Setelah Penangkapan Arnolfo Teves di Timor Leste, Pengamanan bagi Keluarga Degamo Ditingkatkan 

Polisi mengatakan ancaman terhadap janda mendiang Gubernur Negros Oriental, Walikota Pamplona Janice Degamo, dan keluarganya 'masih tinggi' terutama setelah penangkapan mantan anggota Kongres Arnolfo 'Arnie' Teves di Timor Leste

POS-KUPANG.COM, NEGROS OCCIDENTAL, FILIPINA – Polisi meningkatkan keamanan bagi keluarga gubernur Negros Oriental yang terbunuh, Roel Degamo, menyusul penangkapan mantan anggota kongres dan tersangka dalang Arnolfo “Arnie” Teves Jr. di Timor Leste, pada Kamis, 21 Maret 2024.

Direktur Polisi Nasional Filipina-Negros Oriental Kolonel Ronan Claravall mengatakan pada Minggu, 24 Maret, bahwa ancaman terhadap janda mendiang gubernur, Walikota Pamplona Janice Degamo, dan keluarganya “masih tinggi” terutama setelah penangkapan Teves di Dili, ibu kota Timor Leste.

Claravall mengatakan polisi tidak akan menurunkan kewaspadaannya, terutama ketika Teves dibawa kembali ke Filipina untuk diadili atas pembunuhan Degamo dan beberapa orang lainnya pada tanggal 4 Maret 2023 dalam serangan berani di siang bolong di kompleks perumahan gubernur saat itu. Lebih dari selusin orang lainnya terluka dalam serangan yang dilakukan oleh kelompok bersenjata lengkap yang terkait dengan Teves.

Di Facebook, Janice mengatakan dia dan keluarganya masih mengkhawatirkan nyawa mereka setahun setelah pembunuhan suaminya, mengutip insiden ketika mereka melihat drone melayang di atas properti tempat tinggal mereka Barangay 9, Poblacion, kota Pamplona.

Dia mengatakan mereka curiga bahwa mereka sedang diawasi, dan tidak menyebut kubu Teves sebagai dalangnya.

Claravall telah meyakinkan keluarga Degamos bahwa keamanan mereka tidak akan terganggu bahkan ketika dia mengarahkan kepala polisi kota Pamplona Mayor Mavie Bulay-og untuk memberikan prioritas utama pada keselamatan keluarga tersebut.

Janice menyebut penangkapan Teves sebagai “perkembangan yang disambut baik” dalam upaya mereka mencari keadilan.

“Ini adalah kemenangan bagi keadilan, bagi kebenaran, bagi setiap NegOrense; sebuah mimpi yang menjadi kenyataan bagi kami keluarga korban pembantaian Pamplona dan sebuah lompatan besar bagi upaya kami untuk keadilan dan perdamaian,” katanya.

Janice mengatakan dia ingin Teves dibawa kembali ke negaranya secepatnya untuk menghadapi semua tuntutan pidana yang ditujukan kepadanya.

“Itulah yang kami harapkan – melihat Teves berada di balik jeruji besi. Saya sangat ingin pergi ke sana dan melihatnya dipenjara,” katanya.

Gubernur Negros Occidental Eugenio Jose “Bong” Lacson menyambut baik penangkapan Teves, dengan mengatakan bahwa hal itu akan memberikan kesempatan kepada mantan anggota kongres tersebut untuk membela diri di pengadilan.

“Penangkapannya akan memberinya kesempatan untuk menjawab dan membela diri, dan juga pelajaran untuk merenungkan bahwa dia bisa lari tetapi tidak bisa bersembunyi sepanjang waktu,” kata Lacson.

Baca juga: Tidak Ada Arnolfo Teves Jr Saat Tim NBI Kembali dari Timor Leste

Teves, yang dikeluarkan dari DPR dan ditetapkan sebagai teroris pada Agustus 2023, ditangkap di Top Golf Driving Range and Bar di Dili, ibu kota TimorLeste.

Mantan anggota kongres tersebut, yang masuk dalam daftar merah Organisasi Polisi Kriminal Internasional pada bulan Februari, sedang bermain golf ketika agen Interpol, Biro Pusat Nasional (NCB) Timor Leste, dan Polisi Timor Leste (ETP) menerkamnya, menurut sebuah laporan dari Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO). – Rappler.com

(rappler.com)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS