KKB Papua
Marinir Ismunandar Dimakamkan di Kebumen-Jateng, Rino Rianto: Kalau Ada yang Salah Mohon Dimaafkan
Sertu Marinir Ismunandar, prajurit TNI yang gugur dalam serangan mendadak KKB Papua di Kabupaten Puncak, telah dimakamkan di kampung halamannya.
Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM – Sertu Marinir Ismunandar, prajurit TNI yang gugur dalam serangan mendadak KKB Papua di Kabupaten Puncak, telah dimakamkan di kampung halamannya, Desa Madureso, Kebumen, Jawa Tengah.
Pemakaman putra kedua dari lima bersaudara itu diwarnai kesedihan yang amat mendalam. Pasalnya Ismunandar yang menjadi kebanggaan keluarga, gugur dalam serangan mendadak Kelompok Kriminal Bersenjata di Distrik Muara, Kabupaten Puncak, Minggu 17 Maret 2024 pagi.
Dalam serangan tersebut, selain Marinir Ismunandar gugur terkena tembakan, satu prajurit lainnya, yakni Serka Salim juga terkena tembakan di bagian kaki. Kini korban sedang menjalani perawatan intensif di rumah sakit setempat.
Setelah gugur dalam insiden tersebut, jenazah Marinir Ismunandar selanjutnya dievakuasi ke Jayapura untuk diterbangkan kembali ke kampung halamannya di Desa Madureso, Kebumen, Jawa Tengah.
Jenazah ayah dari seorang istri dan tiga orang anak itu tiba di Kebumen, Jawa Tengah Selasa 19 Maret 2024. Setelah itu jenazah kemudian dimakamkan secara militer di tempat pemakaman umum Guyangan, Desa Madureso, Selasa 19 Maret 2024.
Sebagaimana dilansir Pos-Kupang.Com dari YouTube Kompas.Com, Rabu 20 Maret 2024, upacara pemakaman Sertu (Mar) Ismunandar dipimpin langsung oleh Dandenjaka, Kolonel (Mar) Rino Rianto.
Dalam sambutannya. Kolonel Rino Rianto mengatakan bahwa selama bertugas, Ismunandar telah mempersempahkan yang terbaik bagi bangsa dan negara tercinta.
Ismunandar dikenal sebagai sosok yang disiplin, berani dan penuh rasa tanggungjawab melaksanakan semua perintah yang dialamatkan padanya. Ismunandar merupakan prajurit terbaik TNI AL.
“Apabila semasa hidupnya, ada hal yang salah dilakukan oleh almarhum, mohon ia dimaafkan,” ujar Rino Rianto, dalam sambutannya pada momen pemakaman jenazah Ismunandar.
Untuk diketahui, Sertu Ismunandar bersama temannya, Serka Salim diserang anggota KKB Papua di Distrik Muara, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah, Minggu 17 Maret 2024 pagi.
Baca juga: Kapuspen TNI Ungkap Detik-detik Penembakan Ismunandar oleh KKB Papua, Kisahnya Menegangkan
Penyerangan itu dilakukan anggota KKB Papua ketika Marinir Ismunandar bersama Serka Salim sedang mengendarai sepeda motor menuju Distrik Muara.
Ketika sepeda motor yang dikendarai tersebut tepat berada di depan gedung baru puskesmas, tiba-tiba mereka ditembak dari arah belakang oleh anggota Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua.
Tembakan itu tepat mengenai kepala bagian belakang Marinir Ismunandar, sehingga tak lama berselang ia pun gugur di medan laga.
Sementara Serka Salim luput dari maut karena berhasil berlindung dan sejurus kemudian langsung melakukan tembakan balasan ke KKB Papua,
Atas Tindakan kejam tersebut, Juru Bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom angkat bicara. Ia menyebutkan bahwa serangan itu dilakukan oleh anggota KKB Papua pimpinan Kalenak Murib dan Jerimayu Enembe.
Ia juga telah disampaikan bahwa KKB Papua pimpinan Kalenak Murib dan Jerimayu Enembe siap bertanggung jawab atas insiden tersebut.
“KKB Papua siap bertanggungjawab atas insiden itu. Bahwa serangan itu dilakukan oleh anggota KKB Papua pimpinan Kalenak Murib dan Jerimayu Enembe,” ujar Sebby Sambom dalam keterangannya kepada awak media, Senin 18 Maret 2024.
Dengan meninggalnya prajurit TNI dari korps marinir tersebut, maka semakin Panjang daftar nama prajurit TNI yang gugur di medan perang karena diserang oleh anggota KKB Papua.
Baca juga: Faizal Bongkar Fakta Mengejutkan: Negosiasi KKB Papua Jadi Runyam Karena Ada Pihak Ketiga
Selama ini, serangan yang dilakukan KKB Papua selalu dilakukan secara tiba-tiba. Serangan itu pun sulit diprediksi karena pergerakan anggota KKB Papua tersebut umumnya sulit terpantau.
Anggota KKB Papua tersebut umumnya berada di hutan belantara dan membaur dengan warga sipil sehingga kehadirannya sulit terpantau.
Sementara dalam pergerakannya, anggota KKB Papua tersebut menggunakan senjata api yang didapatkannya di pasar gelap, juga dengan cara merampasnya dari tangan prajurit TNI Polri.
Hingga saat ini, KKB Papua masih terus melancarkan aksi-aksi kejamnya. Selain menyerang prajurit TNI Polri, mereka juga menyerang warga sipil. Bahkan membakar fasilitas umum yang dibangun pemerintah untuk kepentingan masyarakat. (*)
Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS
Marinir Ismunandar
prajurit TNI
KKB Papua
Desa Madureso
Kelompok Kriminal Bersenjata
Distrik Muara
Sebby Sambom
Rino Rianto
Aparat Terus Buru KKB Pimpinan Aibon Kagoya Pasca Penembakan Dua Personel Brimob Nabire |
![]() |
---|
Dua Anggota Brimob Gugur di Tangan KKB, Dianiaya Sebelum Ditembak |
![]() |
---|
Dua Anggota Brimob Gugur Ditembak KKB, Sebby Klaim Lukai Kepala dan Wajah |
![]() |
---|
Nowaiten Telenggen Akui Suplai Bahan Makanan bagi KKB |
![]() |
---|
Anggota KKB Pimpinan Egianus Kogoya Diamankan di Puskesmas Nduga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.