Gempa Bumi

Kerusakan Gempa Tuban Jawa Timur Diduga Karena Terbangkitkannya Gelombang Permukaan

Banyaknya kerusakan yang terjadi akibat gempa bumi Tuban diduga karena terbangkitkannya gelombang permukaan.

Editor: Agustinus Sape
KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA
Petugas berusaha mencopot bagian atap bangunan di Jalan Ngaglik yang rusak setelah gempa di Surabaya, Jumat (22/3/2024). 

Adi menambahkan, sumber gempa yang cukup dangkal biasanya membangkitkan gelombang permukaan, yaitu Rayleigh dan Love. Gelombang Rayleigh bersifat merusak karena sifat penjalarannya adalah retrogate atau berputar. ”Banyaknya kerusakan akibat gelombang Rayleigh,” ujarnya.

Adapun Gelombang Love merupakan gelombang transversal horizontal. Daya rusak gelombang tersebut tidak sebesar Gelombang Rayleigh.

Peneliti senior Pusat Penelitian Manajemen Kebencanaan dan Perubahan Iklim Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya, Amien Widodo, mengatakan, pengetahuan dan kesadaran tentang mitigasi gempa dan kebencanaan perlu terus ditingkatkan. ”Agar masyarakat bersiap dan yang utama mampu menyelamatkan diri ketika terjadi bencana,” katanya.

Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 8 Surabaya Luqman Arif mengatakan, gempa membuat 17 kereta api berhenti luar biasa. Ini merupakan instruksi dari Pusat Pengendali Operasi KA untuk menjamin keselamatan dan keamanan perjalanan.

”Selanjutnya diadakan pemeriksaan kondisi prasarana perkeretaapian, yakni rel, jembatan, dan terowongan,” kata Luqman. Setelah pemeriksaan, perjalanan kereta api berlanjut kembali pada pukul 12.00. Meski terjadi gempa susulan, hal itu tak sampai menghambat perjalanan kereta api.

(kompas.id)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved