di taruna, kita menempatkan paviliun yang sama, walaupun tahunnya berbeda," katanya.  (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved