Berita NTT

Rako Coffee Goes To Campus, Polisi di NTT Mengajar Entrepreneur Mindset

Adapun kegiatan ‘Polisi Mengajar’ itu berlangsung di Lantai III Kampus II Politeknik Negeri Kupang Jalan Prof Herman Johannes Bimoku Kota Kupang.

Editor: Ryan Nong
POS-KUPANG.COM/RYAN NONG
Wadir Intelkam Polda NTT AKBP Agustinus Christmas saat mengajar di Politeknik Negeri Kupang dalam program Rako Coffee goes to Campus, Kamis 21 Maret 2024. 

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Seorang anggota Kepolisian Republik Indonesia di Kupang Nusa Tenggara Timur (NTT) berbagi pengalaman dan ilmu tentang coffeepreneur.

Polisi berpangkat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) itu mengajar 75 mahasiswa semester IV Program Studi Manajemen Perusahaan pada Politeknik Negeri Kupang.

Adapun kegiatan ‘Polisi Mengajar’ itu berlangsung di Lantai III Kampus II Politeknik Negeri Kupang Jalan Prof Herman Johannes Bimoku Kota Kupang, Kamis 21 Maret 2024 jelang siang.

Baca juga: Polisi Bagikan Beras Kepada Warga Kurang Mampu di Tanadewa Sikka

Para mahasiswa yang berasal dari dua kelas Mata Kuliah Manajemen Produksi menyimak seksama saat polisi dengan nama lengkap Agustinus Christmas itu membagi ilmu.

Program bertajuk Rako Coffee Goes to Campus itu menjadi wadah bagi mahasiswa untuk memperdalam pemahaman tentang dunia kopi sekaligus menumbuhkan entrepreneurship mindset mereka.

Selain sharing ilmu dan pengalaman, pada kesempatan itu juga ditampilkan demonstrasi teknik menyeduh kopi oleh tim Rako Coffee.

Kepada POS-KUPANG.COM, perwira polisi yang merupakan Wadir Intelkam Polda NTT itu menyebut, kegiatan polisi mengajar tidak hanya memberikan teori semata, tetapi sekaligus menjadi ajang untuk membangun jaringan dan komunitas di industri kopi Nusa Tenggara Timur.

“Peserta diajak untuk berbagi tentang ide, peluang, serta tantangan dalam merintis karir sebagai coffeepreneur,” kata AKBP Agustinus Christmas.


Ajak mahasiswa terjun ke industri kopi

Coki Tambunan dari Rako Coffee mengatakan program Rako Coffee goes to Campus mau memberi sosialisasi sekaligus menyadarkan mahasiswa NTT tentang potensi kopi lokal yang bernilai ekonomis tinggi.

Rako Coffee sebagai salah satu gerai kopi lokal yang spesifik menyediakan kopi asli NTT juga memberi kesempatan dan kerjasama mahasiswa untuk magang dan mendapatkan pelatihan.

“Kami hanya mengangkat kopi NTT. Kalau di Kota Kupang ini sepertinya hanya dua yang spesifik mengangkat kopi lokal sejak proses produksi,” kata dia.

Menurut Coki, pihaknya ingin lebih memasyarakatkan kopi lokal yang berkualitas.

“Kopi NTT kualitasnya sangat bagus, tidak hanya ada kopi Flores Bajawa dan Manggarai. Tapi ada juga kopi dari Timor yang tidak kalah,” tambah dia.

Pada kesempatan itu, AKBP Christmas dan Coki turut didampingi tim dari Rako Coffee yang terdiri dari Mando Laning, Ika Otta, Randi Kusuma, dan Ardi Nomleni.

Tim Rako Coffee saat akan melakukan demonstrasi seduh kopi
Tim Rako Coffee saat akan melakukan demonstrasi seduh kopi di hadapan mahasiswa Politeknik Negeri Kupang, Kamis 21 Maret 2024.


Apresiasi kampus
Aprilia Kiuk (20), salah satu mahasiswa yang mengikuti kelas itu mengaku sangat antusias. Ia memberikan apresiasi tinggi atas kerjasama pihak kampusnya dengan Polda NTT dan Rako Coffee yang menyelenggarakan program tersebut.

“Senang karena mendapat banyak ilmu baru termasuk pengetahuan-pengetahuan praktis tentang kopi. Apalagi yang membawakan seorang perwira polisi,” kata Aprilia.

Dirinya mengaku tertarik dengan tawaran untuk ikut dalam pelatihan dan membangun wirausaha sederhana sambil berkuliah.

Apresiasi yang sama juga disampaikan dosen Manajemen Produksi Politeknik Negeri Kupang, Yessi SIP Benu, selaku tuan rumah.

“Kesannya sangat amaze. Beliau mengatakan mereka tidak hanya fokus pada bisnis oriented, tapi menjadi wadah yang bisa menginspirasi dan mendorong orang muda untuk memulai bisnis,” ujar Yessi.

Ia menyampaikan ucapan terimakasih kepada AKBP Christmas dan tim Rako Coffee yang telah berbagi dengan mahasiswanya.

“Dalam kelas ini mahasiswa belajar input proses output untuk menghasilkan produk. Jadi, mahasiswa diarahkan untuk memulai startup bisnis ketika selesai nanti,” sebut Yessi.

Sehingga, lanjut dia, kelas yang menghadirkan AKBP Christmas dan Rako Coffee menjawab kebutuhan mereka, karena kampus tersebut merupakan kampus vokasional. (Ian)

 

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved