Pilpres 2024

Refly Harun Serukan Penolakan Hasil Pilpres 2024: Kita Tolak, Ada Indikasi Kecurangan

Pelaksanaan Pilpres 2024 bakal berbuntut panjang. Pasalnya, hasil pemungutan suara pada 14 Februari 2024 itu disebut-sebut penuh dengan kecurangan.

Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
ISTIMEWA/POS-KUPANG.COM
KITA TOLAK – Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun menyerukan penolakan atas hasil Pilpres 2024. Ini dilakukan karena diduga pemilu 2024 ini penuh dengan kecurangan 

POS-KUPANG.COM – Pelaksanaan Pilpres 2024 bakal berbuntut panjang. Pasalnya, hasil pemungutan suara pada 14 Februari 2024 itu disebut-sebut penuh dengan kecurangan.

Bahkan atas dugaan kecurangan itu, hasil Pilpres 2024 pun dinyatakan ditolak. Seruan penolakan itu, salah satunya disampaikan oleh Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun.

Bahkan dengan tudingan kecurangan tersebut, Refly Harun secara terang-terangan memekikkan spirit memakzulkan Presiden Jokowi. Momen itu terjadi saat Refly Harun berbicara di Tengah massa yang sedang melakukan unjukrasa di depan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada Rabu 20 Maret 2024.

Di tempat itu, Refly Harun mengajak pengunjuk rasa untuk menolak hasil Pilpres 2024. “Apakah kalian terima atau menolak? Apakah akan menerima atau menolak? sekali lagi kita bicara, tolak!” ucap Refly Harun berapi-api,

Ia bahkan menyebutkan bahwa aksi demonstrasi itu akan terus dilakukan meski KPU RI sudah mengumumkan secara resmi hasil Pilpres 2024.

Sebelumnya dua kubu massa berbeda dukungan mulai memadati Jalan HOS Cokroaminoto, persisnya di depan gedung komisi pemilihan umum Republik Indonesia (KPU RI), Rabu 20 Maret 2024.

Tampak massa mulai tiba sekira pukul 14.00 WIB.

Di sebelah kiri gedung KPU RI, diisi oleh massa yang mendukung demokrasi yang tengah berlangsung, sementara di sebelah kanan KPU RI diisi oleh massa yang menolak pemilu curang.

Keduanya dipisahkan oleh pagar beton (barier) yang dijaga oleh kepolisian.

Baca juga: PBB Minta Klarifikasi Pilpres 2024, Bacre Waly Ndiaye Sebut Presiden Jokowi Curang

Saat orasi berlangsung, ketegangan di antara kedua kubu sempat terjadi. Namun situasi tersebut tak berlangsung lama.

Pada saat yang sama, di dalam gedung KPU RI dilaksanakan rekapitulasi tingkat nasional untuk Provinsi Papua dan Papua Pegunungan.

August Mellaz, anggota KPU RI mengatakan bahwa penghitungan rekapitulasi kedua provinsi tersebut, dipimpin langsung oleh Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari.

Selesai rekapitulasi kedua provinsi tersebut, KPU RI akan langsung mengumumkan hasil Pemilu 2024. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS                 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved