Arti Kata

Arti Kata Generasi Strawberry, Si Kreatif Tapi Mudah Rapuh

Simak arti kata generasi straweberry dan sejumlah karakteristiknya, si kreatif tapi mudah rapuh.

Penulis: Agustina | Editor: Alfons Nedabang
DOK POS-KUPANG.COM
Ilustrasi buah stroberi. Arti Kata Generasi Strawberry, Si Kreatif Tapi Mudah Rapuh. 

POS-KUPANG.COM – Pernah mendengar istilah generasi strawberry atau strawberry generation?

Istilah ini sering muncul di media sosial belakangan ini, khususnya di kalangan anak-anak muda atau generasi baru di bawah generasi milenial.

Tidak jarang, mereka menyebut diri sendiri sebagai generasi strawberry.

Lalu, apa sebenarnya arti kata generasi strawberry?

Melansir dari Kompas.com, generasi strawberry adalah istilah yang digunakan untuk merujuk generasi muda yang kreatif dan memiliki pemikiran kreatif, tetapi mereka juga sangat mudah hancur ketika mendapat tekanan sosial.

Tidak hanya itu, generasi strawberry juga dikenal sebagai generasi yang tidak mau bekerja keras padahal memiliki kreatifitas yang tinggi.

Konon, istilah generasi strawberry sendiri muncul di Taiwan untuk menandakan generasi yang lahir setelah tahun 1981.

Namun, hal tersebut mengalami pergeseran dan merujuk pada generasi di bawah milenial atau di bawah tahun 1996 yang dianggap mudah rapuh seperti buah stroberi.

Meski demikian, istilah ini tidak hanya mengacu pada tahun kelahiran, tetapi perilaku yang muncul dalam dunia kerja maupun kehidupan sosial yang digambarkan seperti stroberi.

Apa saja karakteristik generasi strawberry?

Generasi strawberry seringkali dianggap lemah karena memiliki sifat yang egois.

Tetapi, mereka juga memiliki sisi positif yang patut untuk ditunjukkan.

Berikut beberapa karakteristiknya dilansir dari Kompas.com:

1. Mudah rapuh

Seperti buah stroberi yang terlihat cantik dan dirawat secara khusus.

Namun, ketika stroberi itu ditekan sekali akan mudah hancur dan rusak.

Sama halnya dalam realita kehidupan, tidak semua orang mampu bertahan pada tekanan walaupun sedikit.

Mereka tidak tahan ketika menghadapi situasi tertentu, ditambah dengan sifat yang mudah mengeluh, menyerah, hingga tersinggung.

2. Harapan tidak realistis

Pada dunia kerja, generasi strawberry seringkali memiliki harapan yang tidak realistis.

Mereka menganggap apa yang mereka inginkan akan tercapai dengan mudah.

Padahal, kenyataannya tidak semudah itu untuk mencapai impiannya.

Generasi strawberry dianggap sebagai orang yang egois, keras kepala, sombong, manja, hingga membangkang.

3. Tidak mau bertanggung jawab

Generasi strawberry juga dikenal sebagai orang yang senang lari dari tanggung jawab atas kesalahan yang mereka buat.

Biasanya, mereka tidak ingin disalahkan dan tidak berupaya untuk memperbaikinya.

Mereka bahkan cenderung mengandalkan orang lain untuk memecahkan masalah yang dibuat sendiri.

4. Bekerja tidak hanya demi uang

Tidak menerapkan prinsip asal bekerja hanya demi uang, meski juga menjadi prioritas.

Ada banyak pertimbangan yang menjadi prioritas mereka, seperti passion dan pengembangan diri.

Hal inilah yang membuat mereka memiliki ide-ide baru dan kreatif.

5. Suka tantangan

Generasi strawberry suka dengan tantangan baru untuk menguji dan mengembangkan kemampuan mereka.

Hal ini juga yang membantu mereka menjalani karir dan kehidupan profesional di masa mendatang.

Jadi, tidak semua hal buruk ada pada generasi strawberry, karena mereka juga memiliki potensi yang cemerlang untuk ditunjukkan. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved