Ramos Horta dari Timor Leste Sebutkan Pentingnya Mendeportasi Arnie Teves Secepatnya - NBI

POS-KUPANG.COM - Perwakilan dari Biro Investigasi Nasional (NBI) bertemu dengan Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta menyusul penangkapan anggota parlemen Negros Oriental yang diusir dan tersangka pembunuhan Arnolfo ''Arnie'' Teves Jr. di Dili pada hari Kamis (21/3/2024).

Selama kunjungan kehormatan tersebut, Ramos Horta ''menyampaikan keinginannya yang sungguh-sungguh untuk segera menyelesaikan kasus ini dan menekankan pentingnya segera mengeluarkan Teves dari Timor Leste,'' kata NBI dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu.

Teves sekarang berada di bawah tahanan polisi Timor Leste dan akan tetap di sana menunggu deportasinya.

Proses deportasi di Timor Leste memakan waktu sekitar 40 hari, namun NBI dan Departemen Kehakiman berharap proses yang lebih cepat mengingat kasusnya.

Teves, tersangka dalang pembunuhan saingan politik Gubernur Negros Oriental Roel Degamo pada 4 Maret 2023, dimasukkan dalam pemberitahuan merah Organisasi Polisi Kriminal Internasional (Interpol) pada Februari.

Pemberitahuan merah adalah permintaan kepada penegak hukum di seluruh dunia untuk mencari dan menangkap seseorang yang menunggu ekstradisi, penyerahan diri, atau tindakan hukum serupa.

Direktur NBI Medardo de Lemos mengatakan kepada Ramos-Horta bahwa penangkapan Teves menunjukkan dedikasi mereka dalam menegakkan supremasi hukum dan pentingnya kerja sama internasional.

De Lemos juga berterima kasih kepada pihak berwenang di Timor-Leste atas ''tindakan cepat'' mereka.

''NBI tetap berkomitmen untuk membina kemitraan yang kuat dengan mitra internasionalnya dan akan terus bekerja sama dengan pihak berwenang di Timor-Leste untuk memantau proses ekstradisi Teves, yang merupakan buronan dan juga dianggap sebagai orang asing tidak berdokumen di Timor-Leste setelah kejadian tersebut. pembatalan paspor Filipinanya oleh Departemen Luar Negeri,'' katanya.

(gmanetwork.com)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS