Berita Alor

Camat Alor Barat Daya Optimis Desa Pailelang Jadi Sentra Produksi Padi di Alor

Dirinya optimis jika lahan basah ini dimanfaatkan secara optimal, Desa Pailelang akan menjadi sentra Padi di Kabupaten Alor.

Penulis: Rosalia Andrela | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/ROSALIA ANDRELA
Penjabat Bupati Alor, Sony Libing dan Camat Alor Barat Daya, Yapi Hinglir berpose bersama para kepala desa usai pembukaan Musrenbang di Kecamatan Alor Barat Daya, Kabupaten Alor. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Rosalia Andrela 

POS-KUPANG.COM, KALABAHI - Camat Alor Barat Daya, Yapi Nikodas Hinglir, S.P., optimis Desa Pailelang di wilayahnya bisa menjadi salah satu sentra produksi padi di Kabupaten Alor.

Menurut Yapi saat ini Desa Pailelang memiliki 30 hektar lahan sawah

“Potensi lahan basah kami ada di Desa Pailelang, dengan jumlah potensi lahan sawah seluas 30 hektar. Sebanyak 20 hektar sudah diolah, sedangkan 10 hektar lainnya belum diolah karena kekurangan debit air,” ujarnya Senin, 25 Maret 2024 di aula Kantor Camat Alor Barat Daya.

Lebih lanjut Hinglir menyampaikan, kekurangan debit air tersebut, disebabkan oleh kerusakan bendungan.

“Kami berterima kasih karena bapak Penjabat Bupati Alor, telah datang langsung ke lokasi bendungan. Pak Penjabat sudah melakukan evaluasi, untuk perbaikan bendungan. Kita berharap hal ini segera terlaksana, sehingga potensi lahan basah 30 hektar ini bisa terolah 100 persen dengan 3 kali musim panen dalam 1 tahun,” ungkapnya.

Potensi lahan basah ini, tambah Hinglir merupakan satu-satunya yang ada di Kecamatan Abad Selatan. Dirinya optimis jika lahan basah ini dimanfaatkan secara optimal, Desa Pailelang akan menjadi sentra Padi di Kabupaten Alor.

“Kalau pengelolaan sudah optimal, maka saya yakin Desa Pailelang akan menjadi salah satu sentra produksi padi di Kabupaten Alor,” tegasnya.

Selain itu produksi padi, Hinglir juga mengatakan wilayah dataran tinggi yang ada di Kecamatan Alor Barat Daya bisa menghasilkan komoditi.

Baca juga: Sony Libing Segera Rehab Aula SD Katolik Santo Arnoldus Kalongbuku Alor Rusak

“Potensi wilayah kami bervariasi. Kalau di dataran tinggi ada di Desa Kafelulang, Desa Pintu Mas, Desa Wolwal dan Desa Probur. Wilayahnya sangat strategis untuk mengembangkan komoditas dataran tinggi seperti cengkeh, vanili, mangga, dan komoditi lainnya,” jelas Hinglir.

Adapun potensi perikanan berada di wilayah Moru hingga Halerman, potensi peternakan, potensi pengembangan hortikultura dan sayur, sentra kerajinan bambu dan memiliki 4 Penanaman Modal Asing (PMA).

Hinglir berharap adanya potensi tersebut dapat dimanfaatkan oleh lurah dan kepala desa, untuk mengusulkan program penunjang di Musrenbang kecamatan. Program ini nantinya akan berdampak pada perekonomian masyarakat. (cr19)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved