Unwira Kupang
Unwira Kupang Fasilitasi Dua OMK Bermitra Wirausaha Pembuatan Keripik Ubi Kayu
Para dosen ini membawa pula satu orang utusan dari OMK Paroki Katedral Kristus Raja Kupang, yakni Alexander Candro Fa’ot,
Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Edi Hayong
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo
POS-KUPANG.COM, LEWOLEBA- Universitas Katolik Widya Mandira atau Unwira Kupang, memfasilitasi dua Orang Muda Katolik (OMK) yakni OMK Paroki Katedral Kristus Raja Kupang, Kota Kupang, dengan OMK Stasi Watuwawer Paroki Hati Amat Kudus Lerek Atadei Lembata untuk menjalin kemitraan dan kerja sama wirausaha keripik ubi kayu.
Jaringan kerja sama antar dua kelompok anak muda berbeda pulau untuk berwirausaha itu difasilitasi melalui program Pengabdian kepada masyarakat oleh satu kelompok dosen Unwira Kupang yang diketuai oleh Dr. Stanis Man.SE.M.Si.
Wujud kegiatan yang dilakukan oleh kampus Unwira Kupang terhadap kedua kelompok orang muda beda pulau tersebut, melalui kunjungan oleh dua anggota kelompok dosen yakni Gerardus D Tukan,S.Pd.M.Si (Gerady Tukan) dan Mariano Firmansyah,SM.MM ke desa Atakore (Watuwawer), Sabtu, 23 Maret 2024.
Di Watuwawer (desa Atakore Kecamatan Atadei), tim dosen UNWIRA tersebut berjumpa dengan kelompok OMK Stasi Watuwawer.
Para dosen ini membawa pula satu orang utusan dari OMK Paroki Katedral Kristus Raja Kupang, yakni Alexander Candro Fa’ot,
Kehadiran Nando (panggilan Alexander Candro) membawa misi mengajak OMK Stasi Watuwawer membangun mitra bisnis keripik ubi kayu.
Di desa Atakore (Stasi Watuwawer), tim dosen dan utusan OMK Katedral Kristus Raja Kupang diterima oleh kepala desa Atakore, Yoakim Wato.
Tim dosen Unwira Kupang bersama Alexander Candro Fa’ot juga melakukan pembicaraan dengan kelompok OMK Stasi Watuwawer yang diketuai Fidel Lejap, di rumah kepala desa Atakore dan di lokasi Dapur Alam Panas Bumi Karun Atakore.
Baca juga: 65 Mahasiswa IPM Unwira Kupang Ikut Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa
Drs Stanis Man, SE, M.Si melalui utusan tim dosen, Gerady Tukan, menjelaskan bahwa kegiatan yang dilakukan dengan memfasilitasi OMK Paroki Kristus Raja Katedral Kupang dan OMK Stasi Watuwawer paroki membangun mitra bisnis keripik ubi kayu, merupakan sarana untuk mengajak para pemuda giat berwirausaha dan mengatasi satu keluhan umum di kalangan masyarakat atau pemuda pelaku usaha yakni pasar tidak ada.
“Kami, satu kelompok dari dosen UNWIRA melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat, kami datang ke desa Atakore kecamatan Atadei kabupaten Lembata, sambil membawa Nando, yang merupakan utusan dari Orang Muda Katolik Paroki Kristus Raja Katedral Kupang, untuk dipertemukan dengan kelompok Orang Muda Katolik Stasi Watuwawer Paroki Hati Amat Kudus Lerek, agar kedua kelompok dapat berbicara dan menjalin kerja sama mitra bisnis keripik ubi kayu," ujar Stanis Man.
Mereka memilih OMK di stasi Watuwawer Desa Atakore ini sebagai mitra dampingan karena di desa Atakore ini, tim dosen dari UNWIRA sudah beberapa kali melakukan pelatihan bagi warga desa Atakore untuk memanfaatkan potensi dapur alam Karun Atakore untuk produksi keripik ubi kayu.
Pelatihan produksi keripik ubi kayu di dapur alam Karun Desa Atakore,itu sudah dilakukan oleh saya (Gerady Tukan) dan beberapa dosen, namun proses produksi tampak kurang lancer.
Setelah ditelusuri, permasalahan yang dikeluhkan adalah terkait pemasaran. Menurut mereka, pasar ada dan sangat terbuka.
"Persoalannya justru ada di orang-orang yang bergerak memasarkan produk, atau pemasar produk. Oleh karena itu, kami memfasilitasi dan membawa utusan dari OMK Katedral Kupang yang akan bergerak sebagai pemasar," tandasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.