KKB Papua

Faizal Bongkar Fakta Mengejutkan: Negosiasi KKB Papua Jadi Runyam Karena Ada Pihak Ketiga

Sampai saat ini upaya pembebasan pilot Susi Air belum memperlihatkan tanda-tanda akan segera dilakukan oleh KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya

Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
ISTIMEWA/POS-KUPANG.COM
RUNYAM – Negosiasi pembebasan pilot Susi Air, Philips Mark Merthens agak runyam. Pasalnya diduga ada keterlibatan pihak ketiga. 

POS-KUPANG.COM – Sampai saat ini upaya pembebasan pilot Susi Air belum memperlihatkan tanda-tanda akan segera dilakukan oleh KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya. Padahal pemerintah Selandia Baru telah datang ke Papua untuk hal tersebut.

Terhadap fakta tersebut, Kasatgas Ops Damai Cartenz, Kombes Faizal Ramadhani angkat bicara. Ia membeberkan fakta tentang pelbagai kendala yang dihadapi dalam usaha membebaskan pilot berkewarganegaraan Selandia Baru tersebut.

Ia bahkan menyebutkan bahwa salah satu kendala pembebasan pilot Susi Air, Philips Mark Merthens, adanya dugaan keterlibatan pihak ketiga. Hanya saja tak disebutkan siapakah pihak ketiga tersebut.

Meski demikian, kata Faizal Ramadhani, bahwa pihaknya telah berkomitmen untuk membebaskan pilot tersebut dalam keadaan hidup. Makanya, negosiasi menjadi hal yang paling utama.

"Ini menjadi komitmen bersama yang juga sudah dibicarakan dengan Atase Polisi pada Kedubes Selandia Baru di Jakarta, Paul Laurence Borell di Posko Damai Cartenz Timika baru-baru ini,” ujarnya.

Ia menyebutkan bahwa selama ini pihaknya telah melakukan negosiasi intens dengan KKB Papua. Namun negosiasi itu menjadi runyam karena keterlibatan pihak ketiga.

Negosiasi pembebasan pilot Susi Air itu pun bermasalah dengan adat setempat. "Proses tersebut terkendala oleh berbagai faktor termasuk campur tangan pihak-pihak lain dan masalah adat," jelasnya.

Baca juga: Presiden Jokowi Tegaskan Tak Ada Tempat Bagi KKB Papua di Indonesia

Negosiasi Tetap Jalan

Secara terpisah, Kapolres Nduga AKBP V.J Parapaga mengatakan, sampai saat ini strategi negosiasi tidak berubah. Yang berubah hanyalah pergantian pejabat. Sedangkan sistemnya tetap dilanjutkan.

Diperoleh informasi bahwa sampai saat ini pilot Susi Air, Philips Mark Merthens masih sehat. Ia sepertinya dijaga dengan baik oleh anggota KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya.

Itu terlihat dari wajah dan perawakannya yang tampak segar dan bugar. Hanya saja rambut pilot Susi Air itu mulai gondrong. Bahkan kumis dan jenggotnya tumbuh lebat.

Dari foto yang beredar terakhir kali Philip mengenakan sebuah jaket serta kaos hitam. Ia sedikit melemparkan senyum tipis. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved